Makna Hidup Manusia menurut Ajaran Kitab Suci Menghayati Hidup sebagai anugerah Tuhan.

4 Kelas XII SMASMK Semester 1 harus saya cari. Tiba-tiba ada orang yang menghantarkan anak saya ke rumah. Rupanya waktu itu anak saya pulang sendiri dan tersesat. Beruntung ada orang berbaik hati membawa dia pulang. Sejak peristiwa itu, saya berjanji pada diri sendiri akan mencurahkan kasih sayang dan perhatian saya kepada ketiga anak saya. Untuk itu keadaan di rumah saya ubah. Bahkan tidurpun saya pindah ke kamar belakang bersama anak-anak. Melalui perantaraan Bunda Maria, aku berdoa setiap hari memohon kekuatan serta berkat dari Yesus Puteranya agar dapat berjuang melanjutkan hidup ini sebagai orang tua tunggal, guna membesarkan dan mendidik anak-anak untuk menyongsong masa depannya. MM Sumber cerita : Buletin Motivasi, Vol.1 no.5 Thn. 2014 dengan sedikit perubahan. b. PendalamanDiskusi 1 Rumuskan pertanyaan-pertanyaan berdasarkan cerita yang telah kamu baca. Diskusikan pertanyaan berikut ini: a Tantangan apa saja dalam kehidupan keluarga saat ini? b Bagaimana upaya menghadapi tantangan kehidupan keluarga? 2 Temukan kisah-kisah kehidupan dalam masyarakat yang menjelaskan bagaimana orang-orang memaknai hidupnya di dunia ini?

2. Makna Hidup Manusia menurut Ajaran Kitab Suci

a. Menelusuri Ajaran Kitab Suci Setelah memahami makna hidup manusia melalui cerita-cerita kehidupan, sekarang cobalah dalam kelompok menelusuri ajaran Kitab Suci Perjanjian Lama PL dan Perjanjian Baru PB yang mengajarkan bahwa hidup manusia sangatlah berharga. b. Menyimak teks Kitab Suci Setelah kamu menemukan ayat-ayat Kitab Suci yang dimaksudkan, sekarang cobalah menyimak teks Kitab Suci berikut ini. Delapan Sabda Bahagia Yesus Matius 5:1 – 12 1 “Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk, datanglah murid-muridNya kepada-Nya. 2 Maka Yesus pun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya. 3 “Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 5 merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. 4 Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. 5 Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi. 6 Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. 7 Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan. 8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah. 9 Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah. 10 Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. 11 Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu diitnahkan segala yang jahat. 12 Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu”. c. PendalamanDiskusi Setelah menyimak teks Kitab Suci Matius 5:1-12, cobalah kamu rumuskan pertanyaan-pertanyaan untuk didiskusikan tentang hidup manusia yang bermakna menurut teks ayat-ayat Kitab Suci tersebut.

3. Menghayati Hidup sebagai anugerah Tuhan.

Untuk menghayati hidup sebagai anugerah Tuhan yang sangat berharga bagi setiap insan manusia, maka buatlah releksi pribadi dan rencanakan suatu aksi. a. Releksi Tulislah sebuah releksi tentang makna hidupmu sebagai sesuatu yang berharga dari Tuhan. Apa saja yang perlu kamu lakukan sebagai pelajar untuk mengisi hidupmu secara berkualitas. b. Aksi 1 Tulislah sebuah rencana aksi untuk menghargai hidupmu sendiri dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang bermutu, seperti rajin belajar, disiplin terhadap peraturan di sekolah dan di rumah serta di masyarakat. Sumber: http:chirpstory.com ... Diakses pada tgl. 26 Mei 2014 Gambar 1.4 Yesus mengajar. 6 Kelas XII SMASMK Semester 1 2 Hasil releksimu dapat dipajangkan di Mading kelas. Doa Penutup Terima kasih ya Bapa, Putra dan Roh Kudus atas rahmat penyertaan-Mu bagi kami selama kegiatan pembelajaran ini, sehingga dapat memahami bahwa hidup itu sebuah panggilan yang sangat berharga yang perlu kami perjuangkan selama hidup di dunia ini. Semoga kami senantiasa memuliakan Engkau sepanjang segala masa. Amin.

B. Panggilan Hidup Berkeluarga