Hasil Penelitian yang Relevan Kerangka Pikir

49 Hasil penilaian autentik dapat digunakan oleh pendidik untuk merencanakan program perbaikan remidial, pengayaan enrichment, atau pelayanan konseling. Selain itu, hasil penilaian autentik dapat digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki proses pembelajaran yang memenuhi Standar Penilaian Pendidikan.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian yang dilakukan oleh Ardian Yunarno tahun 2012 dengan judul : “Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Di Sekolah Dasar Masjid Syuhada’ Yogyakarta”. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitiannya ya itu Kepala Sekolah dan Guru SD Masjid Syuhada’. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan yaitu analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : 1 Perencanaan pembelajaran belum berjalan dengan optimal ditinjau dari sisi penyusunan RPP yang masih belum tepat, RPP kadang disusun secara akumulasi dalam beberapa pertemuan sekaligus bahkan setelah pelaksanaan pembelajarannya berlangsung. 2 Pelaksanaan pe mbelajaran di SD Masjid Syuhada’ juga belum berjalan dengan optimal ditinjau dari sisi jumlah peserta didik dalam 1 rombongan belajar yang melebihi standar maksimal, beban kerja guru yang terlalu banyak, dan sarana pendidikan yang masih belum mencukupi. 3 Evaluasi pembelajaran sudah berjalan optimal. Hal ini terlihat dari proses pelaksanaan evaluasi yang sudah benar-benar diterapkan guru dengan baik dan juga pemberian nilai kepada siswa secara murni tanpa adanya penambahan. 4 Hambatan dalam implementasi KTSP yaitu banyaknya beban kerja guru, kondisi siswa yang berbeda-beda, 50 keterbatasan waktu, serta kurangnya sarana dan prasarana. 5 Upaya yang dilakukan adalah merumuskan kembali pembagian tugas guru agar bisa merata sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah, selalu berkomunikasi kepada orang tua siswa, meningkatkan kedisiplinan dan memanajemen waktu secara baik, mengajukan usulan kepada kepala sekolah.

C. Kerangka Pikir

Dalam setiap perubahan kurikulum, guru hendaknya berusaha agar melakukan penyesuaian dengan perubahan, termasuk Kurikulum 2013 yang saat ini sudah mulai diimplementasikan. Kurikulum yang bagus namun tidak diimbangi dengan kematangan tentang pemahaman guru mengenai kurikulum itu sendiri maka akan sulit bagi sebuah lembaga pendidikan untuk dapat mengimplementasikan kurikulum tersebut. Guru ditutut untuk memahami sebaik mugkin tujuan, isi dan organisasi, serta sistem penyampaian kurikulum, sehingga kualitas hasil pelajaran yang diberikan dapat tercapai target yang di kehendaki. Kurikulum 2013 sebagai kurikulum baru yang mulai dilaksanakan pada tahun ajaran 20132014 harus dapat dipahami dan diterapkan dengan baik oleh seorang guru, sehingga dalam proses pembelajaran yang dilakukan peserta didik dapat lebih memahami apa yang disampaikan guru. Karena jika guru saja tidak paham tentang kurikulum tersebut, maka tidak mungkin peserta didik dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Dalam melaksanakan kurikulum 2013, perencanaan pembelajaran sangat dibutuhkan karena merupakan admistrasi wajib yang disusun oleh guru sebelum melaksanakan pembelajaran, dengan perencanaan pembelajaran yang baik 51 dilengkapi dengan pemahaman guru yang baik pula, maka akan sangat berpengaruh mengenai keberhasilan proses belajar mengajar. Kemampuan guru yang baik dalam mengembangkan metode pembelajaran,kemampuan untuk bisa melakukan banyak hal dalam proses belajar mengajar termasuk penggunaan media, tujuan pembelajaran maupun proses penyusunan penilaian. Dengan demikian peserta didik akan termotivasi dengan keadaan itu dan pada akhirnya akan menentukan prestasi dari peserta didik.

D. Pertanyaan Penelitian