Prestasi Belajar HASIL DAN PEMBAHASAN

4.13 Prestasi Belajar

A. Tes Formatif Tabel 4.12

Seberapa Sering Siswa di beri Tugas Setelah Selesai Membahas Materi Pelajaran No. Frekuensi S.S Frekuensi S Frekuensi K.S Frekuensi T.S Total 53. Fisika 11 44,0 14 56,0 - - - - 25 54. Kimia 8 32,0 14 56,0 2 8,0 1 4,0 25 55. Biologi 7 28,0 11 44,0 7 28,0 - - 25 56. B.Inggris 8 32,0 11 44,0 6 24,0 - - 25 57. B.Jepang 10 40,0 12 48,0 3 12,0 - - 25 58. TIK 9 36,0 12 48,0 3 12,0 1 4,0 25 Sumber : P. 53,54,55,56,57,58 FC.53,54,55,56,57,58 Keterangan : - S.S : Sangat Sering - S : Sering - K.S: Kurang Sering - T.S : Tidak Sering Tugas merupakan hal yang sangat penting untuk mengetahui sejauh mana siswa mengerti dengan materi pelajaran yang disampaikan oleh guru disekolah. Berdasarkan hasil penelitian pada tabel diatas menunjukkan dari 25 responden diketahui, bahwa 11 responden 44,0 menyatakan sangat sering siswa diberikan tugas setelah selesai membahasa materi pelajaran fisika,kemudia ada 14 responden 44,0 menunjukkan siswa sering diberi tugas setelah selesai Universitas Sumatera Utara membahasa materi pelajaran fisika.Dapat disimpulkan bahwa setelah membahasa materi fisika siswa sering diberi tugas oleh guru karena pelajaran fisika siswa membutuhkan banyak soal-soal untuk melatih dan mengetahui sejauh mana siswa mengerti dengan materi yang disampaikan. Tabel diatas menunjukkan dari 25 responden diketahui, bahwa 8 responden 32,0 menyatakan sangat sering siswa diberikan tugas setelah selesai membahasa materi pelajaran kimia, 14 responden 56,0,0 menunjukkan siswa sering diberi tugas setelah selesai membahasa materi pelajaran kimia, 2 responden 8,0 menunjukkan kurang sering siswa diberi tugas setelah selesai membahasa materi pelajaran kimia, 1 responden 4,0 menunjukan siswa tidak sering diberi tugas setelah selesai membahasa materi pelajaran kimia. Hal ini menunjukkan bahwa setelah membahasa materi kimia siswa sering diberi tugas setelah selesai membahas suatu materi, guru kimia yang mengajarkan juga sangat memperhatikan siswa, sejauh mana siswa dapat mengerjakan soal-soal yang diberikannya. Berdasarkan hasil penelitian pada tabel diatas menyatakan bahwa 7 responden 28,0 menyatakan sangat sering siswa diberikan tugas setelah selesai membahasa materi pelajaran biologi, 11 responden 44,0 menunjukkan siswa sering diberi tugas setelah selesai membahasa materi pelajaran biologi, 7 responden 28,0 menunjukkan kurang sering siswa diberi tugas setelah selesai membahasa materi pelajaran biologi. Dari hasil tebel diatas dapat kita lihat bahwa setelah membahasa materi biologi siswa sering diberi tugas untuk mengetahui sejauh manakah siswa memahami materi yang disampaikan oleh guru. Hasil penelitian pada tabel diatas menunjukkan ada 8 responden 32,0 menyatakan sangat sering siswa diberikan tugas setelah selesai membahasa materi pelajaran b.inggris, 11 responden 44,0 menunjukkan siswa sering diberi tugas setelah selesai membahasa materi pelajaran b.inggris, 6 responden 24,0 menunjukkan kurang sering siswa diberi tugas setelah selesai membahas materi pelajaran b.inggris. Hal ini menunjukkan bahwa setelah membahasa materi b.inggris siswa sering diberi tugas oleh guru. Tabel diatas menunjukkan dari 25 responden diketahui, bahwa 10 responden 40,0 menyatakan sangat sering siswa diberikan tugas setelah selesai Universitas Sumatera Utara membahas materi pelajaran B.Jepang, 12 responden 48,0 menunjukkan siswa sering diberi tugas setelah selesai membahasa materi pelajaran B.Jepang, 3 responden 12,0 menunjukkan kurang sering siswa diberi tugas setelah selesai membahasa materi pelajaran B.Jepang. Hal ini menunjukkan bahwa setelah membahasa materi B.Jepang siswa sering diberi tugas oleh guru. