57
F. Validitas Instrumen 1. Uji Validitas Instrumen
Uji validitas pada penelitian ini menggunakan validitas konstruksi dan validitas isi. Untuk menguji validitas konstruksi, dapat digunakan pendapat para
ahli judgment experts. Dalam hal ini setelah instrumen dikostruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori tertentu, maka
dikonsultasikan dengan yang ahli Dosen Pembimbing dan kemudian divalidasikan kepada dosen ahli yang ditunjuk sebagai validator. Hasil dari
validasi dalam penelitian ini diharapkan pada bagian Kompetensi Dasar yaitu KI- 3 ditambahkan dengan KI-1, KI-2, dan KI-4 karena seluruhnya merupakan suatu
kesatuan dan terkait satu sama lainnya. Pada faktor hambatan guru perlu ada penambahan pertanyaan mengenai hambatan dalam penyusunan RPP
Kurikulum 2013.
1. Uji Keabsahan Data
Untuk keabsahan data dalam penelitian kulaitatif digunakan beberapa teknik, antara lain.
a. Perpanjang Pengamatan Perpanjang pengamatan berarti kembali kelapangan, melakukan
pengamatan, wawancara lagi dengan sumber data yang pernah ditemui. Perpanjang pengamatan ini berarti hubungan peneliti dengan nara
sumber akan semakin terbentuk rapport, semakin akrab, semakin terbuka, saling mempercayai sehingga tidak ada informasi yang
disembunyikan lagi. Perpanjang pengamatan ini,peneliti mengecek kembali apakah data yang telah diberikan selama ini merupakan data
58 yang sudah benar atau tidak. Bila data yang diperoleh selama ini setelah
dicek kembali pada sumber data asli atau sumber data yang lain ternyata tidak benar, maka peneliti melakukan pengamatan lagi yang lebih luas
dan mendalam sehingga diperoleh data yang pasti kebenarannya. Perpanjang pengamatan ini dilakukan tergantung pada kedalaman,
keluasaan dan kepastian data. Kedalaman artinya apakah peneliti ingin menggali data sampai pada tingkat makna. Makna berarti data dibalik
yang tampak. Keluasan berarti, banyak sedikitnya informasi yang diperoleh. Setelah peneliti meperpanjang pengamatan, apakah akan
menambah fokus penelitian, sehingga memerlukan tambahan informasi baru lagi. Data yang pasti adalah dat yang valid yang sesuai dengan apa
yang terjadi. b. Meningkatkan Ketekunan
Meningkatkan ketekunan yaitu melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan. Meningkatkan ketekunan dalam
penelitian ini ditujukan dengan selain peneliti melakukan pengamatan, peneliti juga mencari data mengenai perkembangan Kurikulum 2013 dari
Permendikbud 2013. Dengan cara tersebut maka kepastian dari dari urutan peristiwa dapat direkam secara pasti dan sistematis. Peneliti
melakukan pengecekan apakah data sudah benar atau belum yang disesuaikan dengan data yang diperoleh dari Permendikbud, sehingga
akan didapat data yang akurat dan sistematis. c. Mengunakan Bahan Referensi
Bahan referensi merupakan bahan pendukung untuk membutikkan data yang diperoleh oleh peneliti. Data yang telah diperoleh dilengkapi
59 dengan foto-foto atau dokumen autentik, sehingga menjadi lebih valid dan
dapat dipercaya. Bahan referensi dalam penelitian ini berupa dokumentasi adminstrasi guru, silabus, RPP, instrumen penelitian, dan
surat-surat penujang kegiatan Kurikulum 2013. d. Mengadakan Member Check
Member check adalah proses pengecekan data yang diperoleh peneliti kepada pemberi data. Tujuan member check adalah untuk mengetahui
seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh pemberi data. Apabila data yang ditemukan disepakati oleh para
pemberi data berarti datanya tersebut sudah valid, sehingga semakin kredibeldipercaya, tetapi apabila data yang ditemukan peneliti dengan
berbagai penafsiran tidak disepakati oleh pemberi data, maka peneliti perlu melakukan diskusi dengan pemberi data, dan apabila perbedaannya
tajam, maka peneliti harus merubah temuannya, dan harus menyesuaikan dengan apa yang diberikan oleh pemberi data. Jadi tujuan
member chechk adalah agar informasi yang diperoleh dan akan digunakan dalam penulisan laporan sesuai dengan apa yang dimaksud
sumber data atau informan. Pelaksanaan member check dapat dilakukan setelah satu periode
pengumpulan data selesai, atau setelah mendapat suatu temuan, atau kesimpulan. Caranya dapat dilakukan secara individual, dengan cara
peneliti datang ke pemberi data, atau melalui forum temuan kepada kelompok pemberi data. Diskusi kelompok tersebut, mungkin ada data
yang disepakati, ditambah, dikurangi, atau ditoleh oleh pemberi data.Setelah data disepakati bersama, maka para pemberi data diminta
60 untuk menandatangani, supaya lebih otentik.Selain itu juga sebagai bukti
bahwa penelliti telah melakukan member check.
2. Teknik Analisis Data