Tabel 2.2 Kriteria Penilaian Keaktifan Siswa
Nilai Kriteria
75 N ≤ 100 sangat baik
50 N ≤ 75 Baik
25 N ≤ 50 Cukup
0 ≤ N ≤ 25 Kurang
Sumber: Depdiknas 2003
2.4 Pembelajaran Kooperatif
2.4.1 Pengertian Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil yang berjumlah 4-5 orang
secara kolaboratif sehingga dapat merangsang siswa lebih bergairah dalam belajar Isjoni, 2013:22. Selanjutnya Lie 2004:18 mendefinisikan pembelajaran
kooperatif cooperative learning sebagai sistem kerjabelajar kelompok yang terstruktur. Yang termasuk dalam struktur ini yaitu, saling ketergantungan positif,
tanggungjawab individual, interaksi personal, keahlian bekerja sama, dan proses
kelompok.
Kemudian Roger dalam Huda 2014:29 mendefinisikan pembelajaran kooperatif cooperative learning sebagai aktivitas pembelajaran
kelompok yang diorganisir oleh satu prinsip bahwa pembelajaran harus didasarkan pada perubahan informasi secara sosial diantara kelompok-
kelompok
pembelajar yang
didalamnya setiap
pembelajar bertanggungjawab atas pembelajarannya sendiri dan didorong untuk
meningkatkan pembelajaran anggota-anggota yang lain.
Pembelajaran kooperatif merupakan strategi yang menempatkan siswa belajar dalam kelompok yang beranggotakan 4-6 siswa dengan tingkat
kemampuan atau jenis kelamin atau latar belakang yang berbeda. Pembelajaran
harus menekankan kerjasama salam kelompok untuk mencapai tujuan yang sama Isjoni, 2013:62.Selanjutnya Sanjaya 2014:242 mendefinisikan pembelajaran
kooperatif sebagai
model pembelajaran
dengan menggunakan
sistem pengelompokantim kecil, yaitu antara empat sampai enam orang yang
mempunyai latar belakang kemampuan akademik, jenis kelamin, ras, atau suku yang berbeda heterogen.
Huda 2014:32 mengemukakan pembelajaran kooperatif mengacu pada metode pembelajaran dimana siswa bekerja sama dalam kelompok kecil dan
saling membantudalam belajar. Pembelajaran kooperatif umumnya melibatkan kelompok yang terdiri dari 4 siswa dengan kemampuan yang berbeda dan ada
pula yang menggunakan kelompok dengan ukuran yang berbeda-beda. Selanjutnya Ngalimun 2014:161 mendefinisikan pembelajaran kooperatif adalah
kegiatan pembelajaran dengan cara berkelompok untuk bekerja sama saling membantu mengkontruksi konsep, menyelesaikan persoalan, atau inkuiri.
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif cooperative learning merupakan model pembelajaran
yang melibatkan siswa secara kelompok, yang umumnya setiap kelompok terdiri dari empat sampai dengan enam siswa secara heterogen untuk mencapai satu
tujuan bersama.
2.4.2 Unsur-unsur Pembelajaran Kooperatif