Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA
                                                                                29
monoton  akan  memilih  mengobrol  sehingga  kurang  memperhatikan  saat guru  menjelaskan  dan  siswa  masih  kurang  aktif  bertanya  dan  menjawab
pertanyaan.  Kondisi  sepertini  membuat  kurangnya  minat  belajar  siswa sehingga dapat berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa.
Prestasi  belajar  siswa  ditentukan  oleh  berbagai  faktor,  satu  di  antaranya yang  dominan  ditentukan  oleh  pemilihan  model  pembelajaran  oleh  guru.
Model  pembelajaran  yang  tepat  dan  sesuai  dengan  materi  pelajaran  sangat mendukung dari keberhasilan proses kegiatan belajar.
Model  pembelajaran  team  assited  individulitationmerupakan  model pembelajaran  yang  mampu  meningkatkan  keterlibatan  siswa  dalam
pembelajaran  dengan  mencakup  semua  aspek  pembelajaran  yaitu  kognitif, afektif,  psikomotor.  Hasil  yang  diharapkan  melalui  penerapan  model  team
assisted  individualization  adalah  meningkatkan  aktivitas  belajar  siswa  dan hasil belajar siswa.
Berdasarkan uraian tersebut, dapat digambarkan dalam bagan kerangka pikir sebagai berikut.
30
Gambar 2.1Kerangka pikir penelitian
Evaluasi efek Evaluasi awal
Evaluasi ahir Diskusi
pemecahan masalah
Penerapan metode
team assisted individualizationn
  Pembelajaran masih monoton dan
membosankan   Belum
menggunakan metode  cooprative
learning  tipe  team assisted
individualitation
  Rendahnya aktivitas  dan  hasil
belajar siswa   Berkolaboraasi
dengan  guru  untuk menerapkan
metode team
assisted individualization
  Adanya peningkatan
aktivitas  dan  hasil belajar  siswa  pada
setiap siklus
  Pada akhir
penelitian adanya
peningkatan aktivitas  dan  hasil
belajar  ≥75    dari jumlah  22  siswa,
dengan KKM 68.
Kondisi saat ini Tindakan
Tujuan  Hasil
31
                