Uji Simultan Uji Statistik F Uji Parsial Uji Statistik t Koefisien Determinasi Simultan R

3.6 Uji Hipotesis

3.6.1 Uji Simultan Uji Statistik F

Untuk membuktikan hipotesis maka digunakan uji F, yaitu untuk mengetahui sejauh mana variabel-variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini mampu menjelaskan variabel terikat. Apabila dari hasil perhitungan ternyata F hitung lebih besar dari F tabel dan sig F lebih besar dari sig α maka HO ditolak, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel bebas dapat menerangkan variabel terikat secara serentak. Sebaliknya jika F hitung lebih kecil dari F tabel dan sig F lebih kecil dari sig α maka HO diterima, dengan demikian dapat dikatakan bahwa variabel bebas dari model regresi linear berganda tidak mampu menjelaskan variabel terikatnya Algifari, 2000:70.

3.6.2 Uji Parsial Uji Statistik t

Uji parsial uji t digunakan untuk menguji kemaknaan koefisien parsial. Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah pengaruh masing- masing variabel bebas terhadap variabel terikatnya bermakna atau tidak. Apabila t hitung lebih besar dari t tabel dan sig hitung lebih besar dari sig α maka variabel bebasnya memberikan pengaruh terhadap variabel terikatnya. Sebaliknya apa bila t hitung lebih kecil t tabel dan sig hitung lebih kecil dari sig a maka variabel bebasnya tidak memberikan pengaruh terhadap variabel terikatnya.

3.6.3 Koefisien Determinasi Simultan R

2 Koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel bebas dalam menjelaskan variasi variabel terikat sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel bebas memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel terikat Ghozali, 2006:87. Multikolinearitas terjadi apabila nilai R 2 yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris sangat tinggi, tetapi secara individual variabel-variabel bebas banyak yang tidak signifikan mempengaruhi varibel terikat Ghozali, 2006:95

3.6.4 Koefisien Determinasi Parsial r