Kelebihan Pembelajaran Kooperatif Kelemahan Pembelajaran Kooperatif

m. Jigsaw Teknik ini menggabungkan aktivitas membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara. Memberi banyak kesempatan pada siswa untuk mengolah informasi dan meningkatkan keterampilan berkomunikasi. n. Bercerita Berpasangan Paired Story Telling Dalam teknik ini siswa dirangsang untuk mengembangkan kemampuan berpikir dan berimajinasi. Hasil pemikiran mereka akan dihargai sehingga siswa akan terdorong untuk terus belajar.

2.4.4 Kelebihan Pembelajaran Kooperatif

Sanjaya 2014:249 mengemukakan keunggulan strategi pembelajaran kooperatif sebagai suatu strategi pembelajaran di antaranya: a. Melalui pembelajaran kooperatifsiswa tidak terlalu menggantungkan pada guru, akan tetapi dapat menambah kepercayaan kemampuan berpikir, menemukan informasi dari berbagai sumber dan belajar dari siswa yang lain. b. Pembelajaran kooperatif dapat mengembangkan kemampuan mengungkapkan ide atau gagasan dengan kata-kata secara verbal dan membandingkannya dengan ide-ide orang lain. c. Pembelajaran kooperatif dapat membantu anak untuk respek pada orang lain dan menyadari akan segala keterbatasannya serta menerima segala perbedaan. d. Pembelajaran kooperatif dapat membantu memperdayakan setiap siswa untuk lebih bertanggung jawab dalam belajar. e. Pembelajaran kooperatif merupakan suatu strategi yang cukup ampuh untuk meningkatkan prestasi akademik sekaligus kemampuan sosial, termasuk mengembangkan kemampuan harga diri, hubungan interpersonal yang positif dengan yang lain, mengembangkan keterampilan me-manage waktu, dan sikap positif terhadap sekolah. f. Melalui embelajaran kooperatif dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk menguji ide dalam pemahamannya sendiri, menerima umpan balik. g. Pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan kemampuan siswa menggunakan informasi dan kemampuan belajar abstrak menjadi nyata. h. Interaksi selama kooperatif berlangsung dapat meningkatkan motivasi dan memberikan rangsangan untuk berpikir.

2.4.5 Kelemahan Pembelajaran Kooperatif

Selain memiliki keunggulan menurut Sanjaya 2014:250 pembelajaran kooperatif juga memiliki keterbatasan atau kelemahan, antara lain sebagai berikut: a. Untuk siswa yang dianggap memiliki kelebihan, mereka akan merasa terhambat oleh siswa yang dianggap kurang memiliki kemampuan. Akibatnya, keadaan ini dapat menganggu iklim kerja sama dalam kelompok. b. Tanpa peer teaching yang efektif, maka dibandingkan dengan pengajaran langsung dari guru, bisa terjadi cara belajar yang demikian apa yang seharusnya dipelajari dan dipahami tidak pernah dicapai oleh siswa. c. Penilaian yang diberikan oleh pembelajaran kooperatif didasarkan kepada hasil kerja kelompok. Namun demikian, guru perlu menyadari, bahwa sebenarnya hasil atau prestasi yang diharapkan adalah prestasi setiap individu siswa. d. Keberhasilan pembelajaran kooperatif dalam upaya mengembangkan kesadaran berkelompok memerlukan periode waktu yang cukup panjang dan hal ini tidak mungkin dapat tercapai hanya dengan satu kali atau sesekali penerapan strategi ini. e. Melalui pembelajaran kooperatif selain siswa belajar bekerja sama, siswa juga harus belajar bagaimana membangun kepercayaan diri. Untuk mencapai keduanya dalam pembelajaran kooperatif bukan pekerjaan yang mudah.

2.5 Think Pair and ShareTPS

Dokumen yang terkait

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN HAYATI (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kotagajah Semester Genap

0 7 57

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas XI Semester Ganjil SMA Negeri 1 Natar Kab. Lampu

3 9 54

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas XI Semester Ganjil SMA Negeri 1 Natar Kab. Lampu

0 5 54

PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS)

0 12 47

PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA YANG DIAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG PADA POKOK BAHASAN DIMENSI TIGA DI KELAS X SMA NEGERI 1 SUGGAL.

0 2 26

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK- PAIR-SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM DI KELAS X SMA NEGERI 1 SIBORONGBORONG TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012.

0 1 16

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK :Studi kuasi eksperimen pada materi uang dan bank di kelas x sma mutiara sandi baleendah tahun ajaran 2013/2014.

0 1 51

PENGARUH PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN EKONOMI.

2 9 36

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VA MINU WARU 2 SIDOARJO PADA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS).

0 0 100