2.5. Penelitian yang Relevan
Penelitian  yang  mengkaji  faktor-faktor  yang  mempengaruhi  ke  perguruan tinggi  dan  prestasi  belajar  telah  banyak  dilakukan.  Dari  berbagai  penelitian  itu
variabel-variabel  yang  relevan  pada  penelitian  ini  telah  dilakukan  oleh Handayani, Nasution dan Tarigan, Adiningtyas, dan Lestari.
Handayani  2010  meneliti  tentang “Pengaruh  Kondisi  Sosial  Ekonomi
Orang  tua,  Motivasi  Belajar  dan  Keaktifan  Siswa  dalam  Pembelajaran  terhadap Prestasi Belajar IPS Kelas VIII SMP Negeri 3 Pabelan Tahun Ajaran 20092010”
dijelaskan  bahwa  variabel  kondisi  sosial  ekonomi  orang  tua  berpengaruh  positif terhadap prestasi belajar secara signifikan. Variabel motivasi belajar berpengaruh
positif  terhadap  prestasi  belajar  secara  signifikan.  Variabel  kondisi  keaktifan siswa  dalam  pembelajaran  berpengaruh  positif  terhadap  prestasi  belajar  secara
signifikan. Nasution  dan  Tarigan  2011  meneliti  tentang
“Pengaruh  Sosial  Ekonomi Orang  Tua  terhadap  Minat  Anak  Melanjutkan  Pendidikan  ke  Perguruan  Tinggi
Studi Kasus Kelas XI Semester Genap di SMA Sinar Husni Medan Helvetia Kab. Deli  Serdang  Tahun  Pelajaran  20102011”  dijelaskan  bahwa  adanya  pengaruh
sosial  ekonomi  orang  tua  terhadap  minat  anak  melanjutkan  pendidikan  ke perguruan tinggi.
Adiningtyas  2012  meneliti  tentang “Pengaruh  Persepsi  Siswa  Tentang
Metode  Mengajar  Guru  dan  Kemandirian  Belajar  terhadap  Prestasi  Belajar Akuntansi  Siswa  Kelas  X  Program  Keahlian  Akuntansi  SMK  Batik  Perbaik
Purworejo  Tahun  Ajaran  20112012”  dijelaskan  bahwa  pengaruh  positif  dan signifikan persepsi siswa tentang metode mengajar guru terhadap prestasi belajar.
Lestari  2013  meneliti  tentang “Pengaruh  Kemandirian  Belajar  dan
Lingkungan  Sekolah  terhadap  Hasil  Belajar  Akuntansi  Siswa  Kelas  XII  IS  R- SMA-
BI  Negeri  3  Teladan  Bukittinggi”  dijelaskan  bahwa  pengaruh  positif kemandirian belajar dengan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS R-SMA-BI
Negeri 3 Teladan Bukittinggi.
2.6. Kerangka Berfikir