Ciri-ciri Media Belajar Fungsi Media Belajar

2.1.3.1 Ciri-ciri Media Belajar

Gerlach Ely Ada 3 ciri petunjuk mengapa media digunakan dan apa-apa saja yang dapat dilakukan oleh media yang mungkin guru tidak mampu kurang efisien melakukannya, yaitu : 1. Ciri Fiksatif Ciri ini menghambat kemampuan media merekam, minyimpan, melestarikan dan merkontruksi suatu peristiwa atau objek. Suatu peristiwa atau objek dapat diurutkan dan disusun kembali dengan media seperti dalam Laboratorium Bahasa Inggris, Jerman, Perancis dan Jepang, Laboratorium Multimedia di SMA NEGERI 2 MEDAN. Dengan ciri fiksatif ini, media memungkinkan merekam suatu kejadian atau objek yang terjadi pada waktu tertentu. 2. Ciri Manipulatif Ciri Manipulatif yaitu ciri yang dapat mentrasformasikan suatu kejadian berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit tanpa mengurangi arti yang ingin disampaikan kepada siswa. seperti Penggunaan Laboratorium Multimedia 3. Ciri Distributif Ciri Distributif dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian ditransformasikan melalui ruang dan cara bersamaan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relative sama mengenai kejadian itu. Seperti penggunaan media belajar Laboratorium IPA Fisika, Kimia dan Biologi ini digunakan agar siswa bisa langsung melakukan praktikum materi pelajaran yang sedang di pelajari,oleh karena itu siswa bisa mendapatkan pengalaman baru di dalam proses belajar. Universitas Sumatera Utara