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti pada tabel diatas menunjukkan dari 25 responden diketahui, bahwa 9 responden 36,0 menyatakan sangat sering siswa diberikan tugas setelah selesai membahasa materi pelajaran TIK, 12 responden 48,0 menunjukkan siswa sering diberi tugas setelah selesai membahasa materi pelajaran TIK, 3 responden 12,0 menunjukkan kurang sering siswa diberi tugas setelah selesai membahas materi pelajaran TIK, 1 responden menunjukkan siswa tidak sering diberikan tugas setelah selesai mengikuti pelajaran TIK. Dapat disimpulkan bahwa setelah membahasa materi b.inggris siswa sering diberi tugas oleh guru. Tabel 4.13 Sejauh Mana Kemampuan Untuk Menguasai Materi Pelajaran No. Frekuensi S.M Frekuensi M Frekuensi K.M Frekuensi T.M Total 59. Fisika 4 16,0 15 60,0 6 24,0 - - 25 60. Kimia 3 12,0 13 52,0 9 36,0 - - 25 61. Biologi 5 20,0 18 72,0 2 8,0 - - 25 62. B.Inggris 8 32,0 15 60,0 2 8,0 - - 25 63. B.Jepang 5 20,0 16 64,0 4 16,0 - - 25 64. TIK 4 16,0 28 72,0 3 12,0 - - 25 Sumber : P. 59,60,61,62,63,64 FC. 59,60,61,62,63,64 Keterangan : - S.M : Sangat Mengetahui - M : Mengetahui - K.M: Kurang Mengetahui - T.M : Tidak Mengetahui Setelah menggunakan media belajar, kemampuan siswa untuk menguasai materi pelajaran dapat di dilihat melalui Tabel 4.13 yang menunjukkan dari 25 Universitas Sumatera Utara responden diketahui, ada 4 responden 16,0 menyatakan sangat mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam menguasai materi fisika,kemudian 15 responden 60,0 menyatakan siswa dapat mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam menguasai materi fisika, sedangkan 6 responden 24,0 menunjukkan siswa kurang mengetahui sejauh mana kemampuan dalam menguasai materi fisika. Hal ini menunjukkan bahwa siswa dapat mengetahui sejauh mana kemampuan untuk dapat menguasai materi pelajaran fisika setelah belajar dengan menggunakan media . Berdasarkan hasil penelitian pada tabel diatas menunjukkan dari 25 responden diketahui, bahwa 3 responden 12,0 menyatakan sangat mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam menguasai materi kimia, 13 responden 52,3,0 menunjukkan siswa mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam menguasai materi kimia, 6 responden 36,3 menunjukkan kurang mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam menguasai materi kimia. Dapat kita simpulkan bahwa siswa dapat mengetahui sejauh mana kemampuan untuk dapat menguasai materi pelajaran fisika setelah belajar dengan menggunakan media belajar. Hasil penelitian pada Tabel 4.13 menunjukkan dari 25 responden diketahui, bahwa 5 responden 20,0 menyatakan sangat mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam menguasai materi biologi, 18 responden 72,0,0 menunjukkan siswa mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam menguasai materi biologi, 2 responden 8,0 menunjukkan kurang mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam menguasai materi biologi. Maka dapat kita tarik kesimpulan bahwa siswa dapat mengetahui sejauh mana kemampuan untuk dapat menguasai materi pelajaran biologi setelah belajar dengan menggunakan media belajar di La.IPA Tabel diatas menunjukkan ada 8 responden 32,0 menyatakan sangat mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam menguasai materi pelajaran B.Inggris, kemudian ada 15 responden 60,0 menunjukkan siswa mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam menguasai materi B.Inggris, sedangka 2 responden 8,0 menyatakan kurang mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam menguasai materi B.Inggris. Hal ini menunjukkan bahwa siswa dapat Universitas Sumatera Utara mengetahui sejauh mana kemampuan untuk dapat menguasai materi pelajaran B.Inggris setelah belajar dengan menggunakan media belajar. Hasil penelitian pada tabel diatas menunjukkan dari 25 responden diketahui, bahwa 5 responden 20,0 menyatakan sangat mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam menguasai materi B.Jepang, 16 responden 64,0 menunjukkan siswa mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam menguasai materi B.Jepang, 4 responden 16,0 menunjukkan kurang mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam menguasai materi B.Jepang. Dapat kita tarik kesimpulan bahwa siswa dapat mengetahui sejauh mana kemampuan untuk dapat menguasai materi pelajaran B.Jepang setelah belajar dengan menggunakan media belajar di Lab.Bahasa Tabel diatas menunjukkan dari 25 responden diketahui, bahwa 4 responden 16,0 menyatakan sangat mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam menguasai materi TIK, 18 responden 72,0 menunjukkan siswa mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam menguasai materi TIK, 3 responden 12,0 menunjukkan kurang mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam menguasai materi TIK. Hal ini menunjukkan bahwa siswa dapat mengetahui sejauh mana kemampuan untuk dapat menguasai materi pelajaran TIK setelah belajar dengan menggunakan media belajar di Lab.Komputer. Universitas Sumatera Utara

