Hakikat Pukulan Deskripsi Teori 1. Sejarah Bulutangkis

15

b. Sikap Berdiri

Beberapa bentuk pada permainan bulutangkis yang perlu diketahui dan dikuasai pada dasarnya dibagi menjadi tiga bagian, yaitu saat melakukan v pada saat menerima v dan pada saat y. Stance pada saat servis dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu servis forehand dan servis backhand. Stance pada saat servis forehand tentu berbeda dengan servis backhand. Begitu juga antara pemain yang menggunakan pegangan kanan right handed dengan pemain yang menggunakan pegangan kiri lefthanded. Gambar 2.4. Stance Saat Servis Beckhand Sumber: Grice, 2002: 25 Sikap berdiri atau stance yang baik pada saat akan melakukan servis backhand yaitu berdiri sedekat mungkin di sudut garis depan dan garis tengah, letakan kedua kaki sejajar atau depan belakang menyesuaikan kebiyasaan dengan ujung kaki mengarah ke sasaran yang diinginkan, kedua kaki terbuka selebar pinggul, lutut sedikit dibengkokkan, dan sikap badan tetep rileks dan penuh konsentrasi Grice, 2002: 36. 15

b. Sikap Berdiri Stance

Beberapa bentuk stance pada permainan bulutangkis yang perlu diketahui dan dikuasai pada dasarnya dibagi menjadi tiga bagian, yaitu stance saat melakukan servis, pada saat menerima servis, dan pada saat relly. Stance pada saat servis dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu servis forehand dan servis backhand. Stance pada saat servis forehand tentu berbeda dengan servis backhand. Begitu juga antara pemain yang menggunakan pegangan kanan right handed dengan pemain yang menggunakan pegangan kiri lefthanded. Gambar 2.4. Stance Saat Servis Beckhand Sumber: Grice, 2002: 25 Sikap berdiri atau stance yang baik pada saat akan melakukan servis backhand yaitu berdiri sedekat mungkin di sudut garis depan dan garis tengah, letakan kedua kaki sejajar atau depan belakang menyesuaikan kebiyasaan dengan ujung kaki mengarah ke sasaran yang diinginkan, kedua kaki terbuka selebar pinggul, lutut sedikit dibengkokkan, dan sikap badan tetep rileks dan penuh konsentrasi Grice, 2002: 36. 15

b. Sikap Berdiri Stance

Beberapa bentuk stance pada permainan bulutangkis yang perlu diketahui dan dikuasai pada dasarnya dibagi menjadi tiga bagian, yaitu stance saat melakukan servis, pada saat menerima servis, dan pada saat relly. Stance pada saat servis dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu servis forehand dan servis backhand. Stance pada saat servis forehand tentu berbeda dengan servis backhand. Begitu juga antara pemain yang menggunakan pegangan kanan right handed dengan pemain yang menggunakan pegangan kiri lefthanded. Gambar 2.4. Stance Saat Servis Beckhand Sumber: Grice, 2002: 25 Sikap berdiri atau stance yang baik pada saat akan melakukan servis backhand yaitu berdiri sedekat mungkin di sudut garis depan dan garis tengah, letakan kedua kaki sejajar atau depan belakang menyesuaikan kebiyasaan dengan ujung kaki mengarah ke sasaran yang diinginkan, kedua kaki terbuka selebar pinggul, lutut sedikit dibengkokkan, dan sikap badan tetep rileks dan penuh konsentrasi Grice, 2002: 36.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERPASANGAN DAN PERORANGAN TERHADAP HASIL PUKULAN LOB PADA SISWA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG

3 29 74

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES KETEPATAN PUKULAN FOREHAND DAN BACKHAND PADA CABANG OLAHRAGA TENIS.

0 9 38

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PUKULAN SMASH SISWA DI SEKOLAH BULUTANGKIS MANUNGGAL BANTUL YOGYAKARTA.

6 75 119

KETEPATAN PUKULAN FOREHAND DAN BACKHAND TENIS MEJA PESERTA EKSTRAKURIKULER TAHUN 2016 DI MADRASAH ALIYAH NEGERI SE KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 10 82

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PUKULAN SERVIS PENDEK PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMP NEGERI 1 WATES, KULONPROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

3 9 102

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PUKULAN SERVIS PENDEK PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMP NEGERI 1 WATES, KULONPROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 0 102

KEMAMPUAN DASAR PUKULAN SERVIS PANJANG DAN LOB DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA SISWA PUTRA SMP NEGERI 3 GOMBONG KEBUMEN YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS.

0 2 65

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PUKULAN SERVIS PENDEK PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMP MUHAMMADIYAH 8 YOGYAKARTA.

0 4 112

PENGARUH LATIHAN PUKULAN LOB METODE DRILL 30 PUKULAN LANGSUNG DAN 2 KALI 15 PUKULAN TERHADAP KETEPATAN PUKULAN LOB DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP NEGERI 2 NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN.

0 0 92

KETEPATAN PUKULAN SMASH BULUTANGKIS PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS PUTRA DI SMP NEGERI 13 YOGYAKARTA.

0 0 65