2.1.3.2 Fungsi Media Belajar

Perolehan pengetahuan siswa akan semakin abstrak apabila hanya disampaikan melalui bahasa verbal. Hal ini memungkinkan terjadinya verbaliseme, artinya siswa hanya mengetahui tentang teori pelajaran tetapi tidak memahami secara makna yang terkandung didalam teori pelajaran tersebut. Oleh sebab itu diusahakan agar pengalaman dalam proses belajar lebih kongkret, pesan yang disampaikan benar-benar dapat mencapai sasaran dan tujuan yang ingin dicapai. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan media belajar sebagai alat bantu guru untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa. Penggunaan media belajar dapat membantu meningkatkan pemahaman dan daya serap siswa terhadap materi pelajaran yang dipelajari. Berikut ini fungsi dari pengguaan media belajar menurut Fungsi media belajar menurut Nana sudjana dan Ahmad Rivai, 1991: 3 adalah : 1. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar. Motivasi belajar dapat tumbuh dan berkembang apabila penggunaan media digunakan dengan efektif. 2. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa memungkinkan siswa menguasai tujuan pembelajran yang baik. Media belajar akan menjadi fasilitator bagi siswa yang nantinya akan mendukung teori yang mereka peroleh. 3. Metode pembelajaran akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru mengajar untuk setiap jam pelajaran. Media pembelajaran akan memberikan tampilan visual yang dapat menarik minat belajar siswa, sehingga mereka lebih mudah untuk memahami dan mencerna materi yang disampaikan 4. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti pengamatan dan lain-lain. Dengan dukungan media yang tersedia mahasiswa akan memperoleh bahan pelajaran yang lebih lengkap dan menyeluruh. Universitas Sumatera Utara Selain itu media belajar juga berfungsi untuk memberikan umpan balik, media belajar merupakan salah satu tolak ukur prestasi bagi siswa. Siswa akan memperoleh tambahan materi pembelajaran yang pada akhirnya akan menjadikan siswa tersebut memperoleh nilai yang baik, seperti hasil ulangan harian dan akhir semester yang lebih baik. Dengan adanya media belajar siswa akan memperoleh wawasan yang lebih luas. Media belajar akan memberikan pengetahuan dan pengalaman baru kepada siswa mengenai pembelajaran yang mereka pelajari. Alat-alat yang tersedia akan memberikan pengetahuan baru mengenai bidang studi yang terkait, seperti penggunaan makrometer dan neraca pegas pada laboratorium fisika. Dalam proses pembelajaran, media memiliki fungsi sebagai pembawa informasi dari sumber guru menuju penerima siswa. Sedangkan metode adalah prosedur untuk membantu siwa dalam menerima dan mengelolah informasi guna mencapai tujuan pembelajran. Fungsi media dalam proses pembelajaran ditunjukkan pada gambar berikut : METODE Gambar.2 Fungsi media dalam proses pembelajaran 2.1.4 Media Internet Internet berasal dari kata Interconnection Networking yang berarti Jaringan yang saling berhubungan. Disebut demikian karena internet merupakan jaringan computer-komputer diseluruh dunia yang saling berhubungan dengan bantuan jalur telekomunikasi Akbar, 2005: 10. Selain itu, internet juga merupakan kumpulan dari manusia-manusia yang secara aktif berpartisipasi sehingga membuat internet menjadi sumber daya informasi yang sangat berharga Febrian, 2005: 22. guru siswa MEDAN pesan Universitas Sumatera Utara Pada awalnya internet berasal dari sebuah jaringan computer yang terdiri dari beberapa computer yang dihubungkan dengan kabel, sehingga membentuk sebuah jaringan network. Kemudian jaringan-jaringan tersebut saling dihubungkan lagi sehingga membentuk inter-network. Untuk bisa berhubungan dengan jaringan inter-network tersebut. Secara umum fungsi internet adalah menyediakan suatu sarana yang memiliki standarisasi dan mendefenisikan prosedur jaringan sehingga informasi dapat saling dipertukarkan. Menurut Kenji Kitao 1998 ada enam fungsi internet yang dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu sebagai alat komunikasi, sebagai alat mengakses informasi, fungsi pensisikan dan pembelajaran, serta fungsi tambahansuplemen, fungsi pelengkap komplenen, dan fungsi pengganti subtitusi. 1. Sebagai alat komunikasi Dalam duniapendidikan sangat diperlukan komunikasi yang baik antara guru, siswa, orang tua, dan instansi-instasi yang berhubungan dengan pendidikan. Komunikasi dalam internet dapat dilakukan melalui email dan aplikasi internet lainnya yang memberikan kemudahan dalam proses belajar. 2. Sebagai alat mengakses informasi Internet juga dapat dijadikan sebagai pembelajran elektronik.oleh karena itu bahan pembelajaran elektronik dapat dikemas dan dimasukkan kedalam bentuk jaringan sehingga dapat diakses melalui internet. Maka dalam dunia pembelajaran , siswa dapat mengakses berbagai mata pelajaran yang ditugaskan oleh guru. Guru juga dapat memperoleh berbagai pengetahuan tentang bahan pelajaran dengan mengakses aplikasi internet yang ada. 3. Pendidik dan pembelajaran Dalam internet terdapat berbagai informasi pendidikan dan pembelajaran. Oleh karena itu internet juga bisa dijadikan perpustakaan tetapi dalam bentuk jaringan computer. Internet dalam pendidikan dan pembelajaran sangat diperlukan demi tercapinya tujuan pendidikan dan pembelajaran. 4. Fungsi Tambahan Suplemen Universitas Sumatera Utara Dalam pembeajaran internet juga dijadikan menjadi fungsi tambahan sederhana sebagai media pembelajaran. Siswa dapat mempertahankan internet dengan mencari materi pembelajaran tambahan dan pembelajaran. 5. Fungsi Pelengkap Komplemen Dalam pembelajaran, internet juga digunakan untuk melengkapi materi pembelajaran peserta didik di dalam kelas. 6. Fungsi Pengganti substitusi Fungsi pengganti disini dimaksudkan bahwa dalam pembelajaran bisa mengganti model pembelajaran konvensional dalam pembelajaran berbasis internet dengan menggunakan media internet. Internet sebagai media pembelajaran mempunyai manfaat baik bagi siswa, manfaat internet bagi siswa adalah : 1. Mempermudah komunikasi dengan semua orang untuk bertukar pikiran dan berdiskusi dalam suatu website. 2. Menjadi sarana penjawab semua pertanyaan para pelajar yang belum bisa mereka temukan jawabannya. 3. Menemukan teman-teman dari negara-negara luar yang bisa membantu mereka dalam kehidupan social dan bisa menjadi tempat bertukar pengalaman dalam hal pendidikan maupun dalam hal lainnya. 4. Menambah wawasan tentang segala macam pengetahuan tentang dunia luar. Internet tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa, melainkan juga kepada para guru. Manfaat internet bagi para guru adalah : 1. Menjadi sumber untuk menambah bahan pelajaran. 2. Bertukar informasi dengan guru-guru yang lain di berbagai belahan dunia yang lebih berpengalaman. 3. Menambah wawasan pelajaran sesuai dengan perkembangan zaman. 4. Mengikuti teknologi dan segala perkembangan zaman yang terjadi. 5. Menjadi tempat pembelajaran agar bisa menjawab semua pertanyaan yang diajukan murid-muridnya. Universitas Sumatera Utara Adapun dampak yang didapat dalam penggunaan internet yaitu : a. Dampak Negatif 1. Karena internet telah memasuki segala sector kehidupan manusia maka muncul banyak resiko terlebih bagi kaum muda yang masih labil.sebab dalam internet banyak hal-hal yang dapat merusak moral misalnya, situs porno dan maraknya kejahatan dalam dunia maya. 2. Mengalirnya arus ideologi politik, social ekonomi, dan budaya yang bertentangan dengan ideologi negara Indonesia yang akan membawa pada hal-hal yang dapat melemahnya ketahanan nasional. 3. Pola hidup yang semakin individualistis. Orang kini merasa gengsi jika tidak berinternet, padahal belum tentu dia membutuhkan informasi. Karena penjelajahan lewat internet sangat mengasyikan sehingga membuat orang lain dari kehidupan social. Orang lebih suka bermain game atau melakukan chat yang menghabiskan begitu banyak pulsa telepon hanya sekedar mencari kesenangan. b. Dampak Positif 1. Mengalirnya informasi yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi iptek baik ilmu social, eksakta kedokteran, filsafat, teknik, dan sebagainya. Semua ini dapat menambah dan meningkatkan sumber daya manusia karena moto yang terkenal pada dua dasawarsa terakhir adalah “Siapa yang menguasai informasi dialah yang kuat” 2. Internet dapat menyadarkan umat manusia bahwasannya kita saling membutuhkan. Tak seorangpun di dunia ini dapat hidup sendii tanpa bantuan dari orang lain meski bantuan itu tidak disadarinya. Dengan internet orang bisa saling berkenalan, tukar pikiran, membagi pengalaman, dan sebagainya. Internet telah menyadarkan umat manusia bahwa sesorang, kebangsaan, tempat tinggal negara, bahasa, dan sebagainya dapat saling berkomunikasi dalam satu wadah dengan memakai protokol dan standar yang sama. Hal ini dapat menjadikan tolak ukur kepada kita semua bahwasannya manusia memiliki struktur kimiawi yang sama. Jika kita dapat menyadari semua ini, maka perbedaan Universitas Sumatera Utara di antara kita dapat dipecahkan bersama-sama pula tanpa memandang perbedaan yang ada http:www.mybloglog.combuzcommunityberlizone.

