Hasil Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Hasil Uji t-test Dua Pihak

36

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Hasil Analisis Kemampuan Berpikir Kritis

Analisis data terdiri dari uji normalitas pretest posttest dan uji gain. 4.1.1.1.Uji Normalitas Rumus yang digunakan adalah rumus chi square. Hasil uji normalitas dapat dilihat dalam Tabel 4.1: Tabel 4.1 Uji Normalitas Pretest dan Posttest Data Keterangan  ² hitung  ² tabel pretest 1,26 7.81 Normal posttest 2,70 7.81 Uji normalitas pretest dan posttest menggunakan taraf signifikansi 5. Hasil  ² hitung pada pretest sebesar 1,26 dan pada posttest sebesar 2,70. Jika nilai  ² hitung kurang dari  ² tabel , maka data dapat dinyatakan terdistribusi normal. Data analisis hasil uji normalitas pretest dan posttest selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 29 30.

4.1.1.2. Hasil Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

Hasil kemampuan berpikir kritis materi gerak lurus diperoleh melalui tes tertulis yang berupa soal uraian. Indikator kemampuan berpikir kritis yang diukur meliputi mengukur, menginterprestasi data, mengevaluasi, mengasumsi, menghipotesis, menarik kesimpulan dan mengklasifikasi. Treatment diberikan sebanyak tiga kali pertemuan, kemudian untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dilakukan tes tertulis. Tes tertulis dilaksanakan pada saat sebelum dan sesudah diberikan treatment. Terdapat perbedaan pencapaian hasil kemampuan berpikir kritis saat pretest dan posttest. Hasil kemampuan berpikir kritis siswa pretest dan posttest disajikan pada Tabel 4.2. Tabel 4.2 Rekapitulasi Kriteria Kemampuan Berpikir Kritis Kriteria Junlah siswa dengan nilai Pretest Junlah siswa dengan nilai Posttest Sangat kritis 20,4 Kritis 29,4 79,4 Kurang Kritis 67,6 2,9 Sangat Kurang 2,9 Perbandingan hasil yang didapatkan saat pretest dan posttest kemampuan berpikir kritis dapat dilihat pada Tabel 4.3 dan Gambar 4.1. Data hasil pretest dan posttest selengkapnya dapat disajikan pada Lampiran 27 dan 28. Tabel 4.3 Hasil Kemampuan Berpikir Kritis No Komponen Pretest Posttest 1. Banyaknya Siswa 34 34 2. Rata-rata 46 69 3. Nilai Tertinggi 72 96 4. Nilai Terendah 25 46 Gambar 4.1 Perbandingan Hasil Pretest dan Posttest Hasil kemampuan berpikir kritis yang meliputi mengukur, menginterpretasi data, mengevaluasi, mengasumsi, menghipotesis, menarik kesimpulan dan mengklasifikasi disajikan pada Gambar 4.2. Gambar 4.2 Hasil Tiap Aspek Berpikir Kritis Pretest dan Posttest 20 40 60 80 100 120 Nilai Terendah Nilai Tertinggi Nilai Rata-Rata N il a i Pretest Posttest 87 91 26 35 46 25 60 96 93 50 63 69 63 73 20 40 60 80 100 120 Pretest Posttest

4.1.1.3. Hasil Uji t-test Dua Pihak

Hasil uji signifikansi antara nilai pretest dengan posttest diperoleh t hitung = 10,47 lebih besar dari t tabel = 2,00, maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kemampuan berpikir kritis. Rincian selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 49.

4.1.1.4. Hasil Uji Gain