Materi Pembelajaran Model dan Langkah-langkah

Sejarah Indonesia 73 c. Guru menugaskan masing-masing kelompok untuk mendiskusikan secara acak salah satu gambar tersebut. Diskusi dibatasi pada analisis bagaimana upaya pemerintah dalam menyelesaikan pergolakan atas dasar ideologi yang terjadi serta akibat yang ditimbulkan oleh konlik tersebut. Hasil diskusi dan analisis gambar dicatat pada kertas. Sebagai salah satu acuan, siswa dapat membaca Buku Siswa halaman 11- 22. d. Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya.Pada saat satu kelompok melakukan presentasi, kelompok yang lain dapat bertanya, demikian sampai masing-masing mendapat giliran. e. Dimulai dari komentarhasil diskusi siswa, guru kemudian menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai. Kegiatan Penutup 15 Menit a. Siswa melakukan releksi tentang pelaksanaan pembelajaran dan pelajaran apa yang diperoleh setelah belajar tentang materi “konlik dan pergolakan yang berkait dengan ideologi”. b. Guru melakukan tanya jawab untuk mengukur ketercapaian Indikator Pembelajaran, misalnya: 1. Jelaskan perbedaan alasan terjadinya pemberontakan DITII Jawa Barat dengan DITII Aceh? 2. Jelaskan, mengapa Angkatan Darat khawatir atas usulan PKI agar petani dan buruh dipersenjatai? 3. Jelaskan kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam menghadapi pemberontakan PKI Madiun Jelaskan pula akibat yang ditimbulkan oleh pemberontakan ini Tugas: Siswa diberi tugas untuk membuat rangkuman mengenai “konlik dan pergolakan yang berkait dengan ideologi”. Tugas disusun oleh kelompok yang terdiri dari 2-3 orang.

E. Penilaian Hasil Belajar

Penilaian dilakukan menggunakan penilaian autentik yang meliputi penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Format penilaian sebagai berikut : 74 Kelas XII SMAMA

1. Penilaian Keterampilan

Penilaian untuk kegiatan mengamati gambar berita koran mengenai konlik yang terjadi di Indonesia dan mengaitkannya dengan bentuk- bentuk ancaman disintegrasi bangsa dalam sejarah Indonesia antara tahun 1948-1965. No. Nama Relevansi 1-4 Kelengkapan 1-4 Kebahasaan 1-4 Jumlah Skor 1-4 1. 2. 3. 4. 5. Nilai = Jumlah skor dibagi 3 Keterangan: a. Kegiatan mengamati dalam hal ini dipahami sebagai cara siswa mengumpulkan informasi faktual dengan memanfaatkan indera penglihat, pembau, pendengar, pengecap dan peraba. Maka secara keseluruhan yang dinilai adalah HASIL pengamatan berupa informasi bukan CARA mengamati. b. Relevansi, kelengkapan, dan kebahasaan diperlakukan sebagai indikator penilaian kegiatan mengamati. • Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi DasarIndikator Pembelajaran TP. • Kelengkapan dalam arti semakin banyak komponen fakta yang terliput atau semakin sedikit sisa residu fakta yang tertinggal. • Kebahasaan menunjukkan bagaimana siswa mendeskripsikan fakta- fakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif tata kata atau tata kalimat yang benar dan mudah dipahami. c. Skor rentang antara 1 – 4 • 1 = Kurang • 2 = Cukup • 3 = Baik • 4 = Amat Baik Sejarah Indonesia 75

2. Penilaian untuk kegiatan diskusi kelompok

No. Nama Mengomu nikasikan 1-4 Men- dengarkan 1-4 Ber- argumentasi 1-4 Ber- kontribusi 1-4 Jumlah Skor 1. 2. 3. 4. 5. Nilai = jumlah skor dibagi 3 Keterangan: a. Keterampilan mengomunikasikan adalah kemampuan siswa untuk mengungkapkan atau menyampaikan ide atau gagasan dengan bahasa lisan yang efektif. b. Keterampilan mendengarkan dipahami sebagai kemampuan peserta didik untuk tidak menyela, memotong, atau menginterupsi pembicaraan seseorang ketika sedang mengungkapkan gagasannya. c. Kemampuan berargumentasi menunjukkan kemampuan peserta didik dalam mengemukakan argumentasi logis ketika ada pihak yang bertanya atau mempertanyakan gagasannya. d. Kemampuan berkontribusi dimaksudkan sebagai kemampuan peserta didik memberikan gagasan-gagasan yang mendukung atau mengarah ke penarikan kesimpulan termasuk di dalamnya menghargai perbedaan pendapat. e. Skor rentang antara 1 – 4 • 1 = Kurang • 2 = Cukup • 3 = Baik • 4 = Amat Baik.