2.1.5 Prestasi

Dokumen yang terkait

Hubungan Infeksi Soil Transmitted Helminths dengan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar di SDN 060972 Simalingkar B, Medan

7 53 116

Hubungan Tipe Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa

0 21 83

Hubungan Kecerdasan Emosi Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Semester III Akademi Kebidanan Universitas Prima Indonesia Medan

0 38 57

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS VIII Pengaruh Aktivitas Belajar Dan Kreativitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Juwangi Boyolali.

0 3 11

PENGARUH POLA BELAJAR DAN FREKUENSI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI JUMAPOLO PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI Pengaruh Pola Belajar Dan Frekuensi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri Jumapolo Pada Mat

0 1 15

PENGARUH POLA BELAJAR DAN FREKUENSI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI JUMAPOLO PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI Pengaruh Pola Belajar Dan Frekuensi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri Jumapolo Pada Mat

0 2 12

“PENGARUH MINAT BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X Pengaruh Minat Belajar Dan Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sambung Macan Tahun Ajaran 2011/2012.

0 2 19

Media Belajar dan Prestasi Belajar (Pengaruh Media Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas III-IPA SMA NEGERI 2 MEDAN)”

0 0 27

BAB I PENDAHULUAN - Media Belajar dan Prestasi Belajar (Pengaruh Media Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas III-IPA SMA NEGERI 2 MEDAN)”

1 2 7

Media Belajar dan Prestasi Belajar (Pengaruh Media Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas III-IPA SMA NEGERI 2 MEDAN)”

0 0 13