PEMETAAN KOMPETENSI DASAR TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI POKOK QS. Ali Imran 3 : 104

54 Ilmu Tafsir Kurikulum 2013

A. KOMPETENSI INTI ΈKIΉ

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama Islam 2. Mengembangkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR ΈKDΉ

1.7. Membaca Al Qur’an dengan tartil dalam kehidupan sehari-hari. 1.5. Menghayati kandungan Al-Qur’an tentang perilaku amar ma’ruf nahi munkar. 2.4. Memiliki sikap amar ma’ruf nahi munkar sesuai kandungan Al-Qur’an dalam Ali Imraan 3: 104; surah al- M ā’idah 5: 78-80; surah a - āf 61:3. 3.4. Memahami kandungan Al-Qur’an tentang amar ma’ruf nahi munkar dalam surah Ali Imraan 3: 104; surah al- M ā’idah 5: 78-80; QS a - āf 61:3. 4.4. Melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar dalam kehidupan sehari-hari sesuai Al- Qur’an surah Ali Imraan 3: 104; surah al- M ā’idah 5: 78-80; surah a - āf 61:3.

C. PEMETAAN KOMPETENSI DASAR

BAB KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR I 3, 4 3.1. ; 4.1. II 3, 4 3.8. ; 4.2. III 3, 4 3.9. ; 4.3. IV 3, 4 3.4. ; 4.4. Amar Ma’ruf Nahi Munkar 55 Buku Guru Kelas XI MA Keagamaan BAB KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR V 3; 4 3.1. ; 4.1. VI 3; 4 3.20. ; 4.2. VII 3; 4 3.21. ; 4.3. VIII 3; 4 3.22. ; 4.4. IX 3; 4 3.23. ; 4.5. X 3; 4 3.24. ; 4.6. XI 3; 4 3.25. ; 4.7.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat menerjemahkan Al-Qur’an surah Ali Imraan 3: 104; surah al- M ā’idah 5: 78-80; surah a - āf 61:3; 2. Siswa dapat menjelaskan tentang kebesaran dan kekuasaan Allah swt.; 3. Siswa dapat menunjukkan perilaku orang kebesaran dan kekuasaan. Allah swt.;

E. MATERI POKOK

Guru mengusai pokok-pokok materi sebagai berikut :

A. QS. Ali Imran 3 : 104

1. Redaksi Ayat قݚقع قنْݠقݟْݜقيقغ قطغُْܱ݇قݙْڍܛقب قنغُُܱڎ ْ ܕقيقغ ق ْيق ْ لا ق ޹قإ قنݠُعْܯقي ٌܟَم ُ ث ْݗُكْݜقم ْݚُكق ْ لقغ ٤ قنݠُحقݖْݍُݙ ْ ڍا ُݗُه قݑقئ كلغُثقغ قܱقݓْݜُݙْڍا 2. Terjemah 104. dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung. 3. Analisa Kandungan Ayat Kalaulah tidak semua anggota masyarakat dapat melaksanakan fungsi dakwah, maka hendaklah ada beberapa orang melaksanakan fungsi dakwah, untuk diteladani dan didengar nasihatnya. Mereka mengajak secara terus- menerus tanpa bosan dan lelah kepada kebajikan, yakni petunjuk-petunjuk Ilahi, menyuruh masyarakat kepada yang ma’ruf, yakni nilai-nilai luhur serta adat istiadat yang diakui baik oleh masyarakat mereka, selama hal 56 Ilmu Tafsir Kurikulum 2013 itu tidak bertentangan dengan nilai-nilai Ilahiyah, dan mencegah mereka dari yang munkar; yakni yang dinilai buruk lagi diingkari oleh akal sehat masyarakat. Mereka yang mengindahkan tuntunan ini dan yang sungguh tinggi lagi jauh martabat kedudukannya itulah orang-orang yang beruntung, mendapatkan apa yang mereka dambakan dalam kehidupan dunia dan akhirat. Perintah berbuat kebaikan dan melarang perbuatan buruk pada dasarnya ingin menjadikan bumi - sebagai tempat hidup manusia - ini aman dan makmur sesuai dengan cita-cita Nabi SAW. pada negara Madinah, 14 abad yang lalu. Sekaligus menghambat dan meniadakan tradisi buruk yang merusak bumi. Perusakan di bumi dapat terjadi manakala masyarakat telah melanggengkan tradisi buruk yang kemudian dianggap baik, karena perbuatan itu telah dibiasakan bertahun-tahun. Kalau demikian, masyarakat telah membiarkan secara terus menerus kegiatan yang bertentangan dengan fitrah kemanusiaan yang pada dasarnya ingin kedamaian ke arah yang merendahkan harkat dan martabat kemanusiaan.

B. QS. Al