Identifikasi Masalah Batasan Masalah

8 di Poona sampai tahun 1890. Permainan bulutangkis di sana dikenal dengan nama Poona Poole, 1986: 1 Di Indonesia, +, -.0 1 di kenal sebagai bulutangkis. Perkembangan bulutangkis di Indonesia terkai dengan adanya kesadaran bahwa olahraga dapat membawa nama harub bangsa Indonesia di dunia. Oleh karena itu, mulai didirikan berbagai perkumpulan. Di Jakarta, berdiri perkumpulan bulutangkis yakni Persatuan Olahraga Republik Indonesia PORI pada tanggal 20 januari 1947. PORI Pusat pada saat itu berkedudukan di Yogyakarta. Ketua PORI adalah Tri Tjondokusumo. Pada zaman Belanda, persatuan bulutangkis tersebut dinamakan BBL Bataviasche Badminton Leaque yang kemudian dilebur menjadi BBU Bataviasche Badminton Unie. BBU secara umum diikuti oleh orang- orang keturunan Tionghoa yang mempunyai kesadaran nasional yang tinggi. Lalu mereka mengubah BBU menjadi PERBAD Persatuan Badminton Djakarta yang diikutioleh Tjoang Seng Tiang. Pada tahun 1949, PERBAD bertukar pikiran dengan para tokoh bulutangkis Indonesia, antara lain Sudirman, Liem Soei Liong, E. Sumantri, Ramlin Rakin, Ang Bok Sun, dan Khow Dji Hoe. Mengharapkan agar organisai ini menjangkau seluruh Indonesia, Sudirman dan rekan-rekannya menghubungi teman-temannya diseluruh Indonesia untukmendirikan perkumpulan bulutangkis. Pada 5 Mei 1951 barulah dapat dibentuk Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia PBSI dengan susunan yang pertama yaitu: 9 Ketua Umum : A. Rochidi Ketua I : Sudirman Ketua II : Tri Tjondrokusumo Sekertaris I : Amir Sekertaris II : E. Sumantri Bendahara I : Rachim Bendahara II : Liem Soei Liong Pimpinan Teknik Pertandingan : D. Ramli Rikin Kemudiani Indonesia mulai masuk secararesmi di IBF pada tahun 1953. Empat tahu kemudian Indonesia mulai mengikuti Piala Thomas tahun 1957-1958 Tohar, 1992: 22. Pada hakikatnya bulutangkis merupakan olahraga yang dimainkan dengan menggunakan net, raket dan bola dengan teknik pemukulan yang bervariasi mulai dari yang relatif lambat hingga yang sangat cepat disertai dengan gerakan tipuan. Pukulan yang berlangsung dalam rally dapat saja bervariasi mulai dari 1 mil perjam pada pukulan drop hingga 200 mil perjam pada pukulan 2 342 5 . Apabila dimainkan oleh orang yang ahli, permainan ini dianggap sebagai permainan olahraga lapangan yang paling cepat di dunia. Pada Kejuaraan Ganda Putra Terbuka Amerika serikat, satu rally terdiri dari 89 pukulan, tapi hanya berlangsung selama satu menit. Satu pukulan bergerak melintasi net pada setiap setengah detik. Namun, permainan pada partai tunggal dan ganda dapat dikontrol untuk memenuhi kebutuhan dan kemampuan individual pada aktivitas fisik mereka. Bulutangkis adalah sebuah permainan yang memerlukan raket untuk memukul 2 5 67 789:; : yang dipukul bolak-balik melewati net dan masuk di lapangan bulutangkis. Bulutangkis dimainkan pada arena lapangan berbentuk persegi panjang dengan lebar 6,10 meter dan panjang

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERPASANGAN DAN PERORANGAN TERHADAP HASIL PUKULAN LOB PADA SISWA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG

3 29 74

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES KETEPATAN PUKULAN FOREHAND DAN BACKHAND PADA CABANG OLAHRAGA TENIS.

0 9 38

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PUKULAN SMASH SISWA DI SEKOLAH BULUTANGKIS MANUNGGAL BANTUL YOGYAKARTA.

6 75 119

KETEPATAN PUKULAN FOREHAND DAN BACKHAND TENIS MEJA PESERTA EKSTRAKURIKULER TAHUN 2016 DI MADRASAH ALIYAH NEGERI SE KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 10 82

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PUKULAN SERVIS PENDEK PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMP NEGERI 1 WATES, KULONPROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

3 9 102

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PUKULAN SERVIS PENDEK PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMP NEGERI 1 WATES, KULONPROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 0 102

KEMAMPUAN DASAR PUKULAN SERVIS PANJANG DAN LOB DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA SISWA PUTRA SMP NEGERI 3 GOMBONG KEBUMEN YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS.

0 2 65

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PUKULAN SERVIS PENDEK PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMP MUHAMMADIYAH 8 YOGYAKARTA.

0 4 112

PENGARUH LATIHAN PUKULAN LOB METODE DRILL 30 PUKULAN LANGSUNG DAN 2 KALI 15 PUKULAN TERHADAP KETEPATAN PUKULAN LOB DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP NEGERI 2 NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN.

0 0 92

KETEPATAN PUKULAN SMASH BULUTANGKIS PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS PUTRA DI SMP NEGERI 13 YOGYAKARTA.

0 0 65