dipilih untuk mencapai tujuan dalam situasi yang berbeda Supranto,J. Limakrisna, Nandan, 2007.
6 Emosi Emosi adalah perasaan yang secara relatif tidak terkontrol yang
mempengaruhi perilaku secara kuat Supranto,J. Limakrisna, Nandan, 2007. Perasaan tersebut dapat berupa kemarahan, kesedihan,
kebahagiaan, dan sebagainya. 7 Sikap
Sikap merupakan ungkapan perasaan konsumen tentang suatu objek apakah disukai atau tidak, dan sikap juga bisa menggambarkan
kepercayaan konsumen terhadap berbagai atribut dan dan manfaat dari objek tersebut Sumarwan, Ujang, 2004.
b. Faktor-faktor eksternal
1 Budaya Budaya culture adalah keseluruhan yang kompleks complex whole
meliputi pengetahuan, kepercayaan, snei, hukum, moral, kebiasaan, dan setiap kemampuan dan kebiasaan yang diperoleh oleh setiap orang
sebagai anggota masyarakat Supranto,J. Limakrisna, Nandan, 2007 2 Sub budaya
Sub budaya merupakan segmen atau bagian dari masyarakat, sub budaya dan kelas sosial merupakan kelompok sosial dimana anggota-
anggotanya sama- sama memiliki makna budaya yang sama, akan tetapi keduanya merupakan bagian dari masyarakat yang lebih luas, jadi akan
Universitas Sumatera Utara
dipengaruhi oleh budaya secara keseluruhan Supranto,J. Limakrisna, Nandan, 2007.
3 Demografis Demografis merupakan suatu akibat dan suatu sebab dari nilai budaya
dan kultural Supranto,J. Limakrisna, Nandan, 2007. 4 Kelas Sosial
Kelas sosial adalah pembagian masyarakat ke dalam kelas-kelas yang berbeda atau strata yang berbeda. Perbedaan kelas atau strata akan akan
menggambarkan perbedaan pendidikan, pendapatan, pemilikan harta benda, gaya hidup, nilai-nilai yang dianut Ujang Sumarwan, 2002.
5 Kelompok Rujukan Acuan Kelompok RujukanAcuan adalah seorang individu atau sekelompok
orang yang secara nyata mempengaruhi perilaku seseorang. Kelompok rujukan atau acuan digunakan oleh seseorang sebagai dasar untuk
perbandingan atau sebuah referensi dalam membentuk respons afektif dan kognitif dan perilaku Ujang Sumarwan, 2002.
6 Keluarga Keluarga adalah sebuah kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih
yang terikat oleh perkawinan, darah keturunan: anakatau cucu, dan adopsi Ujang Sumarwan, 2002.
Universitas Sumatera Utara
2.4 Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
Peneliti Judul Variabel Hasil
Suvi Goman
2005 Analisa
Pengaruh Store Atmosphere
Terhadap Keputusan
Pembelian pada Resto
Solaria Carefour
Pdang Bulan Store
Atmosphere dan
Keputusan Pembelian
Dari hasil pembahasan menunjukkan bahwa hasil pengujian hipotesis yaitu uji F,
menunjukkan bahwa F
hitung
48,038 F
tabel
2,99. Hal ini menunjukkan bahwa instore
dan outstore terhadap keputusan pembelian konsumen sebesar 49,8. Nilai
t
hitung
untuk instore dan outstore yaitu sebesar 2,091 lebih tinggi dibandingkan dengan nilai
t
tabel
yaitu sebesar 1,663. Nilai koefisien determinasi parsial untu instore
lebih mempengaruhi keputusan pembelian
konsumen di resto Nine dibandingkan dengan outstore atmosphere.
Rubiyanti 2004
Pengaruh Store Atmosphere
terhadap Keputusan
Pembelian Konsumen
pada China Emporium
Factory Outlet Medan Fair
Store Atmosphere
dan Keputusan
Pembelian Hasil penelitian tersebut diolah dan dianalisis
dengan menggunakan metode statistik, yaitu dengan korelasi Rank Spearman, koefisien
diperoleh nilai 0,53 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang cukup kuat dan searah
antara store atmosphere dengan keputusan pembelian konsumen. Analisis koefisien
determinasi menunjukkan bahwa store atmosphere
mampu mempengaruhi tingkat keputusan pembelian konsumen sebesar 28,
sedangkan sisanya 72 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Sedangkan analisis uji
hipotesis diperoleh t
hitung
sebesar 6,18 lebih besar daripada t
tabel
sebesar 1,663 yang berarti bahwa store atmosphere memiliki pengaruh
terhadap keputusan pembelian konsumen. Permana
2008 Pengaruh Store
Atmosphere terhadap
Keputusan pembelian
pada Konsumen Air
Plane System Medan Fair
Store Atmosphere
dan Keputusan
Pembelian Hasil penelitian tersebut diolah dan dianalisis
dengan menggunakan metode statistik, yaitu dengan korelaasi Rank Spearman, koefisien
determinasi r dan statistik uji t. Berdasarkan hasil perhitungan koefisien korelai Rank
Spearman rs, maka diperoleh rs sebesar 0,53. Berdasarkan hasil perhitungan analisis iji
hipotesis, diketahui nilai t
hitung
sebesar 5,81 dan nilai t
tabel
sebesar 1,664 artinya terdapat pengaruh antara store atmosphere dengan
keputusan pembelian pada konsumen.
Universitas Sumatera Utara
Wan Sheila
Baros 2009
Pengaruh Store Atmosphere
terhadap Keputusan
pembelian konsumen
pada Ranch 57 Cafe Resto
Medan Fair, Medan
Store Atmosphere
dan Keputusan
Pembelian Teknik pengambilan sampel secara
probabilitas samping, meliputi sampling aksidental. Dengan menggunakan batas
signifikansi 0,05, nilai signifikasi 0,001. Dengan menggunakan batas signifikasi 0,05
dan nilai nya lebih kecil sehingga arah koefisien positif. Dengan demikian diperoleh
bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa store atmosphere
memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap keputusan pembelian
konsumen dapat diterima.
2.4 Kerangka Konseptual