BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Dasar Penelitian
Metode adalah salah satu cara yang dipergunakan untuk mendapatkan data dan menguji kebenaran yang valid. Pada penelitian hukum ini peneliti
menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode kualitatif adalah metode yang dipergunakan sebagai prosedur dalam
melakukan penelitian yang dapat menghasilkan data-data yang valid dan deskriptif, yang di dalamnya dapat secara lisan ataupun tulisan dari para pelaku
yang peneliti amati. Pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu yang diterangkan secara utuh. Maka dalam hal ini tidak mengisolasi individu atau
organisasi kedalam variable atau hipotesis akan tetapi perlu melihatnya sebagai satu kesatuan yang utuh Moleong, 2007: 4.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan strategi penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif menurut Bodgan dan Taylor adalah “prosedur
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan pelaku yang diamati” Moleong 2007 : 4. Sedangkan
menurut Kirk dan Miller, penelitian kualitatif adalah “tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental tergantung pada pengamatan
manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasannya dan peristilahannya” Moleong, 2007 : 4.
27
Strategi penelitian kualitatif digunakan karena beberapa alasan,yaitu : 1
Pertama, menyesuaikan metode kualitatif lebih mudah apa bila berhadapan dengan kenyataan yang ada,
2 Kedua,metode ini menyajikan secara langsung hakekat hubungan peneliti
dengan pemberi informasi, 3
Ketiga,metode ini lebih peka dan lebih dapat menyasuaikan diri dengan banyak penajaman pengaruh bersama dan terhadap pola-pola nilai yang
dihadapi Moleong, 2007 : 9-10
3.2 Metode Pendekatan
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis sosiologis juridical sociological. Metode pendekatan yuridis sosiologis
adalah suatu penelitian yang menitik beratkan perilaku individu atau masyarakat dalam kaitannya dalam hukum Marzuki, 2007 : 87. Hal ini dikarenakan
permasalahan yang akan diteliti adalah didasarkan pada Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat dan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor
101PPU-VII2009, yang berkaitan dengan pandangan hakim dalam menetapkan legalitas dari advokat untuk beracara di pengadilan. Kemudian akan ditarik
kesimpulan yang bersifat umum. Segi sosiologisnya adalah sikap hakim terkait sumpah advokat dalam memutuskan kelegalan advokat untuk beracara di
pengadilan. Metode pendekatan dalam penelitian ini dapat dilakukan dengan cara pengamatan, wawancara, dan penelaahan dokumen.
3.3 Lokasi Penelitian