Kerangka Pikir KAJIAN TEORI

31 KB O

B. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, karena dengan penelitian tersebut dapat memperoleh hasil dari perlakuan yang diberikan. Menurut Sugiyono 2010: 72 dalam penelitian eksperimen ada perlakuan , dengan demikian metode dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang alamiah. Dalam penelitian ini menghubungkan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan w Suharsimi Arikunto, 2002: 210. Adapun rancangan penelitian tersebut digambarkan sebagai berikut: Gambar 3.1. Desain Penelitian Sumber: Suharsimi Arikunto, 2002: 210. Keterangan: KB = Kelompok besar O = v y untuk menentukan kelompok O 1 = kelompok eksperimen 1 dan eksperimen 2 E 1 = kelompok eksperimen 1 E 2 = Kelompok eksperimen 2 X 1 = Perlakuan pada kelompok eksperimen 1 pemberian 30 kali pukulan X 2 = Perlakuan pada kelompok eksperimen 2 pemberian 2 kali 15 pukulan O 2 = kelompok eksperimen 1 dan eksperimen 2 Membagi kelompok kecil dari kelompok besar KB dilakukan dengan cara setiap subjek diberikan test dengan cara melakukan w v y selama 30 O 1 .E 1 X 1 O2.E 1 O 1 .E 2 X 2 O2.E 2 32 detik O. Dari hasil tes w v y tersebut dihitung jumlah pukulan yang tepat dari tiap siswa dan hasilnya dicatat. Setelah didapat skor dari seluruh siswa kemudian dilakukan pembagian kelompok berdasarkan skor yang ada. Pembagian skor dilakukan dengan cara skor yang sama dibagi dua, kalau tidak ada yang sama pembagiannya dilakukan dengan skor yang mendekati. Pembagian dilakukan mulai dari skor yang tertinggi hingga skor terendah dengan sistem AB BA, hingga terbentuk dua kelompok yaitu E 1 kelompok eksperimen 1 dan E 2 kelompok eksperimen 2. Setelah terbentuk dua kelompok eksperimen kemudian masing-masing dilakukan test awal dari kedua kelompok tersebut dan hasilnya dicatat baik untuk hasil tes awal kelompok eksperimen 1 O 1 .E 1 maupun hasil tes awal kelompok eksperimen 2 O 1 .E 2 dan selanjutnya diberikan perlakuan yang berbeda, kelompok pertama E 1 dilakukan perlakuan selama kurun waktu tertentu dengan model perlakuannya latihan pukulan pendek mnggunakan backhand sebanyak 20 kali pukulan secara terus menerus dengan teknik pukulan yang benar X 1 . Sedangkan , kelompok kedua E 2 dilakukan perlakuan selama kurun waktu tertentu dengan model perlakuannya latihan pukulan pendek menggunakan backhand sebanyak 2 kali 10 pukulan secara terus menerus dengan teknik pukulan yang benar X 2 . Pada akhir perlakuan diadakan test akhir dari kedua kelompok tersebut dan hasilnya dicatat baik untuk hasil tes akhir kelompok eksperimen 1 O 2 .E 1 maupun hasil tes akhir kelompok eksperimen 2 O 2 .E 2 .

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERPASANGAN DAN PERORANGAN TERHADAP HASIL PUKULAN LOB PADA SISWA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG

3 29 74

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES KETEPATAN PUKULAN FOREHAND DAN BACKHAND PADA CABANG OLAHRAGA TENIS.

0 9 38

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PUKULAN SMASH SISWA DI SEKOLAH BULUTANGKIS MANUNGGAL BANTUL YOGYAKARTA.

6 75 119

KETEPATAN PUKULAN FOREHAND DAN BACKHAND TENIS MEJA PESERTA EKSTRAKURIKULER TAHUN 2016 DI MADRASAH ALIYAH NEGERI SE KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 10 82

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PUKULAN SERVIS PENDEK PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMP NEGERI 1 WATES, KULONPROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

3 9 102

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PUKULAN SERVIS PENDEK PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMP NEGERI 1 WATES, KULONPROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 0 102

KEMAMPUAN DASAR PUKULAN SERVIS PANJANG DAN LOB DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA SISWA PUTRA SMP NEGERI 3 GOMBONG KEBUMEN YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS.

0 2 65

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PUKULAN SERVIS PENDEK PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMP MUHAMMADIYAH 8 YOGYAKARTA.

0 4 112

PENGARUH LATIHAN PUKULAN LOB METODE DRILL 30 PUKULAN LANGSUNG DAN 2 KALI 15 PUKULAN TERHADAP KETEPATAN PUKULAN LOB DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP NEGERI 2 NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN.

0 0 92

KETEPATAN PUKULAN SMASH BULUTANGKIS PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS PUTRA DI SMP NEGERI 13 YOGYAKARTA.

0 0 65