64 Gambar 6. Pie Chart Kecenderungan Kesiapan Pelaksanaan Pembelajaran Guru
Teknik Bangunan Berdasarkan Kurikulum 2013
c. Kesiapan Evaluasi Pembelajaran Guru Teknik Bangunan Berdasarkan Kurikulum 2013
Kesiapan evaluasi pembelajaran guru teknik bangunan berdasarkan kurikulum 2013 diukur melalui angket yang berjumlah 18 butir pertanyaan
menggunakan skala likert dengan skor 1 sampai 4, sehingga dapat diketahui nilai-nilai parameter idealnya sebagai berikut:
Skor minimum ideal = 18 x 1
= 18 Skor maksimum ideal
= 18 x 4 = 72
Nilai rata-rata ideal Mi = 72 + 182
= 45 Nilai standar deviasi ideal Sdi
= 72 - 186 = 9
Untuk mengetahui kecenderungan skor kesiapan evaluasi pembelajaran guru teknik bangunan berdasarkan kurikulum 2013 dilakukan dengan hitungan
sebagai berikut: Sepenuhnya Terwujud
= Mi + 1SDi
= 54
Sebagian Besar Terwujud =
Mi s.d. Mi + 1SDi =
45 s.d. 54
65 Sebagian Kecil Terwujud
= Mi – 1SDi s.d. Mi
= 36 s.d. 45
Belum Terwujud =
Mi – 1SDi =
36 Sutrisno Hadi, 2004: 135
Tabel 17. Klasifikasi Kesiapan Evaluasi Pembelajaran Guru Teknik Bangunan Berdasarkan Kurikulum 2013
No. Kelas
Interval Frekuensi
Frekuensi Relatif
Kategori
1 54
4 40.00
Sepenuhnya Terwujud 2
45 s.d. 54 4
40.00 Sebagian Besar Terwujud
3 36 s.d. 45
2 20.00
Sebagian Kecil Terwujud 4
36 0.00
Belum Terwujud
Total 10
Berdasarkan tabel
17 tersebut
menunjukkan bahwa
dalam kecenderungan kesiapan evaluasi pembelajaran guru teknik bangunan
berdasarkan kurikulum 2013 terdapat 4 guru teknik bangunan 40.00 berada dalam kategori sepenuhnya terwujud, 4 guru teknik bangunan 40.00 berada
dalam sebagian besar terwujud, 2 guru teknik bangunan 20 berada dalam kategori sebagian kecil terwujud dan tidak ada guru teknik bangunan yang
berada dalam kategori belum terwujud. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan evaluasi pembelajaran guru teknik bangunan berdasarkan kurikulum
2013 diperoleh rerata Mean dari hasil analisis menggunakan bantuan perangkat lunak komputer SPSS 17.0 for windows sebesar 55.10 terletak pada kelas
interval skor 54 dengan kategori sepenuhnya terwujud. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kesiapan evaluasi pembelajaran guru teknik bangunan berdasarkan
kurikulum 2013 di SMK Negeri 2 Klaten berada pada kategori sepenuhnya terwujud atau sangat siap.
66 Kecenderungan kesiapan evaluasi pembelajaran guru teknik bangunan
berdasarkan kurikulum 2013 dapat disajikan dalam diagram lingkaran Pie Chart berikut:
Gambar 7. Pie Chart Kecenderungan Kesiapan Evaluasi Pembelajaran Guru Teknik Bangunan Berdasarkan Kurikulum 2013
B. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Kesiapan
Perencanaan Pembelajaran
Guru Teknik
Bangunan Berdasarkan Kurikulum 2013
Berdasarkan analisis deskriptif dari bentuk angket tertutup dengan mengkatagorikan kecenderungan kesiapan perencanaan pembelajaran guru
teknik bangunan berdasarkan kurikulum 2013 terdapat 5 guru teknik bangunan 50.00 berada dalam kategori sepenuhnya terwujud, 2 guru teknik bangunan
20.00 berada dalam kategori sebagian besar terwujud, 3 guru teknik bangunan 30.00 berada dalam kategori sebagian kecil terwujud dan tidak ada
guru teknik bangunan yang berada dalam kategori belum terwujud. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan perencanaan pembelajaran guru teknik
bangunan berdasarkan kurikulum 2013 diperoleh rerata Mean dari hasil analisis menggunakan bantuan perangkat lunak komputer SPSS 17.0 for windows
sebesar 15.10 terletak pada kelas interval skor 15 dengan kategori sepenuhnya