38
Tabel 3.2 Rubrikpenilaiankinerja guru No
Skor Kategori
Kriteria
1. 5
Sangat Baik Dilaksanakan dengan sangat baik
oleh guru, guru terlihat profesional.
2. 4
Baik Dilaksanakan dengan baik oleh
guru, guru terlihat menguasai. 3.
3 Cukup Baik
Dilaksanakan dengan cukup oleh guru, guru terlihat cukup
menguasai.
4. 2
Kurang Baik Dilaksanakan dengan kurang oleh
guru, guru terlihat kurang menguasai.
5. 1
Sangat Kurang Dilaksanakan oleh guru, guru
sangat tidak menguasai .
Tabel 3.3 Indikator aktivitas siswa
No Indikator
Skor
1 Mendengarkan penjelasan guru dengan
seksama 1 2 3 4 5
2 Tertib terhadap instruksi yang diberikan oleh
guru 1 2 3 4 5
3 Antusiassemangat mengikuti pembelajaran
1 2 3 4 5 4
Menyimpulkan pembelajaran bersama dengan guru
1 2 3 4 5
Tabel 3.4 Rubrik penilaian aktivitas siswa
No  Skor Kategori
Kriteria
1 5
Sangat Baik Dilaksanakan dengan sangat baik
oleh siswa, siswa melakukan semua indikator dengan sempurna.
2 4
Aktif Dilaksanakan dengan baik oleh
siswa, siswa melakukan dua indikator pada aspek yang diamati.
39
3 3
Cukup Aktif Dilaksanakan dengan cukup aktif
oleh siswa, siswa melakukan satu indikator pada aspek yang diamati.
4 2
Kurang Aktif  Dilaksanakan dengan kurang oleh siswa, siswa melakukan satu
indikator pada aspek yang diamati dengan bimbingan guru.
5 1
Pasif Tidak terdapat indikator pada aspek
yang diamati muncul.
B. Tes Formatif
Hasil  belajar  instrumennya  berupa  soal  tes  instrumen  ini  digunakan  untuk memperoleh  data  berupa  nilai-nilai  untuk  melihat  kemajuan  hasil  belajar
kognitif  siswa  khusunya  penguasaan  terhadap  materi  PKn  dengan  model cooperative learning tipe team assisted individualitation.
E. Teknik Analisis Data
Data  yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif yang dijelaskan sebagai berikut.
1. Analisis Kualitatif
Analisis kualitatif digunakan untuk menganalisis data kinerja guru, aktivitas belajar siswa.
a. Kinerja guru
Data kinerja guru diperoleh dari hasil pengamatan ketika pembelajaran berlangsung. Nilai kinerja guru diperoleh dengan rumus:
Nk = x 100
Keterangan: Nk = Nilai kinerja guru yang dicari
R = Skor yang diperoleh guru Sm = Skor maksimal
40
100 = Bilangan tetap Sumber: modifikasi dari Purwanto, 2008: 102
Tabel 3.5Kategori nilai kinerja guru. No
Skor Rentang Nilai
Kategori
1 5
≥80 Sangat Baik
2 4
60-79 Baik
3 3
40-59 Cukup Baik
4 2
20-39 Kurang Baik
5 1
20 Sangat Kurang
adaptasi dari Aqib., 2009: 41
b.
Aktivitas belajar siswa
1. Nilai aktivitas belajar siswa diperoleh dengan rumus:
Nv = x 100
Keterangan: Nv   = Nilai aktivitas belajar siswa yang dicari
R = Skor yang diperoleh siswa
Sm   = Skor maksimal 100    =  Bilangan tetap
sumber: purwanto, 2008: 102
Tabel 3.6 Kategori nilai aktivitas belajar siswa No
Skor Siswa Aktif
Kategori
1 5
≥80 Sangat Aktif
2 4
60-79 Aktif
3 3
40-59 Cukup Aktif
4 2
20-39 Kurang Aktif
5 1
20 Pasif
adaptasi dari Aqib, dkk.,2009:41 2.
Persentase siswa aktif secara klasikal diperoleh dengan rumus Pa =
x 100 Keterangan:
Pa          = Persentase ketuntasan aktivitas siswa secara klasikal ∑X        = Jumlah siswa aktif
N           = Banyaknya siswa 100        = Bilangan tetap
Adaptasi dari Aqib, 2009: 41
41
Tabel 3.7 Kategori persentase aktivitas belajar secara klasikal No
Skor Rentang Nilai
Kategori
1 5
≥80 Sangat Aktif
2 4
60-79 Aktif
3 3
40-59 Cukup Aktif
4 2
20-39 Kurang Aktif
5 1
20 Pasif
Adaptasi dari Aqib, 2009: 41
2. Analisis Kuantitatif
Analisis  kuantitatif  digunakan  untuk  melihat  kemajuan  hasil  belajar  siswa mengenai penguasaan materi yang diajarkan guru.
a. Nilai hasil belajar kognitif siswa secara individu diperoleh dengan rumus:
NK = X 100
Keterangan: Nk = nilai yang dicari
R = skor yang diperoleh siswa N = skor maksimal
100 = bilangan tetap
Sumber: Purwanto, 2008: 112
Tabel 3. 8 Ketuntasan dan ketidaktuntasan hasil belajar siswa
KKM Tuntas
Tidak tuntas
68 Nilai ≥ 68
Nilai  68
b. Nilai rata-rata klasikal hasil belajar siswa digunakan rumus :
X = X 100
Keterangan: X = Nilai rata-rata
ΣXi = Jumlah semua nilai siswa ΣN = Jumlah siswa
Sumber: Aqib, dkk., 2009: 40
42
c. Nilai  persentase  ketuntasan  belajarsiswa  dalam  ranah  kognitif  secara
klasikal diperoleh dengan rumus: P =
X 100 Keterangan
P = Persentase ketuntasan nilai kognitif klasikal
∑x   = Jumlah siswa yang tuntas N  = Banyaknya siswa
Sumber: Aqib,dkk., 2009: 41
Tabel  3.9 Kriteria ketuntasan hasil belajar siswa No
Skor Tingkat keberhasilan
Kategori
1 5
≥80 Sangat Tinggi
2 4
60-79 Tinggi
3 3
40-59 Sedang
4 2
20-39 Rendah
5 1
20 Sangat Rendah
Sumber: adaptasi Aqib, dkk., 2009:41
F. Prosedur Penelitian
Prosedur  yang  digunakan  dalam  penelitian  tindakan  kelas  berbentuk  siklus. Siklus  ini    berlangsung  beberapa  kali  sampai  tujuan  yang  diharapan  dapat
tercapai. Penelitian  tindakan  kelas  menggunakan  model    team  assisted
individualitation  yang  terdiri  dari  dua  siklus,  setiap  siklus  terdiri  dari empat  tahapan,  yaitu  perenanaan,  pelaksanaan  tindakan,  observasi  dan
refleksi. 1.
Tahap  perencanaan  planning  adalah  persiapan  yang  dilakukan  untuk pelaksanaan  penelitian  tindakan  kelas  dengan  menerapkan  model  team