5
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diurakaikan di atas, maka permasalahan dapat diidentifikasi bahwa keaktifan belajar siswa kelas X KR 1
dalam proses pembelajaran masih rendah sehinga menyebabkan kurangnya tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan oleh guru.
Kurangnya pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan oleh guru membuat siswa cenderung menjadi pasif dalam proses pembelajaran. Hal
tersebut terlihat pada saat proses pembelajaran dimana siswa banyak yang tidak memperhatikan penjelasan materi yang di jelaskan oleh guru tetapi siswa malah
lebih asik mengobrol dengan teman sebangkunya atau bermain dengan handpone mereka.
Siswa kurang merespon pertanyaan yang diajukan oleh guru bahkan siswa enggan untuk bertanya ketika ada materi yang belum dipahami. Siswa
merasa bosan mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas sehingga siswa lebih asik melakukan kegiatan yang diluar konteks pembelajaran. Keadaan ini
mengakibatkan tujuan pembelajaran belum tercapai secara optimal. Metode pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran
adalah metode pembelajaran konvensional yakni metode ceramah dan metode praktik seperti biasanya, sehingga kurang melibatkan siswa dalam proses
kegiatan pembelajaran. Proses pembelajaran dengan metode konvensional ini dilakukan secara soliter, dimana tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga tahap
evaluasi dilakukan oleh satu orang guru saja. Sedangkan siswa pada kelas X KR 1 berjumlah 30 siswa.
Proses belajar mengajar di kelas yang hanya diampu oleh satu guru dirasa kurang efektif karena jumlah siswa yang berjumlah 30 siswa
mengakibatkan guru tidak bisa memantau segala kegiatan yang dilakukan siswa
6 dalam proses pembelajaran yang berlangsung di kelas. Guru hanya
mempethatikan siswa yang berani bertanya dan siswa yang menonjol saja.
C. Batasan Masalah
Untuk menghindari perluasan bahasan, maka dalam penelitian ini dilakukan pembatasan masalah. Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka
dalam penelitian ini hanya membatasi pada masalah penerapan metode pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa, yaitu
metode pembelajaran team teaching untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa dalam mata pelajaran Pembacaan dan Pemahaman Gambar Teknik PPGT
siswa kelas X KR 1 SMK Negeri 3 Yogyakarta dan tanggapan atau respon siswa terhadap penerapan metode pembelajaran team teaching dalam proses
pembelajaran. Keaktifan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah respon siswa
terhadap pertanyaan guru, siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, siswa bertanya kepada guru terhadap materi yang belum dipahami, siswa
memperhatikan penjelasan guru serta mengamati demonstrasi yang diberikan oleh guru. Kelas yang dijadikan subyek dalam penelitian ini adalah kelas X KR 1
semester 2 genap tahun 2015. Mata pelajaran Pembacaan dan Pemahaman Gambar Teknik PPGT kelas X KR 1 semester 2 genap terdiri dari beberapa
kompetensi dasar dan indikator, namun pada penelitian ini hanya dibatasi pada kompetensi dasar Menggambar Perspektif, Proyeksi, Pandangan, dan Potongan.
D. Rumusan Masalah