Materi Pembelajaran BUKU KelasXII Sejarah

178 Kelas XII SMAMA 5. Trilogi Pembangunan 6. Stabilisasi Penyeragaman P4 7. Dwi Fungsi ABRI e. Hasil diskusi masing-masing kelompok dituangkan dalam bentuk makalahpower pointhand outatau alat peraga lainnya. Kegiatan Penutup 15 menit a. Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan materi tentang “Stabilisasi Politik Pemerintahan Orde Baru”. b. Siswa melakukan releksi tentang pelaksanaan pembelajaran dan pelajaran apa yang diperoleh setelah belajar tentang “Stabilisasi Politik Pemerintahan Orde Baru”. c. Guru melakukan evaluasi untuk mengukur ketercapaian Indikator Pembelajaran, misalnya: 1. Buat analisis tentang dampak keputusan Sidang Istimewa MPRS tahun 1967 yang menetapkan Soeharto sebagai pejabat presiden, terhadap kepemimpinan nasional 2. Jelaskan, apa yang dimaksud dengan enyederhanaan partai-partai 3. Apa yang dimaksud dengan Dwi Fungsi ABRI? Jelaskan pengaruhnya terhadap kehidupan politik Indonesia pada masa awal terbentuknya pemerintahan Orde Baru Tugas: • Siswa diberi tugas untuk membuat mind mapping mengenai “Stabilisasi Politik Pemerintahan Orde Baru”

E. Penilaian Hasil Belajar

Penilaian dilakukan menggunakan penilaian autentik yang meliputi penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Format penilaian sebagai berikut: Sejarah Indonesia 179

1. Penilaian sikap

No Nama Sikap Spiritual Mensyukuri 1-4 Sikap Sosial Jumlah Skor Jujur 1-4 Kerjasama 1-4 Harga Diri 1-4 1 2 3 4 5 Keterangan: a. Sikap Spiritual Indikator sikap spiritual “mensyukuri”: • Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran • Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut • Saling menghormati, toleransi • Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas. Rubrik pemberian skor : • 4 = jika siswa melakukan 4 empat kegiatan tersebut • 3 = jika siswa melakukan 3 empat kegiatan tersebut • 2 = jika siswa melakukan 2 empat kegiatan tersebut • 1 = jika siswa melakukan salah satu empat kegiatan tersebut. b. Sikap Sosial 1 Sikap jujur Indikator sikap sosial “jujur” • Tidak berbohong • Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu • Tidak nyontek, tidak plagiat • Terus terang