Hasil Perhitungan Uji Normalitas Kelompok 2 kali 15 pukulan
55 Adapun kriteria untuk menolak atau menerima hipotesis adalah
dengan membandingkan harga t
hitung
dengan harga t
tabel
. Kriterianya adalah menerima hipotesis jika t
hitung
lebih besar dari t
tabel
. Selain dengan cara
tersebut, dapat
juga kita
menarik kesimpulan
dengan membandingkan harga p dengan 0,05. Kriterianya adalah menerima
hipotesis apabila harga p lebih kecil dari 0,05 p 0,05. Hasil analisis uji t untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara kedua kelompok
data dapat dilihat pada tabel berikut: Hasil analisis uji-t untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan
antara kedua variabel bebas dapat dilihat pada tabel berikut:
`ab cd efg
h ai jk l m ai
n ao p d
q i adp o p o
l r p
-t
Perlakuan N
Rerata t
s tuv w x
t
uy z { | }~
Kelompok 2 kali15 pukulan 10
46,70 22,630
1,883
}
Kelompok 2 kali15 pukulan 10
80,30
Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa t
hitung
= 22,630lebih besar dari t
tabel0,059
sebesar 1,883pada taraf signifikansi = 0,05.
Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa latihan 2 kali 15 pukulan tidak meningkatkan ketepatan pukulan
pendek menggunakan
dalam permainan bulutangkis siswa peserta ekstrakurikuler bulutangkis SMP Negeri 1 Salamditolak, sehingga dapat
disimpulkan bahwa bahwa latihan 2 kali 15 pukulan dapat meningkatkan ketepatan pukulan
pendek menggunakan
dalam permainan bulutangkis siswa peserta ekstrakurikuler bulutangkis SMP
56 Negeri 1 Salam. Rangkuman analisis selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran.
Tidak ada perbedaan pengaruh antara 30 kali pukulan dan 2 kali 15 pukulan terhadap ketepatan pukulan
pendek menggunakan
¡¢ £¤
¡ ¥ ¦
dalam permainan
bulutangkis siswa
peserta ekstrakurikuler bulutangkis SMP Negeri 1 Salam .
Untuk mengetahui perbedaan antara 30 kali pukulan dan 2 kali 15 pukulan terhadap ketepatan pukulan
§ ¨©
ª« §
pendek menggunakan
¬® ¯°
±²
dalam permainan bulutangkis siswa peserta ekstrakurikuler bulutangkis SMP Negeri 1 Salam, diuji dengan membandingkan nilai
selisih
³ © ¨
´¨ § ´
dan
³µ § ´
´ ¨ § ´
dari masing-masing kelompok. Pengujian hipotesis yang dilakukan menggunakan uji-t dua sample tidak
berhubungan. Hasil uji-t ditunjukkan pada tabel berikut.
Tabel 13. Rangkuman Hasil Uji-t antar Kelompok
Perlakuan Rerata
t
¶ ·¸¹ º
»
t
¸ ¼ ½ ¾ ¿
P
Kelompok30 kali pukulan 26,00
4,092 2,101
0,00 Kelompok2 kali 15 pukulan
33,60
Hasil uji-t diperoleh nilai t hitung sebesar 4,092dan nilai t t
tabel0,0518
sebesar 2,101 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,00. Oleh karena nilai t hitung t tabel 4,092 2,101 dan nilai signifikansi lebih
besar dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapatperbedaan antara 30 kali pukulan dan 2 kali 15 pukulan terhadap ketepatan pukulan
§ ¨ © ª«§
pendek menggunakan
¬ ® ¯°
±²
dalam permainan bulutangkis siswa peserta ekstrakurikuler bulutangkis SMP Negeri 1 Salam.