3.5.1 Analisis Deskriptif Persentase
Analisis deskriptif persentase digunakan untuk menjelaskan dan menggambarkan hasil perhitungan dari analisis kuantitatif serta
menggambarkan secara jelas kondisi di dalam obyek. Metode analisis deskriptif ini digunakan untuk mengkaji variabel kepemimpinan kepala
sekolah, diklat guru dan kompetensi profesional guru ekonomi SMA Negeri di Kabupaten Pemalang.
Pengunaan teknik analisis data dapat ditempuh dengan langkah- langkah sebagai berikut:
a Membuat tabel distribusi angket variabel X dan variabel Y
b Menentukan skor jawaban responden dengan ketentuan skor yang telah
ditetapkan c
Menjumlahkan skor jawaban yang diperoleh dari tiap responden d
Memasukan skor tersebut kedalam rumus: =
N n
x 100
Keterangan : n = nilai yang diperoleh
N = Jumlah nilai total = Persentase yang diperoleh Ali, 1992:104
e Hasil yang diperoleh dikonsultasikan dengan tabel
Untuk menentukan kategori deskriptif presentase DP yang diperoleh, maka dibuat tabel kategori yang disusun dalam perhitungan
sebagai berikut : 1 Persentase maksimal
: 55 x 100 = 100 2 Persentase miminal
: 15 x 100 = 20 3 Rentang persentase
: 100 - 20 = 80 4 Interval kelas persentase
: 80 5 = 16
Dari perhitungan diatas diperoleh tabel kategori untuk variabel kepemimpinan kepala sekolah X
1
dan kompetensi profesional guru ekonomi Y adalah sebagai berikut :
Tabel 3.6 Interval Kelas Persentase dan Kategori Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Kompetensi Profesional Guru
No Interval
Kategori
1 84 DP ≤ 100
Sangat Baik 2
68 DP ≤ 84 Baik
3 52 DP ≤ 68
Cukup 4
36 DP ≤ 52 Kurang Baik
5 20 DP ≤ 36
Sangat Kurang Baik Sumber: data diolah 2012
Tabel 3.7 Interval Kelas Persentase dan Kategori Diklat Guru
Interval Kriteria
Frekuensi Persentasi
Rata rata klasikal
230.0 -
270.0 Sangat Baik
4 13
156.0
190.0 -
230.0 Baik
5 17
150.0 -
190.0 Cukup
6 20
110.0 -
150.0 Tidak baik
5 17
70.0 -
110.0 Sangat tidak baik
10 33
Jumlah 30
100 C
Sumber: data diolah 2012
3.5.2 Statistik Inferensial