26 karakter harus melibatkan semua komponen, termasuk komponen-komponen
yang ada dalam sistem pendidikan itu sendiri. Komponen-komponen tersebut antara lain kurikulum, rencana pembelajaran, proses pembelajaran, evaluasi
pembelajaran, pengelolaan pembelajaran, pengellolaan sekolah, pelaksanaan pengembangan peserta didik, pemberdayaan sarana prasarana, pembiayaan,
serta etos kerja seluruh warga dan lingkungan sekolah. Dengan kurikulum 2013 yang berbasis kompetensi dan karakter, diharapkan peserta didik mampu
meningkatkan dan menggunakan pengetahuannya secara mandiri, mengkaji serta menerapkan nilai-nilai karakter dan akhlak mulia sehingga dapat terwujud
dalam kehidupan dan perilaku sehari-hari.
7. Elemen Perubahan Kurikulum 2013 SMK
Kurikulum 2013 harus mampu membekali peserta didik dengan bebagai kompetensi. Dalam rangka pengembangan kurikulum 2013 perlu dilakukan
penataan ulang atau penyempurnaan pada standar nasional pendidikan guna mewujudkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional. Elemen perubahan meliputi
standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, dan standar penilaian. Berdasarkan bahan uji publik kurikulum 2013, dijabarkan elemen perubahan
standar nasional pendidikan SMK sebagai berikut : Tabel 4. Elemen Perubahan Kurikulum2013 di SMK
Elemen Perubahan di SMK
Kompetensi Lulusan
Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skill dan hard skill yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan
dan pengetahuan. Standar Isi
Struktur kurikulum, Mata
pelajaran dan alokasi waktu
- Kompetensi yang semula diturunkan dari mata pelajaran
berubah menjadi
matapelajaran dikembangkan dari kompetensi.
- Mata pelajaran wajib, pilihan dan vokasi. - Penyesuaian jenis keahlian berdasarkan spektrum
kebutuhan saat ini. - Penyeragaman mata pelajaran dasar umum.
27 - Produktif disesuaikan dengan tren perkembangan
industri. - Pengelompokan mata pelajaran produktif sehingga
tidak terlalu rinci pembagiannya. Proses
Pembelajaran - Standar proses yang semula terfokus pada eksplorasi,
elaborasi dan
konfirmasi dilengkapi
dengan mengamati, menanya, mengolah, menalar, menyajikan,
menyimpulkan dan mencipta. - Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di
lingkungan sekolah dan masyarakat. - Guru bukan satu-satunya sumber belajar.
- Sikap tidak diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan.
- Kompetensi keterampilan yangsesuai dengan standar industri.
- Penilaian
- Penilaian berbasis kompetensi. - Pergeseran dari penilaian melalui tes mengukur
kompetensi pengetahuan berdasarkan hasil saja menuju penilaian otentik mengukur semua kompetensi
sikap, ketrampilan dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil.
- Memperkuat PAP Penilaian Acuan Patokan yaitu pencapaian hasil belajar didasarkan pada posisi skor
yang diperolehnya terhadap skor ideal maksimal. - Penilaian tidak hanya pada level Kompetensi Dasar
KD, tetapi juga pada kompetensi inti dan SKL. - Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa
sebagai instrument utama penilaian.
8. Struktur Kurikulum 2013 di SMK