Menghayati Panggilan Hidup Membiara

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 31 b. PendalamanDiskusi Setelah menyimak dokumen ajaran Gereja tersebut, cobalah diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut ini. 1 Apa arti kaul? 2 Apa arti kaul kemiskinan? 3 Apa arti kaul ketaatan? 4 Apa arti kaul keperawanan? 5 Apakah kaul-kaul, khususnya kaul keperawanan, hanya dapat dihayati dalam hidup membiara? Untuk melengkapi jawabanmu, kamu dapat membaca beberapa dokumen dari Konsili Vatikan II dan dokumen ajaran Gereja yang lainnya.

3. Menghayati Panggilan Hidup Membiara

a. Releksi Tulislah sebuah releksi tentang panggilan hidup membiara. Releksi dapat dalam bentuk prosa atau puisi. b. Aksi 1 Tulislah sebuah doa untuk para biarawan dan biarawati dan doakanlah mereka setiap hari. 2 Bersikap hormat dan memberikan dukungan kepada kaum biarawan dan biarawati, rohaniwan dan rohaniwati di manapun saja. Doa Penutup Bapa yang mahakudus, kami bersyukur kepada-Mu atas begitu banyak biarawan-biarawati yang dengan tulus dan penuh semangat mengikuti nasihat-nasihat Injil Putra-Mu. Dengan menjawab panggilan suci ini, mereka hidup hanya untuk Engkau, karena seluruh hidup dan pelayanan mereka hanya tertuju kepada-Mu. Semoga penyerahan secara utuh ini mendorong mereka untuk tekun mengamalkan keutamaan injili, terutama kemiskinan, ketaatan, dan kemurnian. Terangilah mereka agar menyadari kemurnian, yang mereka ikrarkan demi Kerajaan Surga, sebagai anugerah yang amat luhur, karena dengan itu mereka terbantu untuk mengasihi Engkau secara utuh. Semoga prasetya 32 Kelas XII SMASMK Semester 1 kemiskinan semakin mendekatkan mereka kepada Kristus yang telah menjadi papa untuk kami, dan semakin mendekatkan mereka juga kepada saudara-saudara yang berkekurangan. Semoga lewat prasetya ketaatan mereka mampu memadukan diri dengan Kristus yang telah menghampakan diri karena taat kepada kehendak-Mu. Bapa, semoga para biarawan selalu membina hubungan yang akrab dengan Engkau lewat doa pribadi, liturgi, dan bacaan Kitab Suci. Dan sesudah disegar-kan oleh santapan-santapan suci ini, semoga mereka mampu meneguhkan saudara-saudaranya, kaum beriman. Semoga para biarawan- biarawati selalu membina kehidupan bersama yang akrab dan hangat, tempat setiap anggota dapat berbagi suka dan duka, saling menghibur dan meneguhkan, dan sebagai satu keluarga semakin akrab dengan Engkau sendiri. Semoga mereka sungguh mewujudkan persaudaraan dan meneguhkan, dan sebagai satu keluarga semakin akrab dengan Engkau sendiri. Semoga mereka sungguh mewujudkan persaudaraan dan mene- guhkan, dan sebagai satu keluarga semakin akrab dengan Engkau sendiri. Semoga mereka sungguh mewujudkan persaudaraan sejati, dan dengan itu memberikan kesaksian betapa indahnya hidup bersama sebagai saudara, serta semakin mampu memberikan pelayanan kepada jemaat dan masyarakat. Demi Kristus, Tuhan, pengantara kami. Amin.

F. Panggilan Karya Profesi