Perbedaan KTSP dengan Kurikulum 2013 Karakteristik Kurikulum 2013

21 3. Pemerintah hanya menyiapkan sampai standar isi mata pelajaran 3. Pemerintah menyiapkan semua komponen kurikulum sampai buku teks dan pedoman Berdasarkan kondisi tersebut, dilakukan beberapa penyempurnaan pola pikir sebagai berikut : Tabel 2. Penyempurnaan Pola Pikir Kurikulum 2013 No KBK 2004 KTSP 2006 Kurikulum 2013 1. Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari Standar Isi Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari kebutuhan masyarakat 2. Standar Isi diturunkan dari Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran Standar Isi diturunkan dari Standar Kompetensi Lulusan 3. Pemisahan antara mata pelajaran pembentuk sikap, pembentuk keterampilan, dan pembentuk Pengetahuan Semua mata pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan, dan pengetahuan 4. Kompetensi diturunkan dari mata pelajaran Mata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai 5. Mata pelajaran lepas satu dengan yang lain, seperti sekumpulan mata pelajaran terpisah Semua mata pelajaran diikat oleh kompetensi inti tiap kelas 6. Pengembangan kurikulum sampai pada silabus Pengembangan kurikulum sampai pada kompetensi dasar Pengembangan kurikulum sampai pada buku teks dan buku pedoman guru

3. Perbedaan KTSP dengan Kurikulum 2013

Berikut ini adalah uraian mengenai perbedaan Kurikulum KTSP dengan Kurikulum 2013: Tabel 3. Perbedaan KTSP dan Kurikulum 2013 KTSP KURIKULUM 2013 Mata pelajaran tertentu mendukung kompetensi tertentu Tiap mata pelajaran mendukung semua kompetensi Sikap, Keterampilan, Pengetahuan Mata pelajaran dirancang berdiri sendiri dan memiliki Mata pelajaran dirancang terkait satu dengan yang lain dan memiliki kompetensi dasar yang 22 kompetensi dasar sendiri diikat oleh kompetensi inti tiap kelas Bahasa Indonesia sejajar dengan mapel lain Bahasa Indonesia sebagai penghela mapel lain sikap dan keterampilan berbahasa Tiap mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan yang berbeda Semua mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan yang sama melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar Tiap jenis konten pembelajaran diajarkan terpisah Bermacam jenis konten pembelajaran diajarkan terkait dan terpadu satu sama lain. Konten ilmu pengetahuan diintegrasi dan dijadikan penggerak konten pembelajaran lainnya Tematik untuk kelas I-III belum integratif Tematik integratif untuk kelas I-III TIK mata pelajaran sendiri TIK merupakan sarana pembelajaran, dipergunakan sebagai media pembelajaran mata pelajaran lain Bahasa Indonesia sebagai pengetahuan Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan carrier of knowledge SMA dan SMK tanpa kesamaan kompetensi SMA dan SMK memiliki mata pelajaran wajib yang sama terkait dasar-dasar pengetahuan, keterampilan dan sikap Penjurusan di SMK sangat detail Penjurusan di SMK tidak terlalu detai sampai bidang studi, didalamnya terdapat pengelompokan peminatan dan pendalaman Sumber : layananptk.wordpress.com

4. Karakteristik Kurikulum 2013

Perkembangan kurikulum merupakan salah satu sarana guna meningkatkan kualitas pendidikan. Di Indonesia sendiri telah terjadi beberapa kali perkembangan kurikulum. Dan setiap perkembangan kurikulum tersebut merupakan penyempurnaan atau pengembangan dari kurikulum sebelumnya. Di dalam Permendikbud No. 70 Tahun 2013 2013: 3, dijelaskan bahwa kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut : a. Mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik; 23 b. Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar; c. Mengembangkan sikap, pengetahuan dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat; d. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan; e. Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran; f. Kompetensi inti menjadi unsur pengorganisasi kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti; g. Kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat reinforced dan memperkaya enriched antar mata pelajaran dan jenjang pendidikan.

5. Tujuan Kurikulum 2013