dijabarkan menjadi indikator variabel. Indikator tersebut kemudian dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun instrumen yang dapat berupa
pertanyaan atau pernyataan. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai
yang sangat negatif dengan kategori untuk setiap pertanyaan terdiri dari 5 alternatif jawaban dengan skor:
1. Skor 5 jika jawaban Sangat Setuju
SS 2.
Skor 4 jika jawaban Setuju S
3. Skor 3 jika jawaban Ragu-ragu
R 4.
Skor 2 jika jawaban Tidak Setuju TS
5. Skor 1 jika jawaban Sangat Tidak Setuju
STS
3.4 Analisis Uji Instrumen
Uji coba instrumen pilot tes sebelum angket dibagikan pada responden penelitian, diuji terlebih dahulu pada guru diluar responden
penelitian untuk mengevaluasi apakah pernyataan relevan dan mudah dimengerti atau tidak oleh responden dengan menghitung validitas dan
reabilitas angket uji coba.
3.4.1 Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat –tingkat
kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Arikunto, 2006:168. Uji validitas data dalam penelitian ini menggunakan uji validitas dengan SPSS
dengan metode correlation pearson. Untuk mengetahui apakah kuesioner
yang digunakan valid atau tidak, maka r yang telah diperoleh r
hitung
dikonsultasikan dengan r
tabel
product moment dengan taraf signifikansi 5 . Apabila r
hitung
r
tabel
maka instrumen dikatakan valid, dan apabila r
hitung
r
tabel
maka instrumen dikatakan tidak valid. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan SPSS for windows release 16.0.
Uji coba angket baik variabel kepemimpinan kepala sekolah maupun kompetensi profesional guru diberikan kepada 20 responden, sehingga
diperoleh r
tabel
sebesar 0,444 pada taraf kesalahan 5 . Berdasarkan hasil perhitungan validitas angket uji coba variabel kepemimpinan kepala sekolah
diketahui bahwa dari 27 item soal terdapat 2 ietm soal yang tidak val id karena memiliki r
hitung
r
tabel
, yaitu soal nomer 5 dan 10. Pada perhitungan validitas angket kompetensi profesional guru diketahui bahwa dari 23 item
soal terdapat 2 item soal yang tidak valid yaitu soal nomer 5 dan 14. Dari kedua variabel yang sudah diuji cobakan, butir pertanyaan yang valid
digunakan sebagai instrumen penelitian, sedangkan butir pertanyaan yang tidak valid dibuang atau tidak dipakai dalam penelitian, karena setiap
indikator sudah terwakili oleh butir pertanyaan yang valid. Hasil analisis uji validitas angket selengkapnya dapat dilihat dalam tabel beriku
Tabel 3.2 Analisis Uji Validitas Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah
No r
hitung
r
tabel
Kategori No
r
hitung
r
tabel
Kategori 1
0,731 0,444
Valid 15
0,761 0,444
Valid 2
0,691 0,444
Valid 16
0,727 0,444
Valid 3
0,768 0,444
Valid 17
0,577 0,444
Valid 4
0,810 0,444
Valid 18
0,571 0,444
Valid 5
0,291 0,444
Tidak Valid 19
0,514 0,444
Valid 6
0,781 0,444
Valid 20
0,713 0,444
Valid 7
0,779 0,444
Valid 21
0,679 0,444
Valid 8
0,676 0,444
Valid 22
0,804 0,444
Valid 9
0,831 0,444
Valid 23
0,619 0,444
Valid 10
0,227 0,444
Tidak Valid 24
0,695 0,444
Valid 11
0,552 0,444
Valid 25
0,741 0,444
Valid 12
0,711 0,444
Valid 26
0,709 0,444
Valid 13
0,805 0,444
Valid 27
0,899 0,444
Valid 14
0,588 0,444
Valid Sumber: Data penelitian, diolah 2012
Tabel 3.3 Hasil Analisis Uji Validitas Variabel Kompetensi Profesional
No r
hitung
r
tabel
Kategori No
r
hitung
r
tabel
Kategori 1
0,604 0,444
Valid 13
0,622 0,444
Valid 2
0,626 0,444
Valid 14
0,017 0,444
Tidak Valid 3
0,709 0,444
Valid 15
0,669 0,444
Valid 4
0,653 0,444
Valid 16
0,694 0,444
Valid 5
0,024 0,444 Tidak Valid
17 0,610
0,444 Valid
6 0,664
0,444 Valid
18 0,465
0,444 Valid
7 0,508
0,444 Valid
19 0,582
0,444 Valid
8 0,549
0,444 Valid
20 0,505
0,444 Valid
9 0,565
0,444 Valid
21 0,659
0,444 Valid
10 0,471
0,444 Valid
22 0,732
0,444 Valid
11 0,471
0,444 Valid
23 0,896
0,444 Valid
12 0,539
0,444 Valid
Sumber: Data penelitian, diolah 2012
3.4.2 Uji Reliabilitas