Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 145
Doa Pembuka
Allah Bapa di Surga, PutraMu Yesus Kristus mengajarkan kepada kami, untuk mencintaiMu sepenuh hati dan mencintai sesama seperti diri sendiri.
Bimbinglah kami dengan daya Roh-Kudus-Mu, supaya ajaran mulia itu semakin terwujud nyata, dalam hidup bersama sebagai saudara. Berkatilah
kami, agar makin bersatu dalam kasih persaudaraan. Berkatilah kami, agar makin beriman, makin bersaudara dan makin berbelarasa. Berkatilah
masyarakat dan bangsa kami, agar mengutamakan persaudaraan sejati , kesejahteraan bersama dan persatuan Indonesia. Bunda Maria, doakanlah
kami yang dihimpun dalam nama PutraMu, Tuhan kami Yesus Kristus, pengantara kami. Amin.
1. Membangun Persaudaraan Sejati, Melalui Kerja Sama Antarumat Beragama
a. Mengamati Pengalaman persahabatan antarumat
beragama
Simaklah kisah berikut ini.
Kontingen MTQ Banten tinggal di wisma keuskupan Amboina
Sumber: www.ucanews.com Diakses pada tanggal 6 Juli 2014
Gambar 4.26 Mgr Petrus Canisius Mandagi bersama kontingen MTQ dari Propinsi Banten
146 Kelas XII SMASMK
Semester 1
Upaya menghargai keberagaman sebagai wujud toleransi antarumat beragama ditunjukkan Uskup Amboina Mgr Petrus Canisius Mandagi
MSC dengan menampung kailah kontingen Musabaqah Tilawatil
Quran MTQ asal Provinsi Banten di kediamannya di Kawasan Batu Gaja, Ambon.
Anggota kailah yang menempati wisma Keuskupan Amboina dari Provinsi Banten di antaranya adalah Wakil Ketua DPRD Kabupaten
Banten, Asisten III Pemkab Banten, Rektor Universitas Tirta Yasa
Banten, Prof Dr Hidayat, dan belasan anggota kailah lainnya. Saat ditemui di Keuskupan Amboina, Kamis 762012 pagi,
sejumlah anggota kailah tengah menikmati sarapan pagi bersama
Uskup Mandagi, suasana hangat penuh kekeluargaan terlihat jelas saat para anggota
kailah dan uskup duduk semeja memulai sarapan pagi.
Uskup mengatakan, apa yang dilakukannya merupakan wujud tanggung jawab moral sebagai anak bangsa untuk terus memupuk
tali persaudaraan antarsesama umat beragama. Baginya, selain ingin menghargai pelaksanaan MTQ yang sarat makna keagamaan, apa
yang dilakukan merupakan bentuk dukungan nyata umat Katolik di Maluku terhadap suksesnya MTQ tingkat nasional ke XXIV di Kota
Ambon.
“Saya bersyukur sekali. Inilah wujud tanggung jawab moral umat Katolik di Maluku dalam mendukung dan menyukseskan MTQ di
Kota Ambon,” kata Uskup Mandagi seperti dilansir kompas.com. Uskup mengakui, jauh sebelum kedatangan para kailah, dirinya telah
meminta izin dari ketua panitia MTQ untuk menempatkan sebagian
anggota kailah di Keuskupan. ”Saya meminta kepada ketua panitia agar ada anggota kailah yang ditempatkan di Keuskupan dan saya
jamin mereka,” ungkapnya. Asisten III Kabupaten Banten Uetik, yang juga salah satu anggota
kailah, mengatakan sangat senang dan bahagia dapat menempati Keuskupan. Ia pun mengaku bangga bisa ditempatkan di Keuskupan.
Uetik bahkan mengungkapkan, toleransi antarumat beragama di Banten benar-benar dirasakannya di Kota Ambon. ”Ini sesuatu hal
yang sangat unik yang sulit ditemukan di manapun. Saya sangat senang dan tidak ada kekhawatiran sedikit pun,” ujarnya.
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 147
Uetik mengatakan, saat ini ada 15 orang yang tinggal di Keuskupan dan akan bertambah karena sejumlah anggota kailah asal Banten,
termasuk Bupati Banten, juga direncanakan akan menginap di Keuskupan. “Nanti sebentar ada tambahan lagi, kemungkinan besar
Pak Bupati juga akan menginap di sini,” tuturnya.
Sumber:
b. Pendalaman
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini. 1 Apa yang dikisahkan dalam berita itu?
2 Apa pesan dan kesanmu terhadap cerita tersebut? 3 Apa yang menjadi akar masalah terjadinya benturan atau
pertikaian antarumat beragama di Indonesia?
c. Masalah-masalah dalam kehidupan beragama
Diskusi Kelompok:
Dalam kelompok diskusi, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
1 Sebutkan dan jelaskan fakta-fakta kerusuhan antarpemeluk agama di Indonesia.
2 Apa penyebab kerusuhan antarpemeluk agama? 3 Apa akibat yang ditimbulkan dari kerusuhan antar-pemeluk
agama?
d. Fungsi-fungsi agama
Diskusi Kelompok:
Dalam kelompok diskusi, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
1 Mengapa masih sering terjadi pertikaian antarpemeluk agama, padahal semua agama mengajarkan tentang kerukunan?
2 Apa fungsi agama-agama dalam hidup manusia? 3 Sebagai orang beragama Katolik, apa fungsimu di lingkungan
dimana engkau tinggal?
148 Kelas XII SMASMK
Semester 1
2. Ajaran Kitab Suci dan Ajaran Gereja tentang Membangun Persaudaraan Antarpemeluk Agama