60 untuk menandatangani, supaya lebih otentik.Selain itu juga sebagai bukti
bahwa penelliti telah melakukan member check.
2. Teknik Analisis Data
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mencari data dilapangan tentang implementasi Kurikulum 2013 dalam Program Keahlian
Teknik Bangunan SMKN 2 Wonosari. Menurut Sugiyono 2010:335 analisis data adalah proses mencari dan
menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam
kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari dan memuat
kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
menggunakan metode Miles and Huberman, yaitu menggunakan komponen dalam analisis data model alir yang diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Pengumpulan Data Pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian,
karena tujuan utama penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan daya yang
memenuhi standar data yang di tetapkan. Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara. Bila di lihat dari
segi cara atau teknik pengumpulan data, maka teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan observasi pengamatan, interview wawancara, kuesioner
angket, dokumentasi dan gabungan keempatnya.
61 2. Reduksi Data
Reduksi data merujuk pada pemilihan, pemfokusan, penyederhanaan, abstraksi, dan pentransformasian data mentah yang terjadi dalam catatan
– catatan lapangan tertulis. Sebagaimana pengumpulan data berproses, terdapat
beberapa episode selanjutnya dari reduksi data membuat rangkuman, pengodean,
membuat tema
–tema, membuat gugus–gugus, membuat pemisahan
–pemisahan, menulis memo–memo. Reduksi data proses terus– menerus setelah kerja lapangan, hingga laporan akhir lengkap. Reduksi data
merupakan bagian dari analisis.Reduksi data adalah suatu bentuk analisis yang mempertajam, memilih, memokuskan, membuang, dan menyusun data dalam
suatu cara dimana kesimpulan akhir dapat digambarkan dan diverivikasikan. 3. Model Data Data Display
Langah ke 3 dari kegiatan analisis data adalah model data. Model didefinisikan sebagai suatu kumpulan informasi yang tersusun yang
membolehkan pendeskripsian kesimpulan dan pengambilan tindakan. Bentuk yang paling sering dari model data kualitatif selama ini adalah teks naratif. Model
tersebut mencakup berbagai jenis matrik, grafik, jaringan kerja dan bagan. Semua dirancang untuk merakit informasi yang tersusun dalam suatu yang dapat
diakses secara langsung, bentuk yang praktis, dengan demikian peneliti dapat melihat apa yang terjadi dan dapat dengan baik menggambarkan kesimpulan
yang dijustifikasikan maupun bergerak ke analisis tahap berikutnya. 4. PenarikanVerifikasi Kesimpulan
Langkah ke 4 dari aktivitas analisis adalah penarikan dan verifikasi kesimpulan. Kesimpulan juga deverifikasi sebagai peneliti memproses. Verifikasi
62 tersebut mungkin seringkas pemikiran kedua yang melalui dan dilakukan secara
teliti dengan argumentasi yang panjang dan tinjauan di antara kolega untuk mengembangkan “konsensus antarsubjek”, atau dengan usaha untuk membuat
replika suatu temuan dalam rangkaian data yang lain. Secara singkat, makna muncul
dari data
yang telah
teruji kepercayaannya,
kekuatannya, konfirmabilitasnya yaitu validitas.
Setelah menyajikan tahap –tahapan tersebut yaitu pengambilan data, reduksi
data, model data, dan penarikanverifikasi kesimpulan, sebagai antar jalinan sebelum, selama dan sesudah pengumpulan data dalam bentuk parallel, untuk
menyusun domain umum yang disebut “analisis”.Beberapa tahap tersebut dapat digambarkan sebagaimana terlihat pada gambar 3.
Gambar 3.Analisa Data : Model Interaktif Miles and Huberman Emzir 2012:134 Tinjauan ini keempat jenis aktivitas analisis dan aktivitas pengumpulan
data itu sendiri membentuk suatu proses siklus interaktif. Proses penelitian secara mantap bergerak di antara ke empat model ini selama pengumpulan data,
kemudian bergerak bolak –balik di antara reduksi data, model dan
penarikanverifikasi kesimpulan untuk sisa studi tersebut. Memasukan data memerlukan reduksi data lanjutan.Sebagaimana matrik mengisi halaman,
63 kesimpulan
–kesimpulan pendahuluan digambarkan, tetapi kesimpulan– kesimpulan tersebut menuntun ke arah keputusan.
Analisis data kualitatif merupakan suatu inisiatif berulang –ulang secara
terus menerus. Masalah reduksi data, model, dan penarikanverifikasi kesimpulan masuk ke dalam gambar secara berurutan sebagai episode
–episode analisis mengikuti masing
–masing yang lain.
64
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Wonosari, yang berlokasi di Jl. KH. Agus Salim, Ledoksari, Kepek, Wonosari, Gunungkidul, dengan subjek
penelitian guru yang mengajar teori produktif Program Keahlian Teknik Bangunan. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan mulai bulan Juli
– Agustus 2014. Seperti yang dikemukakan di depan bahwa penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui sejauh mana pemahaman guru teknik bagunan dalam memahami bagian dari penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, hambatan
dalam penyusunan RPP dan implementasi Kurikulum 2013 dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP.
Program Keahlian Teknik Bangunan SMKN 2 Wonosari terdiri dari dua program keahlian, yaitu Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan dan
Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton. Seluruh Program Studi Teknik Bangunan tersebut diampu oleh 18 guru. Pelaksanaan pembelajaran
mata pelajaran produktif sebagian besar dilaksanakan dengan sistem semi blok. Selain itu sistem pembelajarannya pun dilaksanakan dengan membagi kelas
menjadi 2 rombelkelompok, sehingga dalam prakteknya pelajaran produktif tiap kelas dibagi menjadi 2 kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 16
siswa. Pada Program Keahlian Teknik Bangunan di SMKN 2 Wonosari pada bulan
Juli 2013 mulai menggunakan kurikulum baru yang disebut Kurikulum 2013, kurikulum tersebut merupakan pengembangan dari kurikulum sebelumnya yaitu