2 Sikap Pengadilan Negeri terhadap advokat yang tidak dapat menunjukan berita
acara sumpah setelah Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 101PPU-
VII2009.
1.4 Rumusan Masalah
1 Bagaimana sikap Pengadilan Tinggi terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi
Nomor 101PPU-VII2009? 2
Bagaimana sikap Pengadilan Negeri terhadap advokat yang tidak dapat menunjukan berita acara sumpah setelah Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor
101PPU-VII2009?
1.5 Tujuan Penelitian
Pada dasarnya tujuan yang hendak dincapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1 Mengetahui dan menganalisis sikap Pengadilan Tinggi terhadap Putusan
Mahkamah Konstitusi Nomor 101PPU-VII2009. 2
Mengetahui sejauh mana sikap Pengadilan Negeri terhadap advokat yang tidak dapat menunjukkan berita acara sumpah setelah Putusan Mahkamah Konstitusi
Nomor 101PPU-VII2009.
1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan yang bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan di dalamnya. Putusan Mahkamah
Konstitusi Nomor 101PPU-VII2009 merupakan putusan yang menarik untuk
dikaji, karena isi dari putusan tersebut cenderung mengambang dan dapat
menimbulkan banyak tafsir dalam mengartikannya terutama dikalangan aparat penegak hukum yang berkepentingan di dalam pengadilan pada umumnya dan
dikalangan organisasi-organisasi
advokat pada
khususnya. Sehingga
dikhawatirkan dapat mengganggu prinsip penegakan hukum yang baik di Indonesia.
1.6.1 Manfaat Teoritis
1 Diharapkan hasil penelitian ini berguna bagi perkembangan ilmu hukum
dan khususnya Hukum Acara Pidana. 2
Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi sumbangan pemikiran untuk dijadikan arah penelitian yang lebih lanjut pada masa yang akan
datang. 3
Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan agar dalam pembuatan keputusan tidaklah mengambang dan menimbulkan
tafsir yang beragam. 1.6.2
Manfaat Praktis 1
Bagi Mahasiswa Memberikan suatu gambaran mengenai suatau permasalahan yang timbul
dalam tata cara beracara di pengadilan sehingga dapat memotifasi mahasiswa agar daat labih jauh lagi mendalami ilmu hukum tidak
terbatas hanya pada hukum formil dan Materiil saja tetapi dari permasalahan hukum yang kompleks yang mungkin dapat timbul dalam
penerepan hukum itu sendiri
2 Bagi Pengajar
Penelitian ini dapat memberikan suatu gambaran bahwa permasalahan hukum dapat timbul tidak hanya dari materi hukum pidana yang
senantiasa diajarkan pada mahasiswa tapi dapat timbul dari aspek Hukum Tata Negara maupun Hukum Administrasi Negara. Sehingga dalam
pembelajarannya perlu menggunakan pendekatan yang lebih kompleks agar dapat menghasilkan lulusan-lulusan ilmu hukum yang berkualitas.
1.7 Sistematika Skripsi
Penulisan skripsi ini disusun dengan sistemtika pembahasan sebagai berikut : 1.7.1
Bagian awal skripsi yang memuat: Halaman judul, pengesahan, sari, motto dan persembahan, prakata, daftar isi
dan daftar lampiran. 1.7.2
Bagian pokok skripsi yang memuat: BAB 1 PENDAHULUAN, Bab ini menguraikan tentang : latar belakang
masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika
penelitian. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA, Bab ini berisi tentang : pengertian
advokat, sumpah advokat, kewenangan dan fungsi lembaga kehakiman, administasi peradilan pidana, dan kerangka berfikir
dari penelitian.
BAB 3 METODE PENELITIAN, bab ini menguraikan tentang: dasar penelitian, metode pendekatan, lokasi penelitian, fokus penelitian,
populasi dan sampel penelitian, sumber data penelitian, teknik pengumpulan data, validasi dan keabsahan data, metode analisis
data, dan prosedur penelitian. BAB 4 HASIL
PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN, bab
ini menguraikan tentang hasil penelitian dan pembahasan mengenai :
a. Sikap Pengadilan Tinggi terhadap Putusan Mahkamah
Konstitusi Nomor 101PPU-VII2009, b.
Sikap Pengadilan Negeri terhadap advokat yang tidak dapat menunjukkan berita acara sumpah setelah Putusan
Mahkamah Konstitusi Nomor 101PPU-VII2009; dan BAB 5 PENUTUP, bab ini menguraikan tentang simpulan dan saran.
1.7.3 Bagian akhir skripsi yang memuat : daftar pustaka dan lampiran.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR