2.2.4 Tugas dan Tanggung Jawab Kepala Sekolah
Menurut Sutomo dkk 2004:79, dalam melaksanakan sejumlah peran atau fungsinya kepala sekolah melaksanakan tugas yang banyak dan
kompleks, yaitu: a.
Sebagai pendidik, kepala sekolah bertugas: membimbing guru, karyawan, siswa, mengembangkan staff, mengikuti perkembangan
IPTEK, menjadi contoh dalam proses pembelajaran. b.
Sebagai manajer, kepala sekolah bertugas: menyusun program, menyusun
pengorganisasian sekolah,
menggerakkan staff,
mengoptimalkan sumber daya sekolah, dan mengendalikan kegiatan. c.
Sebagai administrator, kepala sekolah bertugas: mengelola administrasi yang menyangkut kegiatan KBM dan BK, kesiswaan, ketenagaan,
keuangan, sarana dan prasarana, persuratan, dan urusan rumah tangga sekolah.
d. Sebagai supervisor kepala sekolah bertugas: menyusun progrm
sepervise pendidikan, memanfaatkan hasil supervise. e.
Sebagai pemimpin kepala sekolah bertugas: menyusun dan mensosialisasikan visi dan misi suatu program sekolah, mengambil
keputusan, melaksanakan komunikasi. f.
Sebagai pembaharu kepala sekolah bertugas; mencari dan melakukan pembaharuan dalam berbagai aspek, mendorong guru, staff dan orang
tua untuk memahami dan memberikan dukungan terhadap pembaharuan yang ditawarkan.
g. Sebagai pembangkit minat motivator kepala sekolah bertugas:
menyihir lingkungan kerja dan suasana, membangun prinsip penghargaan dan hukuman reward punishment yang sistematis.
Menurut Wahjosumidjo 2002:179 kepala sekolah akan berhasil melaksanakan tugasnya apabila menyadari tugas dan tanggung jawab
dirinya sebagai sosok yang berperan ganda, yaitu sebagai pejabat formal, sebagai manajer, sebagai pendidik, dan sebagai staff.
a. Sebagai pejabat formal atau pemimpin, seorang kepala sekolah harus
memiliki kemampuan: 1.
Mendorong timbulnya kemauan yang kuat serta tanggung jawab penuh semangat dan percaya diri pada guru, staff dan siswa dalam
melaksanakan tugas masing-masing. 2.
Memberikan bimbingan dan tuntunan terhadap para guru, staff dan siswa, memacu dan berdiri didepan untuk memberikan inspirasi
dalam mencapai tujuan. b.
Sebagai manajer ada tiga hal penting yang harus dilaksanakan: 1.
Kemampuan dalam melaksanakan proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan.
2. Kemampuan mendayagunakan sumber data sekolah yang optimal:
dana, perlengkapan, informasi dan sumber daya manusia. 3.
Kemampuan mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
c. Sebagai pendidik kepala sekolah selain bertanggung jawab terwujudnya
manusia yang cerdas, juga harus mampu untuk menanamkan, memajukan, meningkatkan nilai kepada guru, staff, dan para siswa.
d. Sebagai staff, kepala sekolah harus menyadari dirinya, bahwa mereka
adalah bawahan yang bertanggung jawab kepada atasan. Sehingga kepala sekolah sebagai bawahan harus mampu:
1. Memberikan saran dan pendapat kepada atasan
2. Meyakinkan atasan apa yang disarankan dan dicapainya adalah
benar dan dapat dipertanggung jawabkan 3.
Membuat atasan selalu yakin bahwa saran dan pendapat yang disampaikn dirasakan perlu dan penting untuk pengambilan
keputusan 4.
Melaksanakan apa yang telah diputuskan dan ditugaskan oleh atasan dengan penuh tanggung jawab
5. Loyal terhadap atasan
Selalu berusaha menjadi seorang completed staff work atau kerja staff yang paripurna
Tugas kepala sekolah menurut Mulyasa 2004:98 adalah: 1.
Kepala sekolah sebagai educator pendidik Kepala sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk meningkatkan
profesionalisme tenaga kependidikan di sekolahnya.
2. Kepala sekolah sebagai manajer
Kepala sekolah
harus memiliki
strategi yang
tepat untuk
memberdayagunakan tenaga kependidikan melalui kerjasama atau kooperatif, memberi kesempatan pada para tenaga kependidikan untuk
meningkatkan profesinya, dan mendorong keterlibatan seluruh tenaga kependididkan dalam berbagai kegiatan yang menunjang program
sekolah. 3.
Kepala sekolah sebagai administrator Kepala sekolah harus memiliki kemampuan untuk mengelola
administrasi personalia, mengelola administrasi saramna dan prasaran, mengelola administrasi kearsipan, dan mengelola administrasi
keuangan. 4.
Kepala sekolah sebagai supervisor Kepala sekolah harus memiliki kemampuan menyusun dan
melaksanakan program supervisi pendidikan, serta memanfaatkan hasilnya.
5. Kepala sekolah sebagai leader
Kepala sekolah harus mampu memberikan petunjuk dan pengawasan, meningkatkan kemauan tenaga kependidikan, membuka komunikasi
dua arah, dan mendelegasikan tugas. 6.
Kepala sekolah sebagai innovator Kepala sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk menjalin
hubungan yang harmonis dengan lingkungan, mencari gagasan baru,
mengintegrasikan setiap kegiatan, memberikan teladan kepada seluruh tenaga kependidikan di sekolah, dan mengembangkan model-model
pembelajaran yang inovatif. 7.
Kepala sekolah sebagai motivator Kepala
sekolah harus
memiliki strategi
yang tepat
untuk memberikanmotivasi kepada para tenaga kependidikan dalam
melakukan berbagai tugas dan fungsinya.
2.2.5 Keberhasilan Kepemimpinan Kepala Sekolah