Tahap-Tahap Pembelajaran Evaluasi pengajaran

proses tanya jawab terus menerus yang diarahkan untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan berfikir siswa, yang ada pada gilirannya kemampuan berfikir itu dapat membantu siswa untuk memperoleh pengetahuan yang mereka konstruksi sendiri. Pembelajaran harus lebih menekankan pada aktivitas siswa, dan guru berperan sebagai pembimbing yang mengarahkan siswa supaya tidak menyimpang dari tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Untuk itu perlu diketahui apa saja yang menjadi tujuan pembelajaran ini. Menurut Ibrahim 2002:48 tujuan pembelajaran merupakan rumusan perilaku yang telah diterapkan sebelumnya untuk menjadi milik dan harus nampak pada diri siswa sebagai akibat dari perbuatan belajar yang telah dilakukan baik kognitif, afektif, dan psikomotorik. Untuk mewujudkan tujuan tersebut maka pendidik harus mempunyai berbagai macam metode dalam melaksanakan pembelajaran. Penerapannya menyesuaikan dengan situasi kegiatan belajar yang akan atau sedang dilakukan. Selain itu, interaksi antar pendidik dan peserta didik merupakan faktor penting dalam kegiatan pembelajaran.

d. Tahap-Tahap Pembelajaran

Adanya tahapan pembelajaran dimaksudkan supaya kegiatan belajar mengajar yang dilakukan dapat terlaksana dengan baik sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan baik pula. Adapun tahap-tahap pembelajaran tersusun sebagai berikut: 1 Tahap persiapan Tahap persiapan ini di awali dengan kesiapan guru dalam penguasaan bidang keilmuan yang menjadi kewenangannya, merupakan modal bagi terlaksananya proses pembelajaran yang baik. Guru profesional dituntut untuk memiliki persiapan dan penguasaan cukup memadai, baik dalam bidang keilmuan maupun dalam merancang program pembelajaran yang akan disajikan. 2 Tahap pelaksanaan Pelaksanaan proses pembelajaran menggambarkan dinamika kegiatan belajar siswa yang dipandu dan dibuat dinamis oleh guru. Oleh karena itu guru dituntut untuk memiliki pengetahuan, kemampuan, dan ketrampilan dalam mengaplikasikan metodologi dan pendekatan pembelajaran secara tepat. Kompetensi profesional dari guru tesebut dikombinasikan dengan kemampuan dalam memahami dinamika perilaku dan perkembangan yang dijalani siswa. Keberhasilan proses pembelajaran banyak bertumpu pada sikap dan belajar siswa, baik perorangan maupun kelompok. Tersedianya sumber belajar dengan memenfaatkan media pembelajaran secara tepat merupakan kondisi positif yang mampu mendorong kegiatan belajar siswa yang proaktif dan efektif. Memelihara suasana pembelajaran yang dinamis dan menyenangkan merupakan kondisi esensial yang perlu tercipta dalam setiap proses pembelajaran. 3 Tahap Evaluasi Adapun yang dimaksud dengan evaluasi adalah alat yang digunakan untuk mengungkap taraf keberhasilan proses pembelajaran, khususnya untuk mengukur hasil belajar siswa. Melalui evaluasi dapat diketahui efektifitas proses pembelajaran dan tingkat pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Evaluasi merupakan laporan dari proses pembelajaran khususnya laporan tentang kemajuan pretasi belajar siswa. Evaluasi secara otomatis merupakan pertanggung jawaban guru dalam pelaksanaan pembelajaran. 4 Tahap Tindak Lanjut Pada tahap ini dipilah menjadi dua yaitu promosi dan rehabilitasi. Promosi merupakan penetapan untuk melangkah dan peningkatan lebih lanjut akan keberhasilan belajar siswa. Bentuk promosi dapat berupa melanjutkan pokok bahasan atas meteri pembelajaran atau keputusan tentang kenaikan kelas. Sedangkan rehabilitasi adalah perbaikan atas kekurangan yang telah terjadi dalam proses pembelajaran, khususnya apabila terjadi tingkat keberhasilan siswa yang kurang memadai. Bentuk rehabilitasi kita kenal dengan istilah remedial.

2. Pendidikan