34
2. Variabel Terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil ketepatan pukulan servis pendek menggunakan backhand pada siswa peserta ekstrakurikuler
bulutangkis SMP N 1 Salam. Secara operasional hasil ketepatan pukulan pendek menggunakan
+
adalah skor yang diperoleh siswa saat melakukan pukulan servis pendek menggunakan backhand, yang
dinilai dengan keseluruhan dihitung dari jumlah angka yang dihasilkan dari 20 kali pelaksanaan.
D. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi
Menurut Sutrisno Hadi, 1987: 220 populasi adalah seluruh penduduk yang dimaksud untuk diselidiki. Populasi dibatasi dengan
sejumlah penduduk atau individu yang paling sedikit mempunyai sifat yang sama. Sesuai dengan pendapat di atas, maka populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa peserta ekstrakurikuler bulutangkis SMP N 1 Salam Kabupaten Magelang.
2. Sampel
Sample adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi
Arikunto, 2002: 131. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling yaitu semua populasi dijadikan sampel.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini jumlah 20 siswa peserta ekstrakurikuler bulutangkis SMP N 1 Salam Kabupaten Magelang.
35
E. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Salam yang beralamatkan di Jalan Raya Gulon, Salam, Kabupaten Magelang.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari Februari 2014.
F. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data 1. Instrumen Penelitian
Instrument penelitian yaitu alat pada waktu peneliti menggunakan suatu metode Suharsimi Arikunto, 2002: 121. Instrumen pengumpulan
data sebenarnya dapat berupa alat evaluasi. Menurut Suharsimi Arikunto 2002:122, secara garis besar alat evaluasi digolongkan menjadi dua
macam yaitu tes dan non tes. Berdasarkan uraian di atas, instrument penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah instrumen tes. Adapun tes yang digunakan adalah tes kemampuan siswa dalam melakukan pembelajaran ketepatan
pukulan
, - . 0 ,
bulutangkis, yang diperoleh melalui kemampuan mengembangkan konsep belajar pendidikan jasmani. Sedangkan prosedur
penilaian yang digunakan adalah tiap pukulan yang betul atau sah, diberi nilai yang telah ditentukan.
Sebelum tes dimulai siswa diberi penjelasan dan contoh mengenai tes yang akan diberikan serta siswa mencoba gerakan pukulan
, -
. 0 ,