B. Tes Subsumatif Tabel 4.14

Soal – soal yang di berikan bisa seluruhnya dijawab dengan baik No. Frekuensi S.B Frekuensi B Frekuensi K.B Frekuensi T.B Total 65. Fisika 11 44,0 14 56,0 - - - - 25 66. Kimia 10 40,0 14 56,0 1 4,0 - - 25 67. Biologi 3 12,0 19 76,0 3 12,0 - - 25 68. B.Inggris 3 12,0 18 72,0 4 16,0 - - 25 69. B.Jepang 4 16,0 17 68,0 4 16,0 - - 25 70. TIK 3 12,0 20 80,0 2 8,0 - - 25 Sumber : P. 65,66,67,68,69,70 FC. 65,66,67,68,69,70 Keterangan: - S.B : Sangat Bisa - B : Bisa - K.B: Kurang Bisa - T.B : Tidak Bisa Dengan menggunakan media belajar sebagai alat bantu yang dapat membantu siswa untuk lebih mudah untuk menyerap materi yang disampaikan oleh pengajar, dan siswa bisa menjawab soal yang diberikan dengan baik. Tetapi ada juga berbagai faktor mengapa siswa tidak bisa menjawab soal yang berikan dengan baik, untuk lebih jelasnya dapat kita lihat pada tabel 4.14 yang menunjukkan dari 25 responden diketahui, bahwa 10 responden 40,0 menyatakan bisa menjawab soal yang seluruhnya diberikan pada materi pelajaan fisika, 14 responden 56,0 menyatakan siswa kurang bisa menjawab soal yang Universitas Sumatera Utara seluruhnya diberikan pada materi pelajaan fisika 1 responden 4,0 menunjukkan siswa tidak bisa menjawab soal yang diberikan pada materi peljaran fisika. Maka dapat disimpulkan bahwa siswa kurang bisa menjawab soal yang diberikan pada materi pelajaran fisika dikarenakan berbagi faktor,misalnya ada beberapa siswa yang kurang memperhatikan dengan baik apabila guru sedang menerangkan, faktor inilah yang menyebabkan siswa kurang bisa dalam menjawab soal yang diberikan Tabel diatas menunjukkan dari 25 responden diketahui, bahwa 10 responden 40,0 menyatakan bisa menjawab soal yang seluruhnya diberikan pada materi pelajaran kimia, 14 responden 56,0 menyatakan siswa kurang bisa menjawab soal yang seluruhnya diberikan pada materi pelajaran kimia, 1 responden 4,0 menunjukkan siswa tidak bisa menjawab soal yang diberikan pada materi pelajaran kimia. Dapat kita simpulkan bahwa banyak siswa yang menyatakan kurang bisa menjawab soal yang diberikan dengan baik dikarenakan siswa sulit menyerap materi karena guru terlalu cepat dalam penyampaian materi pada materi pelajaran kimia. Hasil penelitian pada tabel diatas menunjukkan dari 25 responden diketahui, ada 3 responden 12,0 menyatakan sangat bisa menjawab soal yang seluruhnya diberikan pada materi pelajaran biologi, 19 responden 76,0 menyatakan siswa bisa menjawab soal yang seluruhnya diberikan pada materi pelajaan biologi, 3 responden 12,0 menunjukkan siswa kurang bisa menjawab soal yang diberikan pada materi pelajaran biologi. Hal ini menunjukkan bahwa siswa bisa menjawab soal yang diberikan dengan baik karena guru suka menyampaikan materi tidak hanya penyampaian lewat buku tetapi mengajak siswa untuk langsung melakukan praktik, Berdasarkan