Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

58 menggunakan media wayang juga membuat pesan atau isi cerita yang didongengkan guru secara lisan menjadi lebih konkret dan menjadi lebih jelas, sehingga mudah dipahami oleh siswa. Dengan demikian, media wayang ini memberikan pengaruh lebih baik terhadap keterampilan menyimak cerita siswa kelas II B SD Negeri Kasongan Bantul Yogyakarta.

D. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki keterbatasan-keterbatasan, antara lain: 1 perlakuan yang diberikan kepada siswa kelompok kontrol dan kelompok eksperimen masing-masing hanya empat kali pertemuan karena keterbatasan waktu yang disediakan oleh sekolah, 2 media wayang ini belum tentu dapat digunakan dalam semua mata pelajaran. 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data hasil penelitian dan pembahasan, ada pengaruh penggunaan media wayang terhadap keterampilan menyimak cerita pada siswa kelas II B SD Negeri Kasongan Bantul Yogyakarta. Hal ini dibuktikan dengan adanya perbedaan nilai kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yaitu 76,87 dan 87. Selain itu, penggunaan media wayang dalam pembelajaran menyimak cerita juga dapat membuat siswa tertarik dan antusias, sehingga siswa termotivasi untuk mengikuti pembelajaran dan membuat suasana belajar menjadi menyenangkan dan tidak membosankan serta konsentrasi siswa menjadi lebih tinggi dalam pembelajaran. Penggunaan media wayang juga mengkonkretkan pesan atau isi cerita sehingga pesan atau isi cerira menjadi lebih jelas dan mudah dipahami oleh siswa.

B. Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan di atas, maka disampaikan saran-saran untuk dapat dimanfaatkan sebagai berikut. 1. Kepada guru disarankan untuk selalu mengggunakan media pembelajaran termasuk media wayang dalam pelajaran Bahasa Indonesia, khususnya pada pembelajaran menyimak cerita. 60 2. Kepada Kepala Sekolah hendaknya dapat memberikan dukungan bagi guru untuk dapat mengembangkan media pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif di sekolah. 3. Kepada peneliti selanjutnya disarankan untuk mengadakan penelitian lebih lanjut, untuk melengkapi kekurangan hasil penelitian ini sehingga dapat menghasilkan penelitian yang akurat. 61 DAFTAR PUSTAKA Ahmad Rofi’uddin dan Darmiyati Zuhdi. 2001. Pendidikan Bahasa dan Sastra di Kelas Tinggi . Malang: Universitas Negeri Malang. Ahmad Susanto. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar . Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Ardian Kresna. 2012. Mengenal Wayang . Yogyakarta.: Laksana. Arief Sadiman, dkk. 2009. Media Pendidikan . Jakarta: Rajawali Press. Azhar Arsyad. 2006. Media Pembelajaran . Jakarta: Rajawali Pers. ------------------. 2007. Media Pembelajaran . Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Bachtiar Bachri. 2005. Pengembangan Kegiatan Bercerita di Taman Kanak- kanak, Teknik dan Prosedurnya . Jakarta: departemen pendidikan nasional. BSNP. 2006. Standar Isi dan Kompetensi Kelulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar SDMI . Jakarta: BP.Cipta Jaya. Burhan Nurgiyantoro. 2005. Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia Anak . Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Dadan Djuanda. 2006. Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Komunikatif dan Menyenangkan . Jakarta:Departemen Pendidikan nasional. Daeng Nurjamal, dkk. 2011. Terampil Berbahasa . Bandung: Alfabeta. Danang Septa dan Nur Khoiri. 2010. Wayang sebagai Media Pembelajran Fisika untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasa Getaran dan Gelombang pada Siswa Kelas VIII SMP Purnama 1 Semarang . Jurnal JP2F 11:1-8. Diaskes dari halaman web http:e- jurnal.ikippgrismg.ac.idindex.phpJP2Farticledownload10388 . Pada tanggal 4 Oktober 2014 Haryadi dan Zamzani. 1996. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia . Jakarta: Dirtjen pendidikan tinggi. Muh. Nur Mustakim. 2005. Peranan Cerita dalam Pembentukan Perkembangan Anak TK . Jakarta: Dirjen Dikti. 62 Poerwadarminta W. J. S. 2002. Kamus Besar Bahasa Indoensia . Jakarta: Balai Pustaka. Purwanto. 2007. Instrumen Penelitian Sosial dan Pendidikan . Yogyakarta: Pustaka pelajar. Saleh Abbas. 2006. Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Efektif di Sekolah Dasar . Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Dirjen Dikti. Soenardi Djiwandono. 2011. Tes Bahasa: Pegangan bagi Pengajar Bahasa . Jakarta: Indeks. Solchan T.W, dkk. 2008. Pendidikan Bahasa Indoensia di SD . Jakarta: Universitas Terbuka. Sri Harti Widyastuti. 2011. Wayang sebagai Sarana Menumbuhkan Minat dan Bakat Anak . Diakses dari halaman web dengan alamat http:www.pdwi.orgindex.php?option=com_contentview=articleid= 540:wayang-sebagai-sarana-menumbuhkan-minat-dan-bakat- anakcatid=66: makalahItemid=180 . Pada tanggal 30 Maret 2015, jam 11.15 WIB. Subarti Akhadiah. 1992. Bahasa Indonesia 1 . Jakarta: Depdikbud. Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan . Bandung: Alfabeta. ------------. 2010. Metode Penelitian Pendidikan . Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto. 2006. Manajemen Penelitian . Jakarta. Rineka cipta. --------------. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan . Jakarta: Bumi Aksara. Suharsimi Arikunto dan Cepi Safruddin Abdul Jabar. 2010. Evaluasi Program Pendidikan . Jakarta: Bumi Aksara. Sukardi. 2011. Metode Penelitian Pendidikan . Jakarta. Bumi aksara. Supriyadi. 2006. Pembelajaran Sastra yang Apresiatif dan Integratif di Sekolah Dasar . Jakarta: Departemen Penididikan Nasional. Sutrisno Hadi. 2004. Metodologi Research . Yogyakarta: Andi. Suwarna Pringgawidagda. 2002. Strategi Penguasaan Berbahasa . Yogyakarta: Adicita Karya Nusa. Syaiful Bahri. D dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar . Jakarta: Rineka Cipta.