QS. Al Baqarah 2 : 164 QS. An Na

22 Ilmu Tafsir Kurikulum 2013

B. QS. Al Baqarah 2 : 164

1. Redaksi Ayat قف يقْܱ ق ت قޘ َلا قݑْݖُݍْلاقغ قرܛقݟَلاقغ قݔْيَݖڍا قطݬقܢْخاقغ قضْرلاقغ قتاقغܛقݙَسڍا قݎْݖقخ قف َنقإ ق ܯْ݇قب قضْرلا قݝقب ܛقيْح ق ܕقف فءܛقم ْݚقم قءܛقݙ َسڍا قݚقم ُ َܒا قظقْܲنقأ ܛقمقغ قسܛَلا ُ݅قݍْݜقي ܛقݙقب قْܱحقْلا قءܛقݙ َسڍا ق ْيقب قَܱܮ قسُݙ ْ ڍا قجܛقح َسڍاقغ قحܛقيكقܱڍا قفيق ْصقتقغ فܟَباقل ك ق ُك ْݚقم ܛقݟيقٳ َܣقبقغ ܛقݟقتْݠقڎ ٤ قنݠُݖقݐْ݇قي فاْݠقݐقل فتܛقيل قضْرلاقغ 2. Terjemah 164. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati kering-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh terdapat tanda-tanda keesaan dan kebesaran Allah bagi kaum yang memikirkan. 3. Analisa Kandungan Ayat Dari keseluruhan ayat al-Qur’an, ada isyarat ilmu pengetahuan yang perlu digali oleh manusia. Isyarat ilmu pengetahuan itu masih bersifat global sehingga memerlukan kesungguhan manusia untuk meneliti atau melakukan eksperimen untuk dapat menyingkap isi kandungannya. Dalam konteksnya yang nyata arab: syahadah, alam semesta ini bukan tumbuh dan berkembang dengan sendirinya. Justru hal itu menambah kesan mendalam bahwa alam semesta ini dirancang oleh Dzat yang Maha kreatif, Maha cerdas dan Maha canggih. Betapa tidak, jangankan yang meyakini tentang adanya Allah SWT., yang menyebut diri sebagai atheis pun tidak akan bisa mengelak bahwa wujud alam semesta ini bermanfaat bagi keseluruhan hajat hidupnya. Dengan demikian pandangan dasar bahwa alam semesta ada perancangnya adalah keniscayaan. Alam semesta adalah segala yang ada di langit dan di bumi serta diantara keduanya. 23 Buku Guru Kelas XI MA Keagamaan

C. QS. An Na

ḥl 16 : 72 1. Redaksi Ayat ً حقܯقݍقحقغ قيقنقب ْݗُكقجاقغْز ق ث ْݚقم ْݗُكقل قݔق݇قجقغ ܛًجاقغْز ق ث ْݗُكقسُݍْن ق أ ْݚقم ْݗُكقل قݔق݇قج ُ ٰܒاقغ ٢ قنغُُܱݍْكقي ْݗُه ق ٰܒا قܟقݙْ݇قݜقبقغ قنݠُݜقمْܖُي قݔقطܛق ْ لܛقܞقف ق ث قتܛقܞكقي َ݁لا قݚقم ْݗُكقققزقرقغ 2. Terjemah 72. Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezki dari yang baik-baik. Maka Mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah ?” 3. Analisa Kandungan Ayat Guna tujuan tersebut Al Qur’an antara lain menekankan perlunya kesiapan fisik, mental, dan ekonomi bagi yang ingin menikah. Walaupun para wali diminta untuk tidak menjadikan kelemahan di bidang ekonomi sebagai alasan menolak peminang: “Kalau mereka calon-calon menantu miskin, maka Allah akan menjadikan mereka kaya berkecukupan berkat anugerah-Nya” QS An-Nur [24]: 31. Yang tidak memiliki kemampuan ekonomi dianjurkan untuk menahan diri dan memelihara kesuciannya “Hendaklah mereka yang belum mampu kawin menahan diri, hingga Allah menganugerahkan mereka kemampuan” QS An-Nur [24]: 33.

D. QS. Al Isr