dari tabel penelitian diatas menunjukkan dari 25 responden diketahui, bahwa 3 responden 12,0 menyatakan sangat bisa menjawab soal yang seluruhnya diberikan pada materi pelajaran B.Inggris, 18 responden 72,0 menyatakan siswa bisa menjawab soal yang seluruhnya diberikan pada materi pelajaan B.Inggris, 4 responden 16,0 menunjukkan siswa kurang bisa menjawab soal yang diberikan pada materi peljaran B.Inggris. Hal ini menunjukkan bahwa siswa bisa menjawab soal yang diberikan pada materi Universitas Sumatera Utara pelajaran B.Inggris. Tabel diatas menunjukkan 4 responden 16,0 menyatakan sangat bisa menjawab soal yang seluruhnya diberikan pada materi pelajaran B.Jepang, 17 responden 68,0 menyatakan siswa bisa menjawab soal yang seluruhnya diberikan pada materi pelajaan B.Jepang, 4 responden 16,0 menunjukkan siswa kurang bisa menjawab soal yang diberikan pada materi peljaran B.Jepang. Hal ini menunjukkan bahwa siswa bisa menjawab soal yang diberikan pada materi pelajaran B.Inggris setelah menggunakan media belajar yang telah di sediakan, dan siswa juga menyatakan baiknya guru B.Jepang didalam penyampaian materi yang membuat siswa mudah menyerap setiap materi yang disampaikan. Hasil penelitian pada tabel diatas ada 3 responden 12,0 menyatakan sangat bisa menjawab soal yang seluruhnya diberikan pada materi pelajaran TIK, 20 responden 80,0 menyatakan siswa bisa menjawab soal yang seluruhnya diberikan pada materi pelajaan TIK, 2 responden 8,0 menunjukkan siswa kurang bisa menjawab soal yang diberikan pada materi peljaran TIK. Melalui hasil penelitian bahwa siswa bisa menjawab soal yang diberikan pada materi pelajaran TIK setelah belajar langsung di laboratorium komputer. Tabel 4.15 Hasil Ujian Ulangan Siswa setelah menggunakan Media Belajar No. Frekuensi S.M Frekuensi M Frekuensi K.M Frekuensi T.M Total 71. Fisika 1 4,0 17 68,0 6 24,0 1 4,0 25 72. Kimia 1 4,0 17 68,0 6 24,0 1 4,0 25 73. Biologi 3 12,0 18 72,0 3 12,0 1 4,0 25 74. B.Inggris 6 24,0 15 60,0 3 12,0 1 4,0 25 75. B.Jepang 4 16,0 18 72,0 2 8,0 1 4,0 25 76. TIK 5 20,0 17 68,0 2 8,0 1 4,0 25 Sumber : P. 71,72,73,74,75,76 FC. 71,72,73,74,75,76 Keterangan : - S.M : Sangat Memuaskan - M : Memuaskan - K.M : Kurang Memuaskan - T.M : Tidak Memuaskan Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil penelitian hasil ujian ulangan siswa meningkat setelah menggunakan media belajar, untuk lebih jelasnya dapat kita lihat pada tabel 4.15 menunjukkan dari 25 responden diketahui,1 responden 4,0 siswa menyatakan sangat memuaskan hasil ujian ulangan fisika, 17 responden 68,0 siswa menyatakan memuaskan hasil ujian ualngan fisika, 6 responden 24,0 siswa menyatakan hasil ujian ulangan fisika kurang memuaskan, 1 responden 4,0 siswa menyatakan hasil ujian ulangan fisika tidak memuaskan. Melalui hasil penelitian diatas daoat kita lihat bahwa setelah