Langkah-langkah Cooperative Learning Tipe Team Assisted

17 belajar di sekolah untuk mencapai suatu tujuan yang diharapkan dalam belajar. Aktivitas belajar dialami oleh siswa sebagai suatu proses, yaitu sesuatu yang merupakan kegiatan mental mengolah bahan belajar atau pengalaman lain Dimyanti Mudjiono, 2006: 236-238. Kunandar 2010: 277 mengungkapkan bahwa aktivitas belajar adalah keterlibatan siswa dalam bentuk sikap, pikiran, perhatian, dan aktivitas dalam kegiatan pembelajaran guna menunjang keberhasilan proses pembelajaran dan memperoleh manfaat dari kegiatan tersebut. Sedangkan menurut Sardiman 2010: 100 aktivitas belajar adalah aktivitas yang bersifat fisik dan mental. Kegiatan belajar kedua aktivitas itu harus saling terkait. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, peneliti dapat menyimpulkan aktivitas belajar adalah segala kegiatan yang dilakukan siswa yang bersifat fisik dan mental dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan belajar yang diharapkan. Semakin banyak aktivitas yang dilakukan oleh siswa, diharapkan siswa akan semakin memahami dan menguasai materi pelajaran yang disampaikan guru, dengan demikian hasil belajar siswa akan meningkat.

3. Pengertian Hasil Belajar

Proses belajar mengajar memiliki suatu tujuan yang ingin dicapai yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan yang dimaksudkan adalah tujuan pendidikan. Guna mencapai tujuan belajar atau hasil belajar tidak akan dicapai siswa apabila siswa tersebut tidak memperhatikan cara-cara dan faktor yang menunjang keberhasilan belajar tersebut. Hamalik 2005: 18 30 menyatakan bahwa hasil belajar adalah bila seseorang telah belajar akan terjadi perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti menjadi mengerti. Bloom dalam Sudjana, 2011: 22-31 Hasil belajar merupakan proses kegiatan secara berkelanjutan dalam rangka perubahan perilaku siswa secara konstruktif. Hasil belajar tersebut mencakup tiga ranah yaitu ranah kognitiif, ranah afektif, dan ranah psikomotor. Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intlektual siswa yang terdiri dari pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan penilaian. Ranah afektif berkaitan dengan perilaku siswa dalam hal penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi. Sedangkan ranah psikomotor mencakup hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak seperti gerak reflek, keterampilan gerakan dasar, kemampuan persepektual, kemampuan di bidang fisik kekuatan, keharmonisan, dan ketepatan, gerakan-gerakan skill, dan kemampuan yang berkenaan dengan komunikasi non decursive seperti gerakan ekspresif dan interpretatif. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, peneliti menyimpulkan bahwa hasil belajar digunakan oleh guru untuk dijadikan ukuran atau kriteria dalam mencapai suatu tujuan pendidikan. Hal ini dapat tercapai apabila siswa sudah memahami belajar dengan diiringi oleh perubahan tingkah laku yang lebih baik lagi. Hasil belajar mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran. Proses penilaian terhadap hasil belajar dapat memberikan informasi kepada guru tentang sejauh mana 19 kemajuan siswa dalam upaya mencapai tujuan-tujuan belajarnya melalui kegiatan belajar dan penerapan model yang tepat.

4. Teori-teori Belajar

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 TEMPURAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 10 64

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD NEGERI 4 METRO SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 54

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IVA SD NEGERI 2 METRO UTARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 53

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) MELALUI MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPS KELAS IVA SD NEGERI 4 METRO UTARA

0 3 84

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIR CHECK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 5 METRO SELATAN

0 9 68

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS VB SD NEGERI 04 METRO BARAT

1 7 75

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE TEAM QUIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 METRO BARAT

0 6 70

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 METRO TIMUR

1 4 79