Menginterpretasi data Mengevaluasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

sehari-hari, sehingga siswa dapat menggunakannya dengan baik tanpa bantuan dari oranglain. Selain dilatih menggunakan alat ukur, siswa juga diajarkan untuk menuliskan satuan dengan benar.

4.2.1.3 Menginterpretasi data

Aspek menginterpretasi data yang diukur dalam penelitian ini yaitu menuliskan hasil percobaan dalam bentuk grafik atau tabel. Sebagai contoh, membuat tabel pengamatan dan mengubah data menjadi tabelgrafik. Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam menafsirkan data. Hasil rata-rata aspek menginterpretasi data yang disajikan pada Gambar 4.2. Kemampuan menginterpretasi data siswa sebelum diberikan treatment masih sangat rendah, hal tersebut dikarenakan siswa masih belum terbiasa mengubah data menjadi tabelgrafik, seharusnya kemampuan untuk menginterpretasi data diajarkan saat siswa memulai belajar fisika di sekolah menengah pertama. Pada setiap pembelajaran, harus menyediakan fitur-fitur yang mendorong siswa untuk melakukan penyelidikan, berpikir kritis dan mengembangkan berbagai keterampilan Muslim, 2005. Mengembangkan keterampilan, diantaranya mengubah hasil percobaan dalam bentuk tabel dan grafik yang termasuk dalam aspek menginterpretasi data.

4.2.1.4 Mengevaluasi

Aspek mengevaluasi diukur saat memberi penilaian terhadap hasil percobaan yang dilakukan siswa. Hasil pretest aspek mengevaluasi sebesar 35, berada dalam kategori sangat kurang kritis. Setelah pretest selesai, langkah selanjutnya adalah pemberian treatment sehingga siswa secara mandiri dapat menjelaskan, mengevaluasi hasil percobaannya dan dipertanggungjawabkan pada saat mempresentasikan percobaan saat diskusi berlangsung. Mengevaluasi dapat digunakan untuk mengungkapkan kompetensi yang sebenarnya yang dimiliki oleh siswa Sarwi Liliasari, 2008, sehingga guru mengetahui kemampuan masing- masing. Setelah diberi tiga kali treatment dan posttest, rata-rata aspek mengevaluasi berkembang menjadi sebesar 63 berada dalam kategori kurang kritis. Perkembangan pada aspek mengevaluasi rendah, dikarenakan siswa kurang maksimal mengerjakan soal posttest.

4.2.1.5 Menarik kesimpulan