Pengaruh kemandirian belajar terhadap prestasi belajar siswa Pengaruh kondisi sosial ekonomi keluarga terhadap prestasi belajar

2.6.6. Pengaruh kemandirian belajar terhadap prestasi belajar siswa

melalui minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Menurut Schunk dan Zimmerman dalam Sumarmo 2010, self regulating learning atau kemandirian belajar adalah proses yang terjadi karena pengaruh dari pemikiran, perasaan, strategi dan perilaku sendiri yang berorientasi pada pencapaian tujuan. Menurut Lowry dalam Sumarmo 2010, kemandirian belajar adalah suatu proses dimana individu berinisiatif belajar dengan atau tanpa bantuan orang lain, mendiagnosa kebutuhan belajarnya sendiri, merumuskan tujuan belajar, mengidentifikasi sumber belajar yang dapat digunakannya, memilih dan menerapkan strategi belajar, dan mengevaluasi hasil belajarnya. Tentunya dengan kemandirian belajar akan meningkatkan minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Dimana siswa ingin selalu dan terus menerus mengembangkan segala ilmu pengetahuannya. Dengan minat yang tinggi akan meningkatkan pula prestasi belajarnya. Sehingga terdapat dugaan bahwa siswa dengan sikap kemandirian yang tinggi dan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi yang besar maka akan memiliki dampak pada prestasi belajarnya.

2.6.7. Pengaruh kondisi sosial ekonomi keluarga terhadap prestasi belajar

siswa melalui minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Menurut Hia dan Sumarni 2014 kondisi sosial ekonomi adalah kedudukan aau posisi seseorang dalam masyarakat yang ditinjau dari segi gambaran seperti tingkat pendidikan, pendapatan dan tanggungan orang tua. Status ekonomi kemungkinan besar merupakan pembentuk gaya hidup keluarga. Pendapatan yang memadahi akan menunjang tumbuh kembang anak, karena orang tua dapat menyediakan segala kebutuhan primer maupun sekunder. Dengan kemampuan orang tua menyediakan segala kebutuhan primer dan sekunder anak, tentunya orang tua akan mengarahkan anaknya untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Dengan ditunjang segala kebutuhannya tentunya anak juga akan meningkat prestasi belajarnya. Sehingga terdapat dugaan bahwa siswa yang berasal dari keluarga yang kondisi sosial ekonominya memadahi dan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi yang besar maka akan memiliki dampak terhadap prestasi belajarnya.

2.7. Paradigma Penelitian