mengelurakan  Penetapan  Pengadilan  Nomor  31Pid.B2010PN.CN  dan 32Pid.B2010PN.CN
3.6 Sumber Data Penelitian
Sumber  data  utama  dalam  penelitian  kualitatif  adalah  “kata-kata  dan tindakan,  selebihnya  adalah  data  tambahan  seperti  dokumen  dan  lain-lain”
Moleong,  2007  :  157.  Sumber  data  menyatakan  berasal  dari  mana  data penelitian dapat diperoleh. Di dalam penelitian ini penulis menggunakan sumber
data:
3.6.1 Sumber Data Primer
Sumber  data  primer  merupakan  data  pokok  yang  di  perlukan  dalam penelitian yang berasal dari responden dan informan dan merupakan sumber
data utama, yang diperoleh peneliti dari: 3.6.1.1
Responden Responden  merupakan  sumber  data  yang  berupa  orang,
dalam  penelitian  ini  yang  dijadikan  responden  adalah  hakim  dan advokat.  Hakim  yang  dimaksud  disini  adalah  hakim  Pengadilan
Negeri  Cirebon  yang  menangani  perkara  yang  disidangkan  dalam kasus  ini,  sedangkan  advokat  yang  dimaksud  disini  adalah  advokat
yang  terlibat  dalam  kasus  ini  atau  advokat  lain  yang  tidak  terlibat terlibat  dalam  kasus  initetapi  mengetahui  permasalahan  yang  terjadi
dalam  proses  persidangan  tersebut.  Dari  beberapa  responden  tersebut diharapkan  terungkap  kata-kataatau    tindakan  yang  dari  orang  yang
diamati atau diwawancarai dapat dijadikan sebagai sumber data utama
3.6.1.2 Informan
Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi  tentang  situasi  dan  kondisi  latar  penelitian  Moleong,
2006:132. Dalam penelitian ini yang menjadi informan adalah Ketua Pengadilan Negeri Negeri Cirebon dan Panitera Pengganti Pengadilan
Negeri Cirebon yang menangani kasus tersebut.
3.6.2 Sumber Data Skunder
Data  sekunder  adalah  data  yang  menunjang  data  primer  dan merupakan  pelengkap  bagi  data  primer.  Sumber  data  sekunder  yang
digunakan : Sumber data sekunder atau data tertulis yang digunakan dalam penelitian ini
dapat berupa: 1
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat 2
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana 3
Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman 4
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi 5
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mahkamah Agung 6
SEMA  Nomor  052KMAV2009  tentang  Sikap  Mahkamah  Agung  RI Terhadap Organisasi Advokat
7 SEMA Nomor 113KMAIX2009
8 Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 101PPU-VII2009
9 Penetapan Pengadilan Nomor 32Pid.B2010PN.CN
10 Artikel berita yang berasal dari koran Radar Cirebon tertanggal 12 Mei
2010. 11
Dokumen dan hasil-hasil penelitian yang ada kaitannya dengan legalitas advokat.
3.7 Teknik Pengumpulan Data