Tujuan Penelitian PENDAHULUAN A. Latar Belakang

masyarakat tertentu tersebut, maka barulah tindakan atau aksi yang diinginkan sesuai dengan bentuk, arah dan sifat stimulus akan dapat terwujud dengan baik. Amzu 2007 merumuskan bahwa secara garis besar stimulus yang dimiliki individu atau masyarakat tradisional pelaksana konservasi dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu stimulus alamiah, stimulus manfaat dan stimulus religiusrela tri-stimulus AMAR. Kristalisasi tri-stimulus AMAR tersebut yang mendorong masyarakat tradisional untuk rela bersikap dan berperilaku konservasi. Penjelasan mengenai 3 stimulus AMAR dapat dicontohkan pada Gambar 1.2. Gambar 1.2 Stimulus, Sikap dan Perilaku Masyarakat Pro Konservasi Amzu, 2007. Komponen sikap cognitive pada dasarnya berupa rasionalitas yang didasarkan pada pengalaman sendiri atau pengetahuan yang menjadikan seseorang anggota masyarakat membentuk perilakunya. Komponen sikap affective subjektif cenderung membangkitkan emosional baik suka maupun sedih atau tidak suka terhadap suatu stimulus yang merangsang untuk berbuat atau bertindak. Komponen sikap yang ketiga behavioraltend to act adalah kecenderungan bertindak nyata yang merupakan operasional dan kristalisasii komponen cognitive dan affective. Khusus dalam penelitian ini, yang dimaksud sinyal adalah fenomena atau kejadian yang diinformasikan atau ditunjukkan oleh N.gracilis yang dapat menjadi stimulus bagi sikap masyarakat untuk aksi konservasinya. Sinyal baru dapat berkembang menjadi stimulus apabila dapat ditangkap, dipahami dan disadari oleh komponen sikap. Tri-Stimulus Amar Konservasi Stimulus Alamiah : Nilai- nilai ―kebenaran‖ dari alam, kebutuhan keberlanjutan, sumberdaya alam hayati sesuai dengan karakter bioekologinya Stimulus Manfaat : Nilai- nilai ―kepentingan‖ untuk manusia: manfaat ekonomi, manfaat obat, manfaat biologis ekologis, terhindar dari hukuman, bencana Stimulus ReligiusRela : Nilai- nilai ―kebaikan‖ terutama ganjaran dari Pencipta Alam, nilai spiritual, nilai agama yang universal,ridha Tuhan, pahala, kebahagiaan, kearifan budaya tradisional, kepuasan batin dan lainnya Sikap konservasi Cognitive Persepsi, pengetahuan, pengalaman, pandangan Affective Emosi, senang- benci, dendam, sayang, cinta dll. Overt action Kecenderungan bertindak Perilaku Aksi Konservasi Konservasi