menggunakan Lab.Fisika hasil ujian ulangan fisika siswa memuaskan dikarenakan kejelasan materi yang didapatkan siswa dalam belajar di Lab.Fisika Hasil penelitian pada tabel diatas menunjukkan dari 25 responden diketahui, bahwa 1 responden 4,0 siswa menyatakan sangat memuaskan hasil ujian ulangan kimia, 17 responden 68,0 siswa menyatakan memuaskan hasil ujian ualngan kimia, 6 responden 24,0 siswa menyatakan hasil ujian ulangan kimia kurang memuaskan, 1 responden 4,0 siswa menyatakan hasil ujian ulangan kimia tidak memuaskan. Hasil penelitian diatas dapat kita lihat bahwa setelah melakukan praktik belajar di Lab.Kimia hasil ujian ulangan kimia siswa memuaskan, karena siswa lebih suka belajar di Lab.Kimia dari pada hanya mendengarkan guru menyampaikan materi di kelas. Berdasarkan hasil penelitian secara langsung tabel diatas menyatakan 3 responden 12,0 siswa menyatakan sangat memuaskan hasil ujian ulangan Biologi, 18 responden 72,0 siswa menyatakan memuaskan hasil ujian ulangan biologi, 3 responden 12,0 siswa menyatakan hasil ujian ulangan biologi kurang memuaskan, 1 responden 4,0 siswa menyatakan hasil ujian ulangan biologi tidak memuaskan. Hal ini dapat kita lihat bahwa setelah melakukan praktik belajar dengan menggunakan media belajar di Lab.IPA siswa memuaskan. Tabel diatas menunjukkan dari 25 responden diketahui, bahwa 6 responden 16,0 siswa menyatakan sangat memuaskan hasil ujian ulangan B.Inggris, 15 responden 60,0 siswa menyatakan memuaskan hasil ujian ualngan B.Inggris, 3 responden 12,0 siswa menyatakan hasil ujian ulangan B.Inggris kurang memuaskan, 1 responden 4,0 siswa menyatakan hasil ujian ulangan B.Inggris tidak memuaskan. Hal ini dapat kita lihat bahwa setelah Universitas Sumatera Utara melakukan praktik belajar di Lab.Bahasa hasil ujian ulangan B.Inggris siswa memuaskan. Hasil penelitian pada tabel diatas menunjukkan dari bahwa ada 4 responden 16,0 siswa menyatakan sangat memuaskan hasil ujian ulangan B.Jepang, 18 responden 72,0 siswa menyatakan memuaskan hasil ujian ulangan B.Jepang, 2 responden 8,0 siswa menyatakan hasil ujian ulangan kimia kurang memuaskan, 1 responden 4,0 siswa menyatakan hasil ujian ulangan B.Jepang tidak memuaskan. Hal ini dapat kita lihat bahwa hasil ujian ulangan B.Jepang siswa memuaskan setelah belajar di Lab.Bahasa. Berdasarkan hasil penelitian tabel diatas menunjukkan dari 25 responden diketahui, bahwa 5 responden 20,0 siswa menyatakan sangat memuaskan hasil ujian ulangan TIK, 17 responden 68,0 siswa menyatakan memuaskan hasil ujian ualngan TIK, 2 responden 8,0 siswa menyatakan hasil ujian ulangan TIK kurang memuaskan, 1 responden 4,0 siswa menyatakan hasil ujian ulangan TIK tidak memuaskan. Hal ini dapat kita lihat bahwa setelah melakukan praktik belajar di Lab.Komputer hasil ujian ulangan TIK siswa memuaskan. Universitas Sumatera Utara

