Jawab Yesus kepadanya: “Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?” Kata Yesus kepadanya: “Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup.”

148 Kelas XII SMASMK Semester 1

2. Ajaran Kitab Suci dan Ajaran Gereja tentang Membangun Persaudaraan Antarpemeluk Agama

a. Menggali Ajaran Kitab Suci 1 Menelusuri Ajaran Kitab Suci Carilah ajaran-ajaran Yesus dalam Kitab Suci Perjanjian Baru tentang pentingnya dialog untuk membangun persaudaraan sejati. 2 Menyimak teks Kitab Suci Simaklah teks Kitab Suci berikut ini. Lukas 10: 25-37 10:25 Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus, katanya: “Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?” 10:26 Jawab Yesus kepadanya: “Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?” 10:27 Jawab orang itu: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”

10:28 Kata Yesus kepadanya: “Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup.”

10:29 Tetapi untuk membenarkan dirinya orang itu berkata kepada Yesus: “Dan siapakah sesamaku manusia?” 10:30 Jawab Yesus: “Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati. 10:31 Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan. 10:32 Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan. 10:33 Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 149 10:34 Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya. 10:35 Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kau belanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali. 10:36 Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?” 10:37 Jawab orang itu: “Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya.” Kata Yesus kepadanya: “Pergilah, dan perbuatlah demikian” 3 Pendalaman Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini. a Apa yang dikisahkan dalam cerita Injil itu? b Apa ajaran Yesus tentang sesama? c Bagaimana caranya mewujudkan persaudaraan sejati menurut kisah itu? d Apa sikapmu sebagai pengikut Kristus dalam pergaulan hidupmu sehari-hari? b. Menggali Ajaran Gereja 1 Menelusuri Ajaran Gereja Temukan ajaran-ajaran Gereja tentang pentingnya dialog untuk membangun persaudaraan sejati, selain dokumen yang dipaparkan di bawah ini. 2 Menyimak ajaran Gereja “Pada zaman kita bangsa manusia semakin erat bersatu dan hubungan-hubungan antara pelbagai bangsa berkembang. Gereja mempertimbangkan dengan lebih cermat, manakah hubungannya dengan agama-agama bukan kristiani. Dalam tugasnya mengem- bangkan kesatuan dan cinta kasih antar manusia, bahkan antarbangsa, gereja disini terutama mempertimbangkan manakah hal-hal yang pada umumnya terdapat pada bangsa manusia, dan yang mendorong semua untuk bersama-sama menghadapi situasi sekarang. Sebab semua bangsa merupakan satu masyarakat, mempunyai satu asal, sebab Allah menghendaki segenap umat 150 Kelas XII SMASMK Semester 1 manusia mendiami seluruh muka bumi [1] . Semua juga mempunyai satu tujuan terakhir, yakni Allah, yang penyelenggaraan-Nya, bukti-bukti kebaikan-Nya dan rencana penyelamatan-Nya meli- puti semua orang, sampai orang yang terpilih dipersatukan dalam Kota suci, yang akan diterangi oleh kemuliaan Allah; di sana bangsa-bangsa akan berjalan dalam cahaya-Nya ...NA.1 “...Maka Gereja mendorong para puteranya, supaya dengan bijaksana dan penuh kasih, melalui dialog dan kerja sama dengan para penganut agama-agama lain, sambil memberi kesaksian tentang iman serta perihidup kristiani, mengakui, memelihara dan mengembangkan harta-kekayaan rohani dan moral serta nilai- nilai sosio-budaya, yang terdapat pada mereka...”NA.2. 3 Pendalaman Dalam kelompok diskusi, cobalah menjawab pertanyaan-perta- nyaan berikut ini: a Apa ajaran Gereja tentang sikap kita umat Katolik terhadap agama-agama lain? b Apa ajaran Gereja tentang sikap diskriminasi?

3. Usaha-usaha konkret untuk Membangun Persaudaraan Sejati Antarpemeluk Agama dan Kepercayaan Lain.