Pendapatan yang memadahi akan menunjang tumbuh kembang anak, karena orang tua dapat menyediakan segala kebutuhan primer maupun sekunder. Dengan
kemampuan orang tua menyediakan segala kebutuhan primer dan sekunder anak, tentunya orang tua akan mengarahkan anaknya untuk melanjutkan studi ke
perguruan tinggi. Dengan ditunjang segala kebutuhannya tentunya anak juga akan meningkat prestasi belajarnya. Sehingga terdapat dugaan bahwa siswa yang
berasal dari keluarga yang kondisi sosial ekonominya memadahi dan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi yang besar maka akan memiliki dampak
terhadap prestasi belajarnya.
2.7. Paradigma Penelitian
Paradigma penelitian adalah faktor pola pikir yang menunjukkan hubungan antar variabel yang akan diteliti Sugiyono, 2005: 5.
Keterangan: : Hubungan langsung
: Hubungan tidak langsung
Ha7 Ha4
Ha2 Ha5
Kemandirian Belajar
Kondisi Sosial Ekonomi
Keluarga
Ha6
Ha3 Ha1
Prestasi Belajar Minat Melanjutkan Studi
ke Perguruan Tinggi
2.8. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka berfikir yang telah dikemukakan, maka dapat
dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
1. Kemandirian belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. 2. Kondisi sosial ekonomi orang tua berpengaruh terhadap prestasi belajar
siswa. 3. Minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi berpengaruh terhadap
prestasi belajar siswa. 4. Kemandirian belajar berpengaruh terhadap minat siswa melanjutkan studi ke
perguruan tinggi. 5. Kondisi sosial ekonomi orang tua berpengaruh terhadap minat siswa
melanjutkan studi ke perguruan tinggi. 6. Kemandirian belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar melalui minat
melanjutkan studi ke perguruan tinggi sebagai variabel intervening. 7. Kondisi sosial ekonomi keluarga berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa
melalui minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi sebagai variabel intervening.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, sehingga diperlukan perhitungan serta analisis secara statistik. Sasaran ini ditujukan pada faktor-faktor
yang mempengaruhi prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. Sedangkan lokasi penelitian berada di SMA Negeri 6 Semarang.
3.2. Populasi dan Sampel
Menurut Sudjana dalam Wijaya 2011. “Populasi dapat diartikan sebagai
totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung maupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota
kumpulan yang lengkap dan jelas ingin dipelajari sifat- sifatnya.”
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 6 Semarang. Total kelas yang termasuk populasi dalam penelitian ini
terdiri dari 3 kelas dengan jurursan Ilmu Sosial dengan jumlah siswa sebanyak 91 siswa.
Tabel 3.1. Populasi Penelitian
No KELAS
JUMLAH SISWA 1
XI IPS 1 32
2 XI IPS 2
29 3
XI IPS 3 30
Jumlah 91
Sumber: Arsip SMA Negeri 6 Semarang