BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas di kelas IV SD Negeri 2 Metro Selatan dengan menggunakan model cooperative learning tipe team assisted
individualization pada mata pelajaran PKn, maka dapat disimpulkan bahwa: 1.
Model cooperative learning tipe team assisted individualization dalam pembelajaran PKn dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal
tersebut ditunjukan dengan adanya peningkatan aktivitas belajar siswa pada siklus I mencapai 62,48 pada siklus II menjadi 71,14, terjadi
peningkatan aktivitas dari siklus I ke siklus II sebesar 8,66. 2.
Model cooperative learning tipe team assisted individualization dalam pembelajaran PKn dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan nilai
rata-rata pada siklus I sebesar 70,90 dengan persentase ketuntasan sebesar 63,64 dengan kategori “Tinggi”. Kemudian pada siklus II nilai rata-rata
hasil belajar siswa yaitu 76,91, dan persentase ketuntasan sebesar 86,36 dengan kategori “Sangat tinggi”. Terjadi peningkatan persentase
ketuntasan belajar sebesar 22,71.
B. Saran
a. Siswa
Siswa diharapkan selalu aktif dan menunjukan partisipasinya dalam mengikuti kegiatan sehingga dapat dengan percaya diri mengemukakan
pendapat maupun untuk bertanya kepada guru dalam proses pembelajaran. b.
Guru Kepada guru mata pelajaran PKn diharapkan dapat senantiasa melakukan
kegiatan pembelajaran dengan mengaitkan masalah yang nyata pada diri siswa memanfaatkan sumber belajar serta mempersiapkan berbagai langkah
yang kreatif dalam pembelajaran. c.
Kepala Sekolah Hendaknya mendukung penyediaan berbagai pembelajaran yang memadai,
serta sarana lainnya melaksanakan perbaikan pembelajaran demi meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.
d. Peneliti
Penelitian ini mengkaji penerapan perbaikan pembelajaran dengan menggunakan
model cooperative
learning tipe
team assisted
individualization, untuk itu kepada peneliti berikutnya dapat melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan yang sama dan mendapatkan hasil yang
lebih baik lagi.