55 pembelajaran  perlu  ditingkatkan. Data  mengenai  analisis  komponen  RPP
disajikan pada lampiran.
b. Kesiapan Pelaksanaan
Pembelajaran Guru
Teknik Bangunan
Berdasarkan Kurikulum 2013
Penelitian  kesiapan  pelaksanaan  pembelajaran  guru  teknik  bangunan berdasarkan  kurikulum  2013  diukur  menggunakan  angket tertutup dengan
penilaian  menggunakan  skala  likert dengan  4  alternatif  jawaban,  yang  disebar kepada  guru  teknik  bangunan sebanyak  10 responden dengan  jumlah
pertanyaan  19 butir. Data  yang  telah  dikumpulkan  dianalisis  menggunakan bantuan  perangkat  lunak  komputer  SPSS  17.0  for  windows diperoleh  hasil
analisis data sebagai berikut: Tabel 11. Hasil Analisis Data Kesiapan Pelaksanaan Pembelajaran Guru Teknik
Bangunan Berdasarkan Kurikulum 2013
No. Nama
Hasil Analisis
1 Jumlah
Responden N
10 2
Mean 58.90
3 Median
54.50 4
Mode 53
5 Std. Deviasi
9.972 6
Range 30
7 Minimum
46 8
Maximum 76
Berdasarkan  hitungan  dengan  Sturges 1+3.3  log  n  diperoleh  K =  1  + 3.3 log 10 = 4.3 dibulatkan menjadi 4 kelas. Panjang kelas = range : jumlah kelas
=  30 :  4 =  7.5 dibulatkan  menjadi  7.  Distribusi  frekuensi  data  kesiapan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran guru teknik bangunan berdasarkan
kurikulum 2013 dapat dilihat pada tabel berikut  ini.
56 Tabel 12. Distribusi Frekuensi Kesiapan Pelaksanaan Pembelajaran Guru Teknik
Bangunan Berdasarkan Kurikulum 2013
No. Kelas
Interval Frekuensi
Frekuensi Frekuensi
Kumulatif
1 46 – 53
4 40.00
40.00 2
54 – 61 2
20.00 60.00
3 62 – 69
2 20.00
80.00 4
70 – 77 2
20.00 100.00
Total 10
Berdasarkan  tabel  distribusi  frekuensi  di  atas  dapat  digambarkan histogram sebagai berikut:
Gambar 3. Histogram Distribusi Frekuensi Kesiapan Pelaksanaan Pembelajaran Guru Teknik Bangunan Berdasarkan Kurikulum 2013
Data  hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  kesiapan  pelaksanaan pembelajaran  guru  teknik  bangunan  berdasarkan  kurikulum  2013 diperoleh
rerata  Mean  dari hasil  analisis  menggunakan  bantuan  perangkat  lunak komputer  SPSS  17.0  for  windows  sebesar  58.90. Sehingga  jumlah  guru  yang
dinyatakan siap berada di atas rerata 58.90, yaitu sebanyak 6 guru 60.00. Data  hasil  isian  angket  bentuk  terbuka  menunjukkan  bahwa  para  guru
SMK  Negeri  2  Klaten  program  keahlian  teknik  bangunan  dalam  kondisi  siap
57 untuk  melaksanakan  pembelajaran  dalam  mengimplementasi  kurikulum  2013.
Hal ini ditunjukkan dengan : 1.
Sebagian besar 80 guru menyatakan sudah memahami, tetapi masih  ada  kesulitan  mengenai  penerapan  model  pembelajaran
yang sesuai dengan kurikulum 2013. 2.
Sebagian  besar  90  guru  menyatakan  sudah  menerapkan, tetapi  masih  mengalami  kesulitan  mengenai  model  pembelajaran
yang sesuai dengan kurikulum 2013. Data  mengenai  kesiapan  guru  dalam  melaksanakan  pembelajaran  yang
dikumpulkan dengan angket bentuk terbuka disajikan pada lampiran. Sementara  itu,  berdasarkan  bukti  fisik  RPP  yang  telah  disusun,  maka
para  guru  dapat  dikatakan  telah  memiliki  kesiapan  yang  memadai  untuk melaksanakan  pembelajaran  sesuai  ketentuan  dalam  implementasi  kurikulum
2013,  karena  sebanyak  80 guru  telah  melaksanakan  kegiatan  pembelajaran dengan  memotivasi  siswa  dan  menjelaskan  tujuan  pembelajaran  sesuai  format
RPP  yang  ditentukan.  Namun  demikian,  jika  dicermati  dari  isi  serta  komponen RPP  Nampak  bahwa guru  masih  kesulitan  dalam  menerapakan  model
pembelajaran  yang  sesuai  kurikulum  2013  sehingga  perlu  ditingkatkan. Data mengenai analisis komponen RPP disajikan pada lampiran.
c. Kesiapan  Evaluasi Pembelajaran  Guru  Teknik  Bangunan  Berdasarkan Kurikulum 2013