Analisis Kualitatif Teknik Analisis Data

42 c. Nilai persentase ketuntasan belajarsiswa dalam ranah kognitif secara klasikal diperoleh dengan rumus: P = X 100 Keterangan P = Persentase ketuntasan nilai kognitif klasikal ∑x = Jumlah siswa yang tuntas N = Banyaknya siswa Sumber: Aqib,dkk., 2009: 41 Tabel 3.9 Kriteria ketuntasan hasil belajar siswa No Skor Tingkat keberhasilan Kategori 1 5 ≥80 Sangat Tinggi 2 4 60-79 Tinggi 3 3 40-59 Sedang 4 2 20-39 Rendah 5 1 20 Sangat Rendah Sumber: adaptasi Aqib, dkk., 2009:41

F. Prosedur Penelitian

Prosedur yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas berbentuk siklus. Siklus ini berlangsung beberapa kali sampai tujuan yang diharapan dapat tercapai. Penelitian tindakan kelas menggunakan model team assisted individualitation yang terdiri dari dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu perenanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. 1. Tahap perencanaan planning adalah persiapan yang dilakukan untuk pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan model team 43 assisted individualitation yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pendidikan PKn siswa. 2. Pelaksanaan acting pembelajaran yang dilakukan sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn . 3. Pengamatan observing adalah pengamatan terhadap siswa selama pembelajaran berlangsung. 4. Refleksi reflection adalah kegiatan mengkaji dan mempertimbangkan hasil yang diperoleh dari pengamatan sehingga dapat dilakukan revisi terhadap proses belajar yang selanjutnya. 1. Siklus I Siklus I dilaksanakan dua pertemuan sebagai usaha meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menerapkan model cooperative learning tipeteam assisted individualization. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut.

a. Tahap Perencanaan

1 Menganalisis Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD untuk mengetahui materi pokok. 2 Membuat perangkat pembelajaran berupa pemetaan, silabus, dan Rencana Perbaikan Pembelajaran RPP dengan menerapkan model cooperative learningtipe team assisted individualization. 3 Menyiapkan media pembelajaran. 44 4 Menyiapkan lembar observasi kinerja guru, aktivitas dan hasil belajar siswa serta membuat soal tes untuk mengukur pengetahuan siswa.

b. Pelaksanaan

1. Kegiatan awal

a. Guru memberikan salam dan mengajak siswa berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing. b. Guru memeriksa kehadiran siswa. c. Guru mengondisikan siswa secara fisik dan psikis. d. Guru menyampaikan apersepsi mengenai materi globalisasi.  Siswa mengerjakan soal pretest untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang akan disampaikan.  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi a. Guru menyampaikan meteri tentang “Globalisasi”. b. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok, tiap kelompok beranggotakan 4-6 siswa. Elaborasi c. Guru membagikan LKS kepada setiap siswa untuk dikerjakan secara individu yang selanjutnya jawaban dikoreksi oleh anggota kelompok.

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 TEMPURAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 10 64

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD NEGERI 4 METRO SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 54

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IVA SD NEGERI 2 METRO UTARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 53

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) MELALUI MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPS KELAS IVA SD NEGERI 4 METRO UTARA

0 3 84

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIR CHECK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 5 METRO SELATAN

0 9 68

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS VB SD NEGERI 04 METRO BARAT

1 7 75

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE TEAM QUIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 METRO BARAT

0 6 70

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 METRO TIMUR

1 4 79