Uji Validitas Instrumen Penelitian

44 cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi Sugiyono, 2010: 208. Sugiyono 2007: 21 mengemukakan penyajian data dalam statistik deskriptif melalui tabel, grafik, diagram, piktogram, penghitungan modus, median, mean dan variasi kelompok melalui rentang dan simpangan baku. Penyajian data dalam penelitian ini menggunakan penyajian data dengan bentuk tabel, diagram batang, dan penghitungan mean, modus, serta median. Pengujian pengaruh media wayang terhadap keterampilan menyimak cerita dilakukan dengan membandingkan rata-rata skor tes yang diperoleh sebelum pemberian perlakuan kelompok kontrol dan setelah perlakuan kelompok eksperimen. Rumus statsitik yang digunakan untuk menghitung rata-rata, adalah sebagai berikut. Keterangan: Mean = rata-rata ∑fX = jumlah data N = jumlah individu Berdasarkan rumus di atas, nilai rata-rata dapat diperoleh dengan cara menjumlahkan data seluruh individu pada kelas, kemudian dibagi dengan jumlah seluruh individu pada kelas tersebut. Setelah diperoleh nilai rata-rata tes pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen kemudian nilai tersebut dibandingkan. Mean= ∑ X N 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei – Juni 2015 di SD Negeri Kasongan Bantul Yogyakarta. Penelitian dilakukan untuk menguji pengaruh penggunaan media wayang terhadap keterampilan menyimak cerita siswa kelas II B SD Negeri Kasongan Bantul Yogyakarta. Deskripsi data hasil penelitian didapatkan dengan menggunakan instrumen tes, observasi dan dokumentasi. Instrumen tes dilakukan sebanyak dua kali. Hasil data post test dari hasil pengukuran keterampilan menyimak cerita siswa pada kelompok kontrol dan hasil data post test dari hasil pengukuran keterampilan menyimak cerita siswa pada kelompok eksperimen yang telah diberi perlakuan dengan menggunakan media wayang. Data hasil post test dan post test kemudian dianalisis dengan membandingkan nilai rata-rata post test kelompok kontrol dan post test kelompok eksperimen. 1. Deskripsi Hasil Pengukuran Keterampilan Menyimak Cerita Kelompok Kontrol Penelitian pada kelompok kontrol dilakukan sebanyak empat kali pertemuan. Pelaksanaan pembelajaran menyimak cerita pada kelompok kontrol tidak menggunakan media wayang. Guru hanya mendongengkan sebuah cerita dan siswa menyimaknya. Setelah 4 kali pembelajaran menyimak cerita tanpa menggunakan media wayang, kemudian dilakukan pengukuran post test keterampilan menyimak cerita. Jumlah soal post test 46 sebanyak 30 butir soal pilihan ganda. Kegitan post test diikuti oleh 32 siswa. Data hasil nilai post test keterampilan menyimak cerita pada kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 04. Distribusi Nilai Kelompok Kontrol Post test Keterampilan Menyimak Cerita Interval Frekuensi 92 – 100 3 83 – 91 10 74 – 82 6 65 – 73 7 56 – 64 5 47 – 55 1 Jumlah 32 Berdasarkan tabel nilai kelompok kontrol post test di atas, 1 siswa memperoleh nilai antara 47-55, 5 siswa memperoleh nilai antara 56-64, 7 siswa memperoleh nilai antara 65-73, 6 siswa memperoleh nilai antara 74-82, 10 siswa memperoleh nilai antara 83-91, dan 3 siswa memperoleh nilai antara 92-100. Hasil nilai post test atau keterampilan menyimak cerita siswa kelompok kontrol di atas dapat dihitung mean, modus, dan median. Hasil perhitungan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 05. Hasil Perhitungan Nilai Tes Kelompok Kontrol Statistik Kelompok Kontrol Post test Nilai Maksimum 100 Nilai Minimum 47 Mean 76,87 Modus 85,77 Median 78 Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa kelompok kontrol memiliki nilai maksimum 100, nilai minimum 47, rata-rata mean 76,87, modus 85,77, dan