Pengertian Model Cooperative Learning Prinsip Dasar Model Cooperative Learning

11

4. Tipe-tipe Model Cooperative Learning

Cooperative learning memiliki beberapa tipe. Huda 2014: 111-126 mengemukakan tipe-tipe model cooperative learning, yaitu: 1 model Student Team Achievement Division STAD, 2 model TGT Teams Games Tournament, 3 learning together, 4 team assisted individualization TAI. Menurut Slavin 2005: 11 terdapat lima tipe yang melibatkan penghargaan tim, tanggung jawab individual, dan kesempatan sukses yang sama, tetapi dengan cara yang berbeda yaitu: Student Team Achievement Division STAD, Teams Games Tournament TGT, Jigsaw, Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC, dan Team Assised Individualization. Berdasarkan tipe-tipe model cooperative learning di atas, peneliti menggunakan model cooperative learning tipe team assisted individualization untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa karena pada tipe ini pembelajaran dilakukan secara kolaboratif antara pembelajaran cooperative dengan pembelajaran klasikal.

B. Model Cooperative Learning Tipe Team Assisted Individualization

1. Pengertian Model Cooperative Learning Tipe Team Assisted

Individualization Cooperative learning tipe team assisted individualization tipe pembelajaran yang menggabungkan pembelajaran cooperative dengan pembelajaran klasikal. Menurut Slavin 2005: 187 tipe ini dirancang untuk mengatasi kesulitan belajar siswa secara individual. Hasil belajar 12 individual dibawa ke kelompok-kelompok untuk didiskusikan dan saling dibahas oleh anggota kelompok, dan semua anggota kelompok bertanggung jawab atas keseluruhan jawaban sebagai tanggung jawab bersama. Suwangsih, dkk., 2006: 164 mengemukakan bahwa di dalam model cooperative learning tipe team assisted individualization, siswa belajar secara individu dan menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dalam jumlah tertentu. Selanjutnya siswa yang memiliki kemampuan unggul diminta untuk memeriksa jawaban yang dibuat anggota lainnya disertai memberikan layanan anggota kelompoknya apabila menemui kesulitan, sehingga soal-soal yang diberikan dapat terjawab semuanya. Berdasarkan pengertian di atas, peneliti menyimpulkan bahwa cooperative learning tipe team assisted individualization adalah model pembelajaran yang menggabungkan pembelajaran cooperative dengan pembelajaran individual untuk mengatasi kesulitan belajar siswa.

2. Kelebihan dan Kekurangan Cooperative Learning Tipe Team

Assisted Individualization Model cooperative learning tipe team assisted individualization dalam penerapannya tentu memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu disiasati oleh guru agar dapat meminimalisir kekurangan dan menjadikan pembelajaran lebih efektif dan efisien. Menurut Slavin 2005: 101 kelebihan dan kekurangan model cooperative learning tipe team assisted individualization adalah sebagai berikut. 13 a. Kelebihan model cooperative tipe team assisted individualization 1 Meningkatkan hasil belajar. 2 Meningkatkan motivasi belajar pada diri siswa. 3 Mengurangi perilaku yang mengganggu. 4 Program ini sangat membantu siswa yang lemah. b. Kekurangan model cooperative tipe team assisted individualitation 1 Dibutuhkan waktu yang lama untuk membuat dan mengembangkan perangkat pembelajaran. 2 Dengan jumlah siswa yang besar dalam kelas, maka guru akan mengalami kesulitan dan memberikan bimbingan kepada siswanya. . Sedangkan Huda 2015: 200 menyatakan cooperative learning tipe team assisted individualization memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang dijelaskan sebagai berikut. a. Kelebihan 1 Meminimalisasi keterlibatan guru dalam pemeriksaan dan pengelolaan rutin. 2 Melibatkan guru untuk mengajar kelompok-kelompok kecil yang heterogen. 3 Memudahkan siswa untuk melaksanakannya karena teknik operasional yang cukup sederhana. 4 Memotivasi siswa untuk mempelajari materi-materi yang diberikan dengan cepat dan akurat, tanpa jalan pintas. 5 Memungkinkan siswa untuk bekerja dengan siswa-siswa lain yang berbeda sehingga tercipta sikap positif di antara mereka. b. Kekurangan 1 Siswa yang kurang pandai secara tidak langsung akan bergantung pada siswa yang pandai. 2 Tidak semua materi dapat diterapkan menggunakan model pembejaran tipe tai. 3 Membutuhkan pengolahan kelas yang baik. Berdasarkan penjelasan para ahli di atas, peneliti menyimpulkan bahwa setiap model pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan. Cara untuk mengantisipasi kekurangan yang ada adalah dengan mempersiapkan terlebih dahulu segala keperluan yang dibutuhkan dan memperhatikan poin-poin pentingnya. Guru akan berperan sebagai

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 TEMPURAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 10 64

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD NEGERI 4 METRO SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 54

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IVA SD NEGERI 2 METRO UTARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 53

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) MELALUI MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPS KELAS IVA SD NEGERI 4 METRO UTARA

0 3 84

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIR CHECK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 5 METRO SELATAN

0 9 68

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS VB SD NEGERI 04 METRO BARAT

1 7 75

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE TEAM QUIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 METRO BARAT

0 6 70

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 METRO TIMUR

1 4 79