C. Tes Sumatif Tabel 4.16

Hasil Ujian Akhir Semesater Setelah Menggunakan Media Belajar No. Frekuensi S.M Frekuensi M Frekuensi K.M Frekuensi T.M Total 77. Fisika 1 4,0 19 76,0 4 16,0 1 4,0 25 78. Kimia 1 4,0 18 72,0 4 16,0 2 8,0 25 79. Biologi 6 24,0 16 4,0 2 8,0 1 4,0 25 80. B.Inggris 6 24,0 16 64,0 2 8,0 1 4,0 25 81. B.Jepang 6 24,0 15 60,0 3 12,0 1 4,0 25 82 TIK 5 20,0 15 60,0 4 16,0 1 4,0 25 Sumber : P. 77,78,79,80,81,82 FC. 77,78,79,80,81,82 Keterangan : - S.M : Sangat Memuaskan - M : Memuaskan - K.M: Kurang Memuaskan - T.M : Tidak Memuaskan Berdasarkan hasil penelitian setelah menggunakan media belajar, hasil ujian akhir semester siswa memuaskan Tabel 4.16 menunjukkan dari 25 responden diketahui, bahwa 1 responden 4,0 siswa menyatakan sangat memuaskan hasil ujian akhir fisika, 19 responden 76,0 siswa menyatakan memuaskan hasil ujian akhir fisika, 4 responden 16,0 siswa menyatakan hasil ujian akhir fisika kurang memuaskan, 1 responden 4,0 siswa menyatakan hasil ujian akhir fisika tidak memuaskan. Maka dapat kita lihat bahwa setelah melakukan praktik belajar di Lab.Fisika hasil ujian akhir siswa memuaskan. Tabel diatas menunjukkan dari 25 responden bahwa 1 responden 4,0 siswa menyatakan sangat memuaskan hasil ujian akhir kimia, 18 responden 72,0 siswa menyatakan memuaskan hasil ujian akhir kimia, 4 responden 16,0 siswa menyatakan hasil ujian akhir kimia kurang memuaskan,dan hanya 1 responden 4,0 siswa menyatakan hasil ujian akhir kimia tidak memuaskan. Hal ini dapat kita lihat bahwa setelah melakukan praktik belajar di Lab.Kimia hasil ujian akhir siswa memuaskan. Universitas Sumatera Utara Hasil penelitian pada tabel 4.16 menunjukkan 6 responden 24,0 siswa menyatakan sangat memuaskan hasil ujian akhir biologi, 16 responden 64,0 siswa menyatakan memuaskan hasil ujian akhir biologi 2 responden 8,0 siswa menyatakan hasil ujian akhir biologi kurang memuaskan,hanya 1 responden 4,0 siswa yang menyatakan hasil ujian akhir biologi tidak memuaskan. Hal ini dapat kita lihat bahwa setelah melakukan praktik belajar di Lab.Biologi hasil ujian akhir siswa memuaskan. Tabel diatas menunjukkan dari 25 responden diketahui, bahwa 6 responden 4,0 siswa menyatakan sangat memuaskan hasil ujian akhir B.Inggris, 16 responden 76,0 siswa menyatakan memuaskan hasil ujian akhir B.Inggris, 2 responden 16,0 siswa menyatakan hasil ujian akhir B.Inggris kurang memuaskan, 1 responden 4,0 siswa menyatakan hasil ujian akhir B.Inggris tidak memuaskan. Hal ini dapat kita lihat hasi ujian akhir B.Inggris siswa memuaskan. Tabel 4.16 menunjukkan dari 25 responden diketahui, bahwa 6 responden 24,0 siswa menyatakan sangat memuaskan hasil ujian akhir B.Jepang, 15 responden 60,0 siswa menyatakan memuaskan hasil ujian akhir B.Jepang, 3 responden 12,0 siswa menyatakan hasil ujian akhir B.Jepang kurang memuaskan, 1 responden 4,0 siswa menyatakan hasil ujian akhir B.Jepang tidak memuaskan. Hal ini dapat kita lihat hasi ujian akhir B.Jepang siswa memuaskan. Pada tabel diatas menunjukkan dari 25 responden diketahui, bahwa 5 responden 20,0 siswa menyatakan sangat memuaskan hasil ujian akhir TIK, 15 responden 60,0 siswa menyatakan memuaskan hasil ujian akhir TIK, 4 responden 16,0 siswa menyatakan hasil ujian akhir TIK kurang memuaskan, 4 responden 4,0 siswa menyatakan hasil ujian akhir TIK tidak memuaskan. Hal ini dapat kita lihat hasi ujian akhir TIK siswa memuaskan. