Gambar 4.3 Perkembangan Nilai Karakter Siswa dari Pertemuan 1 ke 3 Berdasarkan Gambar 4.3 dapat dilihat hasil dari penilaian karakter.
Terdapat perbedaan pada saat pertemuan pertama, kedua dan ketiga. Pada pertemuan ketiga mempunyai hasil yang paling tinggi dibandingkan dengan hasil
pertemuan sebelumnya. Karakter yang diamati meliputi disipin, rasa ingin tahu, dan komunikatif
dengan indikator yang berbeda-beda. Pada disiplin ada tiga indikator, karakter rasa ingin tahu ada dua indikator, dan karakter komunikatif empat indikator.
4.1.2.1. Hasil Uji-t Nilai Karakter
Tabel 4.7 Hasil uji-t Karakter
t
tabel
t
hitung
Disiplin 2,00
6,92 Rasa Ingin Tahu
3,75 Komunikatif
6,56 Rata-rata Karakter
12,28
10 20
30 40
50 60
70 80
90
Disiplin Rasa Ingin Tahu
Komunikatif
N il
a i
Nilai Karakter Sisw a
Pertemuan 1 Pertemuan 2
Pertemuan 3
4.1.2.2. Hasil Uji Gain Perkembangan Nilai Karakter
Untuk mengetahui besarnya perkembangan tiap karakter siswa setelah melaksanakan model BTL digunakan uji gain. Analisis uji gain dilakukan pada
data observasi kegiatan pertemuan ke-1,2 dan 3. 4.1.2.2.1 Pertemuan ke-1 dan 2
Berdasarkan hasil analisis uji gain pertemuan ke-1 dan 2 didapatkan perkembangan nilai karakter siswa dalam kategori sedang. Berikut disajikan hasil
analisis uji gain pada pertemuan ke-1 dan 2 pada Tabel 4.8. Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 45, 46, 47 dan 48.
Tabel 4.8 Hasil Uji gain pertemuan ke-1 dan 2 Nilai Karakter
Nilai Pertemuan
ke-1 Nilai
Pertemuan Ke-2
g Skala Gain
Keterangan
Disiplin 67,84
72,55 0,15
Rendah Rasa Ingin Tahu
51,47 52,94
0,03 Rendah
Komunikatif 61,62
78,24 0,43
Sedang Rata-rata Kelas
61,44 70,72
0,24 Rendah
4.1.2.2.2 Pertemuan ke-2 dan 3 Berikut akan disajikan hasil analisis uji gain pada pertemuan ke-2 dan 3
pada Tabel 4.9. Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 45, 46, 47 dan 48. Tabel 4.9 Hasil Uji gain pertemuan ke-2 dan 3
Nilai Karakter Nilai
Pertemuan ke-2
Nilai Pertemuan
Ke-3
g Skala Gain
Keterangan
Disiplin 72,55
84,31 0,43
Sedang Rasa Ingin Tahu
52,94 67,65
0,31 Sedang
Komunikatif 78,24
82,35 0,19
Rendah Rata-rata Kelas
70,72 79,74
0,31 Sedang
4.1.2.2.3 Pertemuan ke-1 dan pertemuan ke-3 Perkembangan nilai karakter siswa secara keseluruhan terlihat pada
hasil analisis uji gain antara pertemuan ke-1 dan 3 disajikan pada Tabel 4.10. Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 45, 46, 47 dan 48.
Tabel 4.10 Hasil Uji gain pertemuan ke-1 dan 3 Nilai Karakter
Nilai Pertemuan
ke-1 Nilai
Pertemuan Ke-3
g Skala Gain
Keterangan
Disiplin 67,84
84,31 0,51
Sedang Rasa Ingin Tahu
51,47 67,65
0,33 Sedang
Komunikatif 61,62
82,35 0,54
Sedang Rata-rata Kelas
61,44 79,44
0,47 Sedang
4.2. Pembahasan
4.2.1. Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
Penerapan model pembelajaran BTL dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa. Perkembangan kemampuan berpikir terjadi karena siswa
secara aktif terlibat dalam pembelajaran BTL. Langkah pembelajaran BTL untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis disesesuaikan dengan ICARE yaitu
introduction, connection, application, reflection, dan extention. Pada setiap tahap, guru bertindak sebagai fasilitator dan siswa secara mandiri mengikuti
pembelajaran model BTL. Tahap pertama yaitu introduction. Guru menjelaskan mengenai latar
belakang, tujuan pembelajaran, sedangkan siswa mengamati demonstrasi tentang gerak lurus. Selain itu, guru menceritakan peristiwafenomena alam yang