28
I. Penelitian yang Relevan
1. Adha Dyah Ikasari 2014 dengan judul Efektivitas Penggunaan Media
Wayang Kulit terhadap Pemahaman Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Jawa di Kelas V SD Negeri Brongkol Godean Yogyakarta. Hasil
Penelitian menunjukkan skor rata-rata tes sebelum menggunakan media wayang kulit sebesar 63,92 berbada jauh dengan skor rata-rata tes
sesudah emggunakan media wayang kulit yaitu 87,74. 2.
Siwi Utaminingsih 2012 dengan judul Pengaruh Penggunaan Media Video terhadap Kemampuan Menyimak Dongeng pada Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri Panjatan Kulon Progo. Hasil penelitian menujukkan skor rata-rata pada kelompok kontrol sebesar 61,2
berbeda jauh dengan skor rata-rata pada kelompok eksperimen yaitu sebesar 75,6.
Berdasarkan penelitian yang relevan di atas, pada penelitian ini memiliki kesamaan pada variabel penelitiannya yaitu:
a pada penelitian yang pertama dan penelitian ini memiliki kesamaan pada
variabel penelitiannya yaitu sama-sama menggunakan media wayang, namun berbeda pada mata pelajaran yang diajarkan dan subjek
penelitiannya. b
pada penelitian kedua dan penelitian ini memiliki kasamaam pada variabel yang akan diteliti yaitu keterampilan menyimak, namun media
yang digunakan dan sebjek penelitiannya berbeda.
29
J. Kerangka Pikir
Keterampilan menyimak merupakan keterampilan berbahasa yang pertama kali dilakukan oleh manusia dan merupakan keterampilan dasar yang
mempengaruhi perkembangan keterampilan berbicara, membaca, dan menulis. Pembelajaran menyimak yang diajarkan di Sekolah Dasar salah
satunya adalah menyimak cerita. Melalui pembelajaran menyimak cerita diharapkan siswa dapat memahami isi cerita yang diceritakan dan dapat
mengembangkan keterampilan menyimak siswa. Namun kenyataannya masih banyak siswa yang belum memiliki keterampilan menyimak yang bagus.
Kebanyakan siswa merasa tidak berminat dan sulit berkonsentrasi dalam pembelajaran menyimak, karena pembelajaran menyimak cerita dianggap
membosankan. Hal ini dikarenakan kurangnya penggunaan media dalam pembelajaran menyimak cerita.
Salah satu media yang dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan menyimak cerita adalah media wayang. Media wayang adalah
media pembelajaran yang berbentuk wayang dan terbuat dari gambar tokoh- tokoh binatang dalam cerita yang ditempelkan pada kardus atau karton dan
diberi gagang. Pelaksanaan pembelajaran menyimak cerita dengan media wayang sangat
mudah. Guru hanya perlu menceritakan sebuah cerita dan memperagakan atau menunjukkan media wayang sesuai dengan tokoh yang sedang
diceritakan. Penggunaan media wayang akan menarik perhatian siswa