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.17 Siswa Berprestasi Setelah menggunakan Media Belajar No. Frekuensi S.T Frekuensi T Frekuensi K.T Frekuensi T.T Total 83. Fisika 12 48,0 13 52,0 - - - - 25 84. Kimia 13 52,0 12 48,0 - - - - 25 85. Biologi 2 8,0 13 52,0 10 40,0 - - 25 86. B.Inggris 4 16,0 17 68,0 4 16,0 - - 25 87. B.Jepang 2 8,0 19 76,0 4 16,0 - - 25 88. TIK 1 4,0 18 72,0 6 24,0 - - 25 Sumber : P. 83,84,85,86,87,88 FC. 83,84,85,86,87,88 Keterangan : - S.M : Sangat Termasuk - T : Termasuk - K.T : Kurang Termasuk - T.T : Tidak Termasuk Hasil penelitian menunjukkan banyak siswa yang termasuk kedalam siswa yang berprestasi setelah menggunakan media belajar, untuk lebih jelasnya dapat kita lihat pada tabel diatas menyatakan dari 25 responden diketahui, bahwa 12 responden 48,0 siswa menyatakan ternasuk dalam siswa berprestasi mata pelajaran fisika, 13 responden 52,0 siswa menyatakan kurang termasuk menjadi siswa berprestasi dalam mata pelajaran fisika. Hal ini dapat kita lihat bahwa 12 siswa menyatakan kurang termasuk untuk dikatakan siswa yang berprestasi dalam mata pelajaran fisika. Berdasarkan penelitian pada tabel 4.17 menunjukkan 13 responden 52,0 siswa menyatakan ternasuk dalam siswa berprestasi mata pelajaran kimia, 12 responden 48,0 siswa menyatakan kurang termasuk menjadi siswa berprestasi dalam mata pelajaran kimia. Maka dapat kita lihat bahwa 13 siswa menyatakan kurang termasuk untuk dikatakan siswa yang berprestasi dalam mata pelajaran kimia dikarenakan siswa sulit untuk mengerti materi yang telah disampaikan. Tabel diatas menyatakan dari 25 responden diketahui, bahwa 2 responden 8,0 siswa menyatakan sangat ternasuk dalam siswa berprestasi mata pelajaran biologi, 13 responden 52,0 siswa menyatakan termasuk menjadi siswa Universitas Sumatera Utara berprestasi dalam mata pelajaran biologi, 10 responden 40,0 menyatakan kurang termasuk untuk menjadi siswa berprestasi mata pelajaran biologi. Hal ini dapat kita lihat bahwa 13 siswa menyatakan kurang termasuk untuk dikatakan siswa yang berprestasi dalam mata pelajaran biologi. Hasil penelitian pada tabel diatas menunjukkan 4 responden 16,0 siswa menyatakan ternasuk dalam siswa berprestasi mata pelajaran B.Inggris, 17 responden 68,0 siswa menyatakan termasuk menjadi siswa berprestasi dalam mata pelajaran B.Inggris,hanya 4 responden 16,0 yang menyatakan kurang termasuk untuk dikatakan siswa berprestasi mata pelajaran B.Inggris. Darihasil penelitian dapat kita lihat bahwa 17 siswa menayatakan kurang termasuk untuk dikatakan siswa yang berprestasi dalam mata pelajaran B.Inggris. Tabel diatas menunjukkan dari 25 responden diketahui, bahwa 2 responden 8,0 siswa menyatakan ternasuk dalam siswa berprestasi mata pelajaran B.Jepang, 19 responden 76,0 siswa menyatakan termasuk menjadi siswa berprestasi dalam mata pelajaran B.Jepang, 4 responden 16,0 siswa menyatakan kurang termasuk dalam siswa berprestasi mata pelajaran B.Jepang. Hal ini dapat kita lihat bahwa 19 siswa menayatakan kurang termasuk untuk dikatakan siswa yang berprestasi dalam mata pelajaran B.Jepang. Melalui hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa 1 responden 4,0 siswa menyatakan ternasuk dalam siswa berprestasi mata pelajaran TIK, ada 18 responden 72,0 siswa menyatakan termasuk menjadi siswa berprestasi dalam mata pelajaran TIK, 6 responden 24,0 siswa menyatakan kurang termasuk dalam siswa berprestasi mata pelajaran TIK. Dari hasil penelitian dapat kita lihat bahwa 18 siswa menyatakan termasuk untuk dikatakan siswa yang berprestasi dalam mata pelajaran TIK. Universitas Sumatera Utara

4.2 Analisis

Dokumen yang terkait

Hubungan Infeksi Soil Transmitted Helminths dengan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar di SDN 060972 Simalingkar B, Medan

7 53 116

Hubungan Tipe Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa

0 21 83

Hubungan Kecerdasan Emosi Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Semester III Akademi Kebidanan Universitas Prima Indonesia Medan

0 38 57

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS VIII Pengaruh Aktivitas Belajar Dan Kreativitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Juwangi Boyolali.

0 3 11

PENGARUH POLA BELAJAR DAN FREKUENSI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI JUMAPOLO PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI Pengaruh Pola Belajar Dan Frekuensi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri Jumapolo Pada Mat

0 1 15

PENGARUH POLA BELAJAR DAN FREKUENSI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI JUMAPOLO PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI Pengaruh Pola Belajar Dan Frekuensi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri Jumapolo Pada Mat

0 2 12

“PENGARUH MINAT BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X Pengaruh Minat Belajar Dan Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sambung Macan Tahun Ajaran 2011/2012.

0 2 19

Media Belajar dan Prestasi Belajar (Pengaruh Media Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas III-IPA SMA NEGERI 2 MEDAN)”

0 0 27

BAB I PENDAHULUAN - Media Belajar dan Prestasi Belajar (Pengaruh Media Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas III-IPA SMA NEGERI 2 MEDAN)”

1 2 7

Media Belajar dan Prestasi Belajar (Pengaruh Media Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas III-IPA SMA NEGERI 2 MEDAN)